Seorang turun dari mobil mewah di depan kuburan umum, Ia berjalan menuju pos penjaga, pria yg ternyata sopir itu berkata: "Pak, mari ikut saya, wanita yg ada di mobil itu ingin menemuimu, krn dia sakit & menurut dokter tak lama lagi ia akan meninggal, krn kondisi penyakitnya yg tambah parah"
Penjaga kuburan itu segera berjalan menghampiri wanita itu, wajah nampak sedih, namun ia berusaha tersenyum & membuka pintu mobilnya dan berkata: "Saya Ibu Fanny yg selama ini mengirim uang agar anda dpt membeli seikat bunga & menaruhnya di atas makam anak saya, saya kemari krn ingin berterima kasih atas kesediaan & kebaikan anda."
Pejaga kuburan berkata: "Oh, Jadi Ibu yg selalu mengirim uang itu? Sebelumnya saya mohon maaf, uang itu selalu saya belikan bunga tapi saya tdk pernah menaruh bunga itu di pusara anak ibu."
"Apa?" Tanya wanita itu dgn gusar.
"Ya, krn org mati tdk akan pernah melihat keindahan bunga, karenanya saya berikan kpd mereka yg ada di rumah sakit, orang miskin yg saya jumpai dan mereka yg sedang bersedih, krn orang yang hiduplah yg dpt menikmati keindahan & keharuman bunga² itu, ibu" Jawab pria itu.
Wanita itu terdiam, kemudian ia & sopirnya pun pergi.
3 bln kemudian, seorang wanita cantik turun dari mobilnya & berjalan dgn anggun ke arah pos penjaga kuburan.
"Selamat pagi, apakah masih ingat saya? Saya Ibu Fanny, saya datang untuk berterima kasih atas nasehat yg anda berikan dulu. Anda benar, bahwa memperhatikan & membahagiakan yg masih hidup jauh lebih berguna dari pada meratapi yg sudah meninggal.
Ketika saya sendiri mengantarkan bunga² itu ke rumah sakit & panti jompo, bunga² itu tdk hanya membuat mereka bahagia, tapi saya turut bahagia, sampai saat ini dokter tdk tahu mengapa saya bisa sembuh, tapi saya benar² yakin bahwa "membahagiakan orang lain" adalah obat yang memulihkan saya!"
Jgn prnah mengasihani diri sdr, krn akan membuat kita terperangkap ke dlm kubangan kesedihan. Bahagiakan orang lain krn itu menolong diri kita sendiri.
Salam,
*SW-Property*
— at Hotel Fatma Jombang.
Penjaga kuburan itu segera berjalan menghampiri wanita itu, wajah nampak sedih, namun ia berusaha tersenyum & membuka pintu mobilnya dan berkata: "Saya Ibu Fanny yg selama ini mengirim uang agar anda dpt membeli seikat bunga & menaruhnya di atas makam anak saya, saya kemari krn ingin berterima kasih atas kesediaan & kebaikan anda."
Pejaga kuburan berkata: "Oh, Jadi Ibu yg selalu mengirim uang itu? Sebelumnya saya mohon maaf, uang itu selalu saya belikan bunga tapi saya tdk pernah menaruh bunga itu di pusara anak ibu."
"Apa?" Tanya wanita itu dgn gusar.
"Ya, krn org mati tdk akan pernah melihat keindahan bunga, karenanya saya berikan kpd mereka yg ada di rumah sakit, orang miskin yg saya jumpai dan mereka yg sedang bersedih, krn orang yang hiduplah yg dpt menikmati keindahan & keharuman bunga² itu, ibu" Jawab pria itu.
Wanita itu terdiam, kemudian ia & sopirnya pun pergi.
3 bln kemudian, seorang wanita cantik turun dari mobilnya & berjalan dgn anggun ke arah pos penjaga kuburan.
"Selamat pagi, apakah masih ingat saya? Saya Ibu Fanny, saya datang untuk berterima kasih atas nasehat yg anda berikan dulu. Anda benar, bahwa memperhatikan & membahagiakan yg masih hidup jauh lebih berguna dari pada meratapi yg sudah meninggal.
Ketika saya sendiri mengantarkan bunga² itu ke rumah sakit & panti jompo, bunga² itu tdk hanya membuat mereka bahagia, tapi saya turut bahagia, sampai saat ini dokter tdk tahu mengapa saya bisa sembuh, tapi saya benar² yakin bahwa "membahagiakan orang lain" adalah obat yang memulihkan saya!"
Jgn prnah mengasihani diri sdr, krn akan membuat kita terperangkap ke dlm kubangan kesedihan. Bahagiakan orang lain krn itu menolong diri kita sendiri.
Salam,
*SW-Property*
No comments:
Post a Comment