Monday, December 29, 2008

Berkah Surgawi Bulan Muharam

Berkah Surgawi Bulan Muharam
Mawlana Syekh Muhammad Nazim Adil Al-Haqqani QS


A'uudzubillaahi minasy syaythaanir rajiim.
Bismillaahir rahmaanir rahiim
Wash-shalaatu was-salaamu 'alaa asyrafil Mursaliin
Sayyidinaa wa Nabiyyina Muhammadin wa 'alaa aalihi wa
Shahbihi ajma'iin.
 
Muharam adalah salah satu bulan suci, dan malam ini-10
Muharam-merupakan salah satu malam paling suci dalam
Islam.  Besok, tanggal 10 Muharam adalah Hari 'Asyura.
 Ia memiliki kedudukan yang istimewa dalam kalender
Islam, begitu pula dalam lintasan sejarah dunia,
karena pada hari ini Allah SWT mengaruniakan
hamba-hamba-Nya yang tercinta dengan karunia dari
Samudra Rahmat-Nya yang tak bertepi dan Samudra
Kekuatan-Nya yang tak terhingga, untuk menjadikan
mereka sebagai orang-orang yang memperoleh kemenangan.

Pada hari ini, bahtera Nabi Nuh AS mendarat di puncak
gunung dan banjir yang melanda berakhir.  Nabi Ibrahim
AS diselamatkan dari api Namrud, Nabi Musa As melewati
Laut Merah dan diselamatkan dari Firaun.  Nabi Yunus
AS bin Ilyasa' AS diselamatkan dari perut ikan.  Nabi
Sulayman AS, Raja Sulayman AS dianugerahi kerajaan jin
dan manusia.  Nabi Ayyub AS disembuhkan dari
penyakitnya dan diberikan kesejahteraan lebih dari
sebelumnya.  Nabi 'Isa AS diangkat ke Surga.

Dan Sayyidina Muhammad SAW dianugerahi lebih banyak
kemuliaan, tujuh Pintu Surga dibukakan baginya dan
bagi seluruh umatnya, dan beliau diselamatkan dari
sukunya, suku Quraisy.Dan setiap kali Muslim jatuh
dalam kesulitan, Pertolongan dan Dukungan Ilahi
langsung menyertai mereka di bulan ini, dan khususnya
pada hari seperti besok-10 Muharam-sangat penting.
 
Saya mengharapkan Sayyidina Mahdi AS muncul pada tahun
ini, tetapi tanda-tandanya masih belum lengkap. dan
saya berharap bahwa beliau akan bersama kita di bulan
Muharam mendatang, setelah tahun 2000.  Milenium
ketiga adalah milik Imam Mahdi AS.

Begitu banyak berkah surgawi yang diberikan kepada
orang-orang yang beriman pada tanggal 10 Muharam, dan
merupakan kabar baik bahwa kalian telah sampai di
bulan Muharam 1999 ini.  Dan Saya berharap bahwa
Sayyidina Mahdi AS akan diizinkan untuk muncul. Malam
ini kekuatan yang sangat besar akan dianugerahkan,
mungkin kekuasaan atas seluruh dunia. dan pedangnya,
sekarang, akan diambil secara perlahan.  Malam ini
pedang itu akan tampak.
Sebagaimana yang telah kami katakan sebelumnya,
sebulan yang lalu, di bulan Zulhijah, di malam Arafah,
bahwa suatu perubahan mulai terjadi. 

Ada suatu Tajali (Manifestasi Ilahi) yang baru,
kekuatan baru yang akan terus berlanjut tanpa henti.
Dan kekuatan ajaib dari malam ini mulai datang secara
perlahan, langkah demi langkah, sehingga ketika
teknologi berakhir dan lenyap, kekuatan jenis lain
akan siap untuk digunakan.

Berusahalah untuk bersama dengan Allah SWT sehingga
kalian akan menjadi
orang-orang yang menang.  Berusahalah setahap demi
setahap untuk menarik diri kalian dari tangan setan
dan sifat-sifat buruknya.  Berusahalah untuk
mengurangi segala jenis alat yang merupakan penemuan
setan dan bala tentaranya, karena segala sesuatu yang
bekerja dengan listrik akan berhenti, dan kekuatan
jenis baru akan mulai bekerja.

Sekarang, untuk beberapa bulan saja, seluruh bangsa
akan menanggung beban yang sangat berat. Ketika hal
itu berakhir, akan timbul suatu babak baru bagi dunia.
 Pada saat itu listrik tidak diperlukan lagi, mobil,
kapal, mesin-mesin pabrik,. semuanya tidak perlu.
Cahaya kalian, Nur-ul-Iman, cahaya dari Iman kalian,
akan mengelilingi kalian.  Tubuh kalian akan
bercahaya, bahkan dalam gelap pun kalian dapat
berjalan.

Oleh sebab itu saya bergembira dan bersyukur kepada
Allah SWT, bahwa kita telah sampai di malam ini, dan
kita memohon dengan rendah hati agar nama kita ditulis
bersama Imam Mahdi AS.  Kita tidak senang dengan
situasi yang berlangsung di dunia, baik Timur maupun
Barat, karena seluruh sistem, semua sistem kehidupan
di bumi sekarang ini bertentangan dengan Hukum Tuhan.

Kita bergembira dan cukup bangga bahwa Allah SWT
membuat kita senang bersama-Nya, bersama para
Awliya-Nya, bersama Shahibu-Zaman Sayyidina Mahdi AS,
dan tidak mengejar kehidupan setani yang kotor.
Kehidupan setani adalah yang paling kotor.
Menyingkirlah dari situ.  Jika tidak, kalian akan
tenggelam dalam air yang kotor, kalian akan tenggelam
dalam situasi yang buruk, dan kalian tidak dapat
menyelamatkan diri.  Mintalah kepada-Nya agar
dibersihkan dan berusahalah untuk tampil bersih,
sehingga kalian akan menjadi bersih.

Wa min Allah at Tawfiq

Thursday, December 25, 2008

Hati-hati makan sosis

Barangkali semua orang tahu sosis adalah makanan yang lezat. Makanan berbentuk bulat panjang dan berwarna merah atau coklat ini terbuat dari daging, bisa daging ayam, sapi, domba,  ikan atau babi. Setelah diolah, daging-daging tersebut kemudian dibungkus dengan bungkus buatan atau usus hewan.
 
Sosis digemari banyak orang, karena selain rasanya lezat, makanan ini juga tergolong mudah disajikan. Bahkan belakangan ada sosis yang bisa langsung disantap tanpa perlu dimasak lagi.
 
Namun siapa yang menyangka dibalik kelezatan sosis ternyata ada bahaya yang mengancam, yakni kanker usus. Peringatan ini tidak main-main, bahkan para peneliti Inggris berungkali mengingatkan bahwa mengkonsumsi sosis satu batang per hari dapat meningkatkan resiko kanker usus.
 
Peneliti dari World Cancer Research Fund (WCRF) juga menegaskan bahwa 50 gram saja sosis yang dimakan setiap hari dapat meningkat penyakit kanker usus hingga 20 persen. Karena meski terasa enak ternyata daging sosis mengandung kolesterol dan sodium yang tinggi.
 
Selain itu, sosis juga mengandung bahan pengawet. Bahan pengawet inilah yang memungkinkan daging sosis dapat tahan berhari-hari. Bahan-bahan berbahaya lain yang terkandung dalam sosis adalah Mononatrium/Monosadium Glutamat (MSG). Zat inilah yang membuat sosis terasa lezat meski tak menggunakan bumbu tambahan apapun saat disajikan. Seperti diketahui MSG sangat berbahaya jika dikonsumsi berlebih (lebih 6 mg gram per hari) karena dapat menyebabkan penyakit jantung, stroke, dan sebagainya.
 
Sejak setahun lalu, WCRF telah memperingatkan bahaya mengkonsumsi daging olahan, seperti sosis, ham, hot dog dan pastrami.
 
Mengapa berbahaya? Seperti dikemukan, daging olahan adalah daging yang mengalami proses kimiawi lanjutan. Berbeda dengan daging mentah biasa yang diolah atau dimasak sendiri.
 
Bukti peningkatan resiko bagi pengkonsumsi daging olahan telah banyak ditemukan. Dan penderita penyakit kanker usus ternyata adalah penikmat setia daging olahan.(yayat)
 

Thursday, December 18, 2008

Berapa lama kita dikubur ?

Awan sedikit mendung, ketika kaki kaki kecil Yani berlari-lari gembira di atas jalanan menyeberangi kawasan lampu merah Karet.

Baju merahnya yg Kebesaran melambai Lambai di tiup angin. Tangan kanannya memegang Es krim sambil sesekali mengangkatnya ke mulutnya untuk dicicipi, sementara tangan kirinya mencengkram Ikatan sabuk celana ayahnya.

Yani dan Ayahnya memasuki wilayah pemakaman umum Karet, berputar sejenak ke kanan & kemud ian duduk Di atas seonggok nisan "Hj Rajawali binti Muhammad 19-10-1915 : 20- 01-1965 "

"Nak, ini kubur nenekmu mari Kita berdo'a untuk nenekmu" Yani melihat wajah ayahnya, lalu menirukan tangan ayahnya yg mengangkat ke atas dan ikut memejamkan mata seperti ayahnya. Ia mendengarkan ayahnya berdo'a untuk Neneknya...

"Ayah, nenek waktu meninggal umur 50 tahun ya Yah." Ayahnya mengangguk sembari tersenyum, sembari memandang pusara Ibu-nya.

"Hmm, berarti nenek sudah meninggal 42 tahun ya Yah...." Kata Yani berlagak sambil matanya menerawang dan jarinya berhitung. "Ya, nenekmu sudah di dalam kubur 42 tahun ... "

Yani memutar kepalanya, memandang sekeliling, banyak kuburan di sana .. Di samping kuburan neneknya ada kuburan tua berlumut "Muhammad Zaini: 19-02-1882 : 30-01-1910"

"Hmm.. Kalau yang itu sudah meninggal 106 tahun yang lalu ya Yah", jarinya menunjuk nisan disamping kubur neneknya. Sekali lagi ayahnya mengangguk. Tangannya terangkat mengelus kepala anak satu-satunya. "Memangnya kenapa ndhuk ?" kata sang ayah menatap teduh mata anaknya. "Hmmm, ayah khan semalam bilang, bahwa kalau kita mati, lalu di kubur dan kita banyak dosanya, kita akan disiksa dineraka" kata Yani sambil meminta persetujuan ayahnya. "Iya kan yah?"

Ayahnya tersenyum, "Lalu?"
"Iya ... Kalau nenek banyak dosanya, berarti nenek sudah disiksa 42 tahun dong yah di kubur? Kalau nenek banyak pahalanya, berarti sudah 42 tahun nenek senang dikubur .... Ya nggak yah?" mata Yani berbinar karena bisa menjelaskan kepada Ayahnya pendapatnya.

Ayahnya tersenyum, namun sekilas tampak keningnya berkerut, tampaknya cemas ..... "Iya nak, kamu pintar," kata ayahnya pendek.

Pulang dari pemakaman, ayah Yani tampak gelisah Di atas sajadahnya, memikirkan apa yang dikatakan anaknya... 42 tahun hingga sekarang... kalau kiamat datang 100 tahun lagi...142 tahun disiksa .. atau bahagia dikubur .... Lalu Ia menunduk ... Meneteskan air mata...

Kalau Ia meninggal .. Lalu banyak dosanya ...lalu kiamat masih 1000 tahun lagi berarti Ia akan disiksa 1000 tahun?
Innalillaahi WA inna ilaihi rooji'un .... Air matanya semakin banyak menetes, sanggupkah ia selama itu disiksa? Iya kalau kiamat 1000 tahun ke depan, kalau 2000 tahun lagi? Kalau 3000 tahun lagi? Selama itu ia akan disiksa di kubur. Lalu setelah dikubur? Bukankah Akan lebih parah lagi?
Tahankah? padahal melihat adegan preman dipukuli massa ditelevisi kemarin ia sudah tak tahan?

Ya Allah... Ia semakin menunduk, tangannya terangkat, keatas bahunya naik turun tak teratur.... air matanya semakin membanjiri jenggotnya

Allahumma as aluka khusnul khootimah.. berulang Kali di bacanya DOA itu hingga suaranya serak ... Dan ia berhenti sejenak ketika terdengar batuk Yani.

Dihampirinya Yani yang tertidur di atas dipan Bambu.. Di betulkannya selimutnya. Yani terus tertidur.... tanpa tahu, betapa sang bapak sangat berterima kasih padanya karena telah menyadarkannya arti sebuah kehidupan... Dan apa yang akan datang di depannya...

"Yaa Allah, letakkanlah dunia ditanganku, jangan Kau letakkan dihatiku..."

AMAL BAIK "DIBAWAH SEMANGKUK NASI PUTIH"

CERITA INI BERDASARKAN PADA SEBUAH KISAH NYATA…
Pada sebuah senja dua puluh tahun yang lalu, terdapat seorang pemuda yang
kelihatannya seperti seorang mahasiswa berjalan mondar mandir didepan sebuah
rumah makan cepat saji di kota metropolitan, menunggu sampai tamu direstoran
sudah agak sepi, dengan sifat yang segan dan malu-malu dia masuk kedalam
restoran tersebut.

"Tolong sajikan saya semangkuk nasi putih."

Dengan kepala menunduk pemuda ini berkata kepada pemilik rumah makan.

Sepasang suami istri muda pemilik rumah makan, memperhatikan pemuda ini hanya meminta semangkuk nasi putih dan tidak memesan lauk apapun, lalu menghidangkan semangkuk penuh nasi putih untuknya.

Ketika pemuda ini menerima nasi putih dan sedang membayar berkata dengan pelan :

"dapatkah menyiram sedikit kuah sayur diatas nasi saya."

Istri pemilik rumah berkata sambil tersenyum :

"Ambil saja apa yang engkau suka, tidak perlu bayar !"

Sebelum habis makan, pemuda ini berpikir : "kuah sayur gratis."

Lalu memesan semangkuk lagi nasi putih.

"Semangkuk tidak cukup anak muda, kali ini saya akan berikan lebih banyak
lagi nasinya." Dengan tersenyum ramah pemilik rumah makan berkata kepada
pemuda ini.

"Bukan, saya akan membawa pulang, besok akan membawa ke sekolah sebagai makan siang saya !"

Mendengar perkataan pemuda ini, pemilik rumah makan berpikir pemuda ini tentu dari keluarga miskin diluar kota, demi menuntut ilmu datang kekota, mencari uang sendiri untuk sekolah, kesulitan dalam keuangan itu sudah pasti.

Berpikir sampai disitu pemilik rumah makan lalu menaruh sepotong daging dan sebutir telur disembunyikan dibawah nasi, kemudian membungkus nasi tersebut sepintas terlihat hanya sebungkus nasi putih saja dan memberikan kepada pemuda ini.

Melihat perbuatannya, istrinya mengetahui suaminya sedang membantu pemuda ini,

hanya dia tidak mengerti, kenapa daging dan telur disembunyikan dibawah nasi?

Suaminya kemudian membisik kepadanya :

"Jika pemuda ini melihat kita menaruh lauk dinasinya dia tentu akan merasa bahwa kita bersedekah kepadanya, harga dirinya pasti akan tersinggung lain kali dia tidak akan datang lagi, jika dia ketempat lain hanya membeli semangkuk nasi putih, mana ada gizi untuk bersekolah."

"Engkau sungguh baik hati, sudah menolong orang masih menjaga harga dirinya."

"Jika saya tidak baik, apakah engkau akan menjadi istriku ?"

Sepasang suami istri muda ini merasa gembira dapat membantu orang lain.

"Terima kasih, saya sudah selesai makan." Pemuda ini pamit kepada mereka.

Ketika dia mengambil bungkusan nasinya, dia membalikan badan melihat dengan pandangan mata berterima kasih kepada mereka.

"Besok singgah lagi, engkau harus tetap bersemangat !"

katanya sambil melambaikan tangan, dalam perkataannya bermaksud mengundang
pemuda ini besok jangan segan-segan datang lagi.

Sepasang mata pemuda ini berkaca-kaca terharu, mulai saat itu setiap sore pemuda ini singgah kerumah makan mereka, sama seperti biasa setiap hari hanya memakan semangkuk nasi putih dan membawa pulang sebungkus untuk bekal keesokan hari.

Sudah pasti nasi yang dibawa pulang setiap hari terdapat lauk berbeda yang tersembunyi setiap hari, sampai pemuda ini tamat, selama 20 tahun pemuda ini tidak pernah muncul lagi.

Pada suatu hari, ketika suami ini sudah berumur 50 tahun lebih,

pemerintah melayangkan sebuah surat bahwa rumah makan mereka harus digusur,

tiba-tiba kehilangan mata pencaharian dan mengingat anak mereka yang disekolahkan diluar negeri yang perlu biaya setiap bulan membuat suami istri ini berpelukan menangis dengan panik.

Pada saat ini masuk seorang pemuda yang memakai pakaian bermerek kelihatannya seperti direktur dari kantor bonafid.

"Apa kabar?, saya adalah wakil direktur dari sebuah perusahaan, saya diperintah oleh direktur kami mengundang kalian membuka kantin di perusahaan kami, perusahaan kami telah menyediakan semuanya kalian hanya perlu membawa koki dan keahlian kalian kesana, keuntungannya akan dibagi 2 dengan perusahaan."

"Siapakah direktur diperusahaan kamu ?, mengapa begitu baik terhadap kami? saya tidak ingat mengenal seorang yang begitu mulia !" sepasang suami istri ini berkata dengan terheran.

"Kalian adalah penolong dan kawan baik direktur kami, direktur kami paling suka makan telur dan dendeng buatan kalian, hanya itu yang saya tahu, yang lain setelah kalian bertemu dengannya dapat bertanya kepadanya."

Akhirnya, pemuda yang hanya memakan semangkuk nasi putih ini muncul, setelah bersusah payah selama 20 tahun akhirnya pemuda ini dapat membangun kerajaaan
bisnisnya dan sekarang menjadi seorang direktur yang sukses untuk kerajaan bisnisnya.

Dia merasa kesuksesan pada saat ini adalah berkat bantuan sepasang suami istri ini, jika mereka tidak membantunya dia tidak mungkin akan dapat menyelesaikan kuliahnya dan menjadi sesukses sekarang.

Setelah berbincang-bincang, suami istri ini pamit hendak meninggalkan kantornya.

Pemuda ini berdiri dari kursi direkturnya dan dengan membungkuk dalam-dalam berkata kepada mereka :"bersemangat ya ! dikemudian hari perusahaan tergantung kepada kalian, sampai bertemu besok !"

Kebaikan hati dan balas budi selamanya dalam kehidupan manusia adalah suatu perbuatan indah dan yang paling mengharukan.

Sunday, December 14, 2008

Kenapa Ikan Tidak Berlidah?

"Rasulullah s.a.w bersabda. "Sejahat-jahat manusia pada Hari Qiamat nanti,ialah org yang bermuka dua. Barangsiapa bermuka dua di dunia maka di Hari Kiamat kelak, dia akan mempunyai dua lidah, dr lidah api neraka jahannam."
Sabda Rasulullah lagi,Tidak akan masuk syurga org yang suka membesar-besarkan cerita. "Bila di Tanya apakah hikmah nya baginda menjawab, Sesungguhnya Allah s.w.t telah menciptakan semua makhluk itu mempunyai lidah, samaada yang boleh berkata-atau tidak boleh berkata-kata."
Salah seorang sahabat pun bertanya, "Kenapa ikan tidak mempunyai lidah?"
Sabda Rasulullah s.a.w, "Setelah Allah selesai menciptakan Adam a.s. maka di perintahkan sekelian malaikat agar tunduk sujud kepada nya.Semua malaikat patuh pada perintah itu kecuali iblis laknat.Oleh kerana iblis enggan sujud maka Allah melaknatnya serta mengusirnya keluar dr syurga dan dan di hapuskan rupanya yang elok itu, lalu di hantar iblis ke bumi.Apabila di turunkan ke bumi, iblis terus turun ke laut. Pertama sekali yang di jumpai oleh iblis ialah ikan."
Iblis pun menceritakan keburukan kekurangan Adam a.s kepada ikan.katanya "Sesungguhnya Adam itu amat suka memburu dan membunuh binatang-binatang yang ada di laut dan juga di darat." Apabila ikan mendengar kata-kata iblis itu,ia pun segera menghebahkannya kepada binatang laut yang lain berita tentang Adam a.s. Oleh kerana Allah tidak menyenangi perbuatan ikan inilah lalu di hilangkan lidah ikan agar tidak menyampaikan berita yang tidak sebenarnya.

Thursday, December 11, 2008

Kisah si Penebang Pohon

Alkisah, seorang pedagang kayu menerima lamaran seorang pekerja untuk menebang pohon di hutannya. Karena gaji yang dijanjikan dan kondisi kerja yang bakal diterima sangat baik, sehingga si calon penebang pohon itu pun bertekad untuk bekerja sebaik mungkin.
 
Saat mulai bekerja, si majikan memberikan sebuah kapak dan menunjukkan area kerja yang harus diselesaikan dengan target waktu yang telah ditentukan kepada si penebang pohon.
 
Hari pertama bekerja, dia berhasil merobohkan 8 batang pohon. Sore hari, mendengar hasil kerja si penebang, sang majikan terkesan dan memberikan pujian dengan tulus, "Hasil kerjamu sungguh luar biasa! Saya sangat kagum dengan kemampuanmu menebang pohon-pohon itu. Belum pernah ada yang sepertimu sebelum ini. Teruskan bekerja seperti itu".
 
Sangat termotivasi oleh pujian majikannya, keesokan hari si penebang bekerja lebih keras lagi, tetapi dia hanya berhasil merobohkan 7 batang pohon. Hari ketiga, dia bekerja lebih keras lagi, tetapi hasilnya tetap tidak memuaskan bahkan mengecewakan. Semakin bertambahnya hari, semakin sedikit pohon yang berhasil dirobohkan. "Sepertinya aku telah kehilangan kemampuan dan kekuatanku, bagaimana aku dapat mempertanggungjawabkan hasil kerjaku kepada majikan?" pikir penebang pohon merasa malu dan putus asa. Dengan kepala tertunduk dia menghadap ke sang majikan, meminta maaf atas hasil kerja yang kurang memadai dan mengeluh tidak mengerti apa yang telah terjadi.
 
Sang majikan menyimak dan bertanya kepadanya, "Kapan terakhir kamu mengasah kapak?"
"Mengasah kapak? Saya tidak punya waktu untuk itu, saya sangat sibuk setiap hari menebang pohon dari pagi hingga sore dengan sekuat tenaga". Kata si penebang.
 
"Nah, disinilah masalahnya. Ingat, hari pertama kamu kerja? Dengan kapak baru dan terasah, maka kamu bisa menebang pohon dengan hasil luar biasa. Hari-hari berikutnya, dengan tenaga yang sama, menggunakan kapak yang sama tetapi tidak diasah, kamu tahu sendiri, hasilnya semakin menurun. Maka, sesibuk apapun, kamu harus meluangkan waktu untuk mengasah kapakmu, agar setiap hari bekerja dengan tenaga yang sama dan hasil yang maksimal.
 
Sekarang mulailah mengasah kapakmu dan segera kembali bekerja!" perintah sang majikan. Sambil mengangguk-anggukan kepala dan mengucap terimakasih, si penebang berlalu dari hadapan majikannya untuk mulai mengasah kapak.
 
Istirahat bukan berarti berhenti , Tetapi untuk menempuh perjalanan yang lebih jauh lagi
 
Sama seperti si penebang pohon, kita pun setiap hari, dari pagi hingga malam hari, seolah terjebak dalam rutinitas terpola. Sibuk, sibuk dan sibuk, sehingga seringkali melupakan sisi lain yang sama pentingnya, yaitu istirahat sejenak mengasah dan mengisi hal-hal baru untuk menambah pengetahuan, wawasan dan spiritual. Jika kita mampu mengatur ritme kegiatan seperti ini, pasti kehidupan kita akan menjadi dinamis, berwawasan dan selalu baru!
 
Sumber dari : yauhui

Pesan Penting Khutbah Perpisahan Rosulullah di Arafah Saat Menunaikan Ibadah Haji

"Wahai manusia sekalian, dengarkanlah perkataanku ini, karena aku tidak mengetahui apakah aku dapat menjumpaimu lagi setelah tahun ini di tempat wukuf ini.

(1) larangan membunuh jiwa dan mengambil harta orang lain tanpa alasan yang hak
Wahai manusia sekalian,
Sesungguhnya darah kamu dan harta kekayaan kamu merupakan kemuliaan ( haram dirusak oleh orang lain ) bagi kamu sekalian, sebagaimana mulianya hari ini di bulan yang mulia ini, di negeri yang mulia ini.

(2) kewajiban meninggalkan tradisi jahiliyah : pembunuhan , riba
Ketahuilah sesungguhnya segala tradisi jahiliyah mulai hari ini tidak boleh dipakai lagi. Segala sesuatu yang berkaitan dengan perkara kemanusiaan ( seperti pembunuhan, dendam, dan lain-lain ) yang telah terjadi di masa jahiliyah, semuanya batal dan tidak boleh berlaku lagi. (Sebagai contoh ) hari ini aku nyatakan pembatalan pembunuhan balasan atas terbunuhnya Ibnu Rabi'ah bin Haris yang terjadi pada masa jahiliyah dahulu.
Transaksi riba yang dilakukan pada masa jahiliyah juga tidak sudah tidak berlaku lagi sejak hari ini. Transaksi yang aku nyatakan tidak berlaku lagi adalah transaksi riba Abbas bin Abdul Muthalib. Sesungguhnya seluruh transaksi riba itu semuanya batal dan tidak berlaku lagi.

(3) mewaspadai gangguan syaitan dan kewajiban menjaga agama
Wahai manusia sekalian,
Sesungguhnya syetan itu telah putus asa untuk dapat disembah oleh manusia di negeri ini, akan tetapi syetan itu masih terus berusaha (untuk menganggu kamu ) dengan cara yang lain . Syetan akan merasa puas jika kamu sekalian melakukan perbuatan yang tercela. Oleh karena itu hendaklah kamu menjaga agama kamu dengan baik.

(4) larangan mengharamkan yang dihalalkan dan sebaliknya
Wahai manusia sekalian,
Sesungguhnya merubah-rubah bulan suci itu akan menambah kekafiran. Dengan cara itulah orang-orang kafir menjadi tersesat. Pada tahun yang satu mereka langgar dan pada tahun yang lain mereka sucikan untuk disesuaikan dengan hitungan yang telah ditetapkan kesuciannya oleh Allah. Kemudian kamu menghalalkan apa yang telah diharamkan Allah dan mengharamkan apa yang telah dihalalkanNya.

Sesungguhnya zaman akan terus berputar, seperti keadaan berputarnya pada waktu Allah menciptakan langit dan bumi. Satu tahun adalah dua belas bulan. Empat bulan diantaranya adalah bulan-bulan suci. Tiga bulan berturut-turut : Dzul Qa'dah, Dzul Hijjah, dan Muharram. Bulan Rajab adalah bulan antara bulan Jumadil Akhir dan bulan Sya'ban.
(5) kewajiban memuliakan wanita (isteri)
Takutlah kepada Allah dalam bersikap kepada kaum wanita, karena kamu telah mengambil mereka (menjadi isteri ) dengan amanah Allah dan kehormatan mereka telah dihalalkan bagi kamu sekalian dengan nama Allah.

Sesungguhnya kamu mempunyai kewajiban terhadap isteri-isteri kamu dan isteri kamu mempunyai kewajiban terhadap diri kamu. Kewajiban mereka terhadap kamu adalah mereka tidak boleh memberi izin masuk orang yang tidak kamu suka ke dalam rumah kamu. Jika mereka melakukan hal demikian, maka pukullah mereka dengan pukulan yang tidak membahayakan. Sedangkan kewajiban kamu terhadap mereka adalah memberi nafkah, dan pakaian yang baik kepada mereka.
Maka perhatikanlah perkataanku ini, wahai manusia sekalian..sesungguhnya aku telah menyampaikannya..

(6) Kewajiban berpegang teguh pada Al Qur'an dan as Sunnah
Aku tinggalkan sesuatu bagi kamu sekalian. Jika kamu berpegang teguh dengan apa yang aku tinggalkan itu, maka kamu tidak akan tersesat selama-lamanya. Itulah Kitab Allah (Al-Quran ) dan sunnah nabiNya (Al-Hadis ).

(7) kewajiban taat kepada pemimpin siapapun dia selama masih berpegang teguh pada al Qur'an
Wahai manusia sekalian..dengarkanlah dan ta'atlah kamu kepada pemimpin kamu , walaupun kamu dipimpin oleh seorang hamba sahaya dari negeri Habsyah yang berhidung pesek, selama dia tetap menjalankan ajaran kitabullah (Al- Quran ) kepada kalian semua.
(8) Kewajiban berbuat baik kepada hamba sahaya
Lakukanlah sikap yang baik terhadap hamba sahaya. Berikanlah makan kepada mereka dengan apa yang kamu makan dan berikanlah pakaian kepada mereka dengan pakaian yang kamu pakai. Jika mereka melakukan sesuatu kesalahan yang tidak dapat kamu ma'afkan, maka juallah hamba sahaya tersebut dan janganlah kamu menyiksa mereka.

(9) Umat Islam adalah bersaudara satu dengan yang lain
Wahai manusia sekalian.
Dengarkanlah perkataanku ini dan perhatikanlah.
Ketahuilah oleh kamu sekalian, bahwa setiap muslim itu adalah saudara bagi muslim yang lain, dan semua kaum muslimin itu adalah bersaudara. Seseorang tidak dibenarkan mengambil sesuatu milik saudaranya kecuali dengan senang hati yang telah diberikannya dengan senang hati. Oleh sebab itu janganlah kamu menganiaya diri kamu sendiri.

(10) kewajiban menyampaikan khutbah Rosulullah saw kepada yang lain
Ya Allah..sudahkah aku menyampaikan pesan ini kepada mereka..?
Kamu sekalian akan menemui Allah, maka setelah kepergianku nanti janganlah kamu menjadi sesat seperti sebagian kamu memukul tengkuk sebagian yang lain.
Hendaklah mereka yang hadir dan mendengar khutbah ini menyampaikan kepada mereka yang tidak hadir. Mungkin nanti orang yang mendengar berita tentang khutbah ini lebih memahami daripada mereka yang mendengar langsung pada hari ini.
Kalau kamu semua nanti akan ditanya tentang aku, maka apakah yang akan kamu katakan ? Semua yang hadir menjawab : Kami bersaksi bahwa engkau telah menyampaikan tentang kerasulanmu, engkau telah menunaikan amanah, dan telah memberikan nasehat. Sambil menunjuk ke langit, Nabi Muhammad kemudian bersabda : " Ya allah, saksikanlah pernyataan mereka ini..Ya Allah saksikanlah pernyatan mereka ini..Ya allah saksikanlah pernyataan mereka ini..Ya Allah saksikanlah pernyatan mereka ini " [Hadis Bukhari dan Muslim].

Tuesday, December 09, 2008

MENINGGALKAN BELAJAR SIHIR, LALU MENJADI SULUH PETUNJUK BAGI ORANG LAIN

Dari Shuhaib Ar-Rumi radhiallahu 'anhu, bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Ada seorang raja pada zaman sebelum kalian. Ia memiliki seorang tukang sihir. Ketika tukang sihir itu telah tua, ia berkata kepada sang raja, 'Sesungguhnya usiaku telah tua dan ajalku telah dekat. Karena itu, utuslah kepadaku seorang anak muda agar aku ajari sihir'.
Maka diutuslah seorang pemuda yang kemudian ia ajari sihir. Dan jalan antara raja dengan tukang sihir itu terdapat seorang rahib. Pemuda itu mendatangi sang rahib dan mendengarkan pembicaraannya. Sang pemuda begitu kagum kepada rahib dan pembicaraannya.
Begitu ia sampai kepada tukang sihir karena terlambat serta merta ia dipukulnya seraya ditanya, 'Apa yang menghalangimu?' Dan bila sampai di rumahnya, keluarganya memukulnya seraya bertanya, 'Apa yang menghalangimu (sehingga terlambat pulang)?' Lalu, ia pun mengadukan halnya kepada sang rahib. Rahib berkata, 'Jika tukang sihir ingin memukulmu katakanlah, aku terlambat karena keluargaku. Dan jika keluargamu hendak memukulmu maka katakanlah, aku terlambat karena (belajar dengan) tukang sihir'.
Suatu kali, ia menyaksikan binatang besar dan menakutkan yang menghalangi jalan manusia, sehingga mereka tidak bisa menyeberang. Maka sang pemuda berkata, 'Saat ini aku akan mengetahui, apakah perintah ahli sihir lebih dicintai Allah ataukah perintah rahib.
Setelah itu ia mengambil batu seraya berkata, 'Ya Allah, jika perintah rahib lebih engkau cintai dan ridhai daripada perintah tukang sihir maka bunuhlah binatang ini, sehingga manusia bisa menyeberang'.
Lalu ia melemparnya, dan binatang itu pun terbunuh kemudian ia pergi. Maka ia beritahukan halnya kepada rahib. Lalu sang rahib berkata, 'Wahai anakku, kini engkau telah menjadi lebih utama dari diriku. Kelak, engkau akan diuji. Jika engkau diuji maka jangan tunjukkan diriku. Selanjutnya, pemuda itu bisa menyembuhkan orang buta, sopak dan segala jenis penyakit. Allah menyembuhkan mereka melalui kedua tangannya.
Alkisah, ada pejabat raja yang tiba-tiba buta. Ia mendengar tentang pemuda itu. Maka ia membawa hadiah yang banyak kepadanya seraya berkata, 'Sembuhkanlah aku, dan engkau boleh memiliki semua ini! Pemuda itu menjawab, 'Aku tidak bisa menyembuhkan seseorang. Yang bisa menyembuhkan adalah Allah Azza wa Jalla. Jika Anda beriman kepada Allah dan berdo'a kepadaNya, niscaya Ia akan menyembuhkanmu.
Ia lalu beriman dan berdo'a kepada Allah dan sembuh. Kemudian ia datang kepada raja dan duduk di sisinya seperti sedia kala. Sang raja bertanya, 'Wahai fulan, siapa yang menyembuhkan penglihatanmu?' Ia menjawab, 'Tuhanku'. Raja berkata, 'Saya?' 'Tidak, tetapi Tuhanku dan Tuhanmu adalah Allah', tegasnya.Raja bertanya, 'Apakah kamu memiliki Tuhan selain diriku?' Ia menjawab, 'Ya, Tuhanku dan Tuhanmu adalah Allah'.
Demikianlah, sehingga ia terus-menerus disiksa sampai ia menunjukkan kepada sang pemuda. Pemuda itu pun didatangkan. Sang raja berkata, 'Wahai anakku, sihirmu telah sampai pada tingkat kamu bisa menyembuhkan orang buta, sopak dan berbagai penyakit lainnya'.
Sang pemuda menangkis, 'Aku tidak mampu menyembuhkan seorang pun. Yang menyembuhkan hanyalah Allah Azza wa Jalla. Raja berkata, 'Aku?' 'Tidak!', kata pemuda. 'Apakah kamu punya Tuhan selain diriku?' Ia menjawab, 'Tuhanku dan Tuhanmu adalah Allah'. Lalu ia pun terus disiksa sehingga ia menunjukkan kepada rahib. Maka rahib itu pun didatangkan. Sang raja berkata, 'Kembalilah kepada agamamu semula!' Ia menolak.
Lalu di tengah-tengah kepalanya diletakkan gergaji dan ia dibelah menjadi dua. Kepada pejabat raja yang (dulunya) buta juga dikatakan, 'Kembalilah kepada agamamu semula!' Ia menolak. Lalu di tengah-tengah kepalanya diletakkan gergaji dan ia dibelah menjadi dua. Kepada sang pemuda juga dikatakan, 'Kembalilah kepada agamamu semula!' Ia menolak.
Lalu bersama beberapa orang ia dikirim ke gu-nung ini dan itu. (Sebelumnya) sang raja berpetuah, 'Ketika kalian telah sampai pada puncak gunung maka bila ia kembali kepada agamanya (biarkanlah dia). Jika tidak, maka lemparkanlah dia! Mereka pun berangkat. Ketika sampai di ketinggian gunung, sang pemuda berdo'a, 'Ya Allah, jagalah diriku dari mereka, sesuai dengan kehendakMu. Tiba-tiba gunung itu mengguncang mereka, sehingga se-muanya tergelincir. Lalu sang pemuda datang mencari sampai bisa bertemu raja kembali. Raja bertanya, 'Apa yang terjadi dengan kawan-kawanmu?' Ia menjawab, 'Allah menjagaku dari mereka'.
Kembali ia dikirim bersama beberapa orang dalam sebuah perahu kecil. Raja berkata, 'Jika kalian berada di tengah lautan (maka biarkanlah ia) jika kembali kepada agamanya semula. Jika tidak, lemparkanlah dia ke laut yang luas dan dalam'. Sang pemuda berdo'a, 'Ya Allah, jagalah aku dari mereka, sesuai dengan kehendak-Mu'.
Akhirnya mereka semua tenggelam dan sang pemuda datang lagi kepada raja. Sang raja bertanya, 'Apa yang terjadi dengan kawan-kawanmu?' Ia menjawab, 'Allah menjagaku dari mereka'. Lalu sang pemuda berkata, 'Wahai raja, kamu tidak akan bisa membunuhku sehingga engkau melakukan apa yang kuperintahkan. Jika engkau melakukan apa yang aku perintahkan maka engkau akan bisa membunuhku. Jika tidak, engkau tak akan bisa membunuhku'. Raja penasaran, 'Perintah apa?' Sang pemuda menjawab, 'Kumpulkanlah orang-orang di satu padang yang luas, lalu saliblah aku di batang pohon. Setelah itu ambillah anak panah dari wadah panahku, lalu ucapkan, 'Bismillahi rabbil ghulam (dengan nama Allah, Tuhan sang pemuda). Maka (raja memanahnya) dan anak panah itu tepat mengenai pelipisnya.
Pemuda itu meletakkan tangannya di bagian yang kena panah lalu meninggal dunia. Maka orang-orang berkata, 'Kami beriman kepada Tuhan sang pemuda. Kami beriman kepada Tuhan sang pemuda. Lalu dikatakan kepada raja, 'Tahukah Anda, sesuatu yang selama ini Anda takut-kan?
Kini sesuatu itu telah tiba, semua orang telah beriman. Lalu ia memerintahkan membuat parit-parit di beberapa persimpangan jalan, kemudian dinyalakan api di dalamnya. Dan raja pun bertitah, 'Siapa yang kembali kepada agama-nya semula, maka biarkanlah dia. Jika tidak, maka lemparkanlah dia ke dalamnya'.
Maka orang-orang pun menolaknya sehingga mereka bergantian dilemparkan ke dalamnya. Hingga tibalah giliran seorang wanita bersama bayi yang sedang disusuinya. Sepertinya, ibu itu enggan untuk terjun ke dalam api. Tiba-tiba sang bayi berkata, 'Bersabarlah wahai ibuku, sesungguhnya engkau berada dalam kebenaran'
(HR. Ahmad dalam Al-Musnad, 6/16-18, Muslim dan An-Nasa'i dari hadits Hammad bin Salamah. Dan An-Nasa'i serta Hammad bin Zaid menambahkan, yang keduanya dari Tsabit. Dan At-Tirmidzi meriwayatkan dari jalan Abdurrazak dari Ma'mar dari Tsabit dengan sanad darinya. Ibnu Ishaq memasukkannya dalam Sirah dan disebutkan bahwa nama pemuda itu adalah Abdullah bin At-Tamir).

Monday, December 01, 2008

Dua Macam Obat Takabur

Adapun mengobati sakit takabur hukumnya adalah fardhu 'ain (wajib bagi setiap individu). Sedang obatnya itu ada dua macam yaitu:
1. Obat takabur itu dengan ilmu, yaitu ingin mengetahui dirinya dan mengetahui Tuhannya. Karena sesungguhnya jika dia mengetahui Tuhannya dengan benar-benar, maka akan mengetahui kehinaan dirinya, yaitu mulanya dari sperma yang keji, dan orang merasa jijik jika melihatnya yang keluar dari tempat jalan kencing dari bapak dan ibunya. Setelah itu menjadi darah yang kental, lalu menjadi daging yang kental dan menjijikan, dan setelah wujud, dia tidak terlepas dari sifat hina yang terpaksa seperti sakit keras. Itu semua menjadi alamat kita hina yang kemudian meninggal, lalu membusuk, hancur jadi bangkai dan sama merasa jijik orang yang melihatnya. Kemudian menjadi kotoran ulat dan belatung pemakan bangkai, lalu menjadi lumpur tanah seperti asal mulanya manusia yang mulanya dari lumpur. Kemudian dihidupkan dengan maksud supaya diadili dosa-dosanya. Seperti kamu punya kesalahan terhadap penguasa (raja/presiden) dengan ketentuan akan kena pukulan seribu kali atau akan dibuang (ditahan, atau dikucilkan di tempat khusus) atau akan dimasukkan penjara, padahal dia belum diadili. Apakah Anda berani sombong terhadap orang-orang yang ada di penjara semua dan apakah Anda senang-senang padahal Anda belum tentu diampuni atau tidak diampuni. Begitu pula kita semua berada dipenjara, karena dunia itu tempat penjaranya orang Mu'min. Belum tentu (di akhirat) Anda diampuni dosanya atau tidak. Maka orang yang masih dalam perkara ini (serba tidak menentu) dan dalam kondisi sangat susah ini (karena di dalam penjara, ya'ni dunia ini), maka tidak selayaknya untuk sombong-sombong dan senang-senang.
2. Adapun obat takabbur yang kedua yaitu dengan beramal, yaitu bertindak seperti yang dilakukan oleh orang yang tawadhu (rendah hati), seperti prilakunya para shahabat dan para ulama terdahulu.
Adapun takabbur karena ilmu dan amal itu adalah sebesar-besarnya takabbur, sebab keduanya tidak rusak disebabkan mati. Maka dari itu sangat sulit sembuh dari takabbur orang yang takabbur karena ilmu dan amal. Maka jika difikir dengan aqal yang sempurna, maka diketahuilah bahwa anjing dan babi lebih baik dari orang alim dan ahli ibadah. Anjing dan babi jika mati akan menjadi debu (tak dimintai tanggung-jawab). Sedangkan orang alim dan ahli ibadah jika meninggal akan ditanya dan dihisab dan belum tentu selamat. Belumkah Anda mengetahui cerita Qarun dan Bal'am, keduanya itu orang alim dan ahli ibadah dan keduanya menjadi penghuni neraka, seperti yang telah disebutkan di dalam Al-Qur'an. Maka ada anjing dan babi yang lebih utama daripada Qarun dan Bal'am dengan nash di dalam Qur'anul 'Aziz. (Dari Kitab Munjiyat)
sumber: Ditulis pada 20 Nopember, 2008 oleh artikelislami