tag:blogger.com,1999:blog-144444032024-02-27T22:00:36.012-08:00Kisah-Kisah TeladanKumpulan kisah-kisah teladan, Kisah nabi, Kisah Tokoh-tokoh, Kisah Nyata, Kisah dari hadist, Kisah dari Alqur'an, kisah sukses, motivasiArgahttp://www.blogger.com/profile/04282392000147778514noreply@blogger.comBlogger178125tag:blogger.com,1999:blog-14444403.post-21059776280796120002024-02-15T09:08:00.000-08:002024-02-15T14:09:12.236-08:00Copy of Final Invoice #01352075<div class="WordSection1"> <p class="MsoNormal">Hello,<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal"><o:p>invoices have not been paid, please let me know when to expect payment on these invoices..</o:p></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="line-height:10.0pt"><span lang="EN" style="font-size:8.0pt;font-family:"Arial",sans-serif;color:#B10000">Freight Brokerage<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height:10.0pt"><span lang="EN" style="font-size:8.0pt;font-family:"Arial",sans-serif;color:#333333">Assistant, Sales<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span lang="EN" style="font-size:5.0pt;font-family:"Arial",sans-serif;color:#333333"> <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height:15.0pt"><b><span lang="EN" style="font-family:"Arial Black",sans-serif;color:#CC0000;letter-spacing:-.7pt">XPO</span></b><b><span lang="EN" style="font-family:"Arial Black",sans-serif;color:black;letter-spacing:-.7pt">Logistics</span></b><b><span lang="EN" style="font-family:"Arial Black",sans-serif;color:#484848;letter-spacing:-.7pt"><o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="line-height:10.0pt"><span lang="EN" style="font-size:8.0pt;font-family:"Arial",sans-serif;color:#333333">2211 Old Earhart Road Suite 100<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height:10.0pt"><span lang="EN" style="font-size:8.0pt;font-family:"Arial",sans-serif;color:#333333">Ann Harbor, MI 48105-2751 USA<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height:10.0pt"><span lang="EN" style="font-size:8.0pt;font-family:"Arial",sans-serif;color:#333333"> +1 888-890-3874<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> </div> <font face="Calibri" size="2"><br> <br> <br> Unless otherwise agreed to in a written agreement signed by the applicable XPO company, any transportation or logistics services provided by that XPO company are subject to the limitations of liability (including cargo loss and damage) and terms and conditions in the applicable tariff or terms for the mode or type of transportation or services requested. These tariffs or terms, which set forth XPO and its customers’ respective rights and responsibilities, are available in the business terms section of XPO website at <a href="www.xpo.com">www.xpo.com</a></font> <div class="blogger-post-footer">http://argatikel.blogspot.com</div>Argahttp://www.blogger.com/profile/04282392000147778514noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-14444403.post-83463691100280387332015-09-19T21:06:00.001-07:002015-09-19T21:10:18.326-07:00Renungan saat ini<p dir="ltr">Di saat kita memakai jam tangan seharga Rp. 300 ribu atau Rp. 300 juta, kedua jam ini menunjukkan waktu yg sama.</p>
<p dir="ltr">Ketika kita membawa tas atau dompet seharga Rp. 300 ribu atau Rp. 300 juta, keduanya dapat membantu membawa sebagian barang/uang.</p>
<p dir="ltr">Waktu kita tinggal di rumah seluas 30 m2 atau 300 m2, kesepian yang kita alami tetaplah sama.</p>
<p dir="ltr">Ketika kita terbang dengan first class atau economy class, maka saat pesawat terbang jatuh kamu pun ikut jatuh.</p>
<p dir="ltr">Kebahagiaan terdalam bukan datang dari harta duniawi.</p>
<p dir="ltr">Hal penting yang patut direnungkan dalam hidup :</p>
<p dir="ltr">1. Jangan mendidik anak untuk menjadi kaya. Didiklah mereka menjadi bahagia. Sehingga saat mereka tumbuh dewasa mereka menilai segala sesuatu bukan dari harganya. Anak yang bahagia lebih mudah menjadi kaya.</p>
<p dir="ltr">2. Seseorang yang mencintaimu tidak akan pernah meninggalkanmu karena walaupun ada 100 alasan untuk menyerah, dia akan menemukan 1 alasan untuk bertahan.</p>
<p dir="ltr">3. Banyak sekali perbedaan antara "manusia & menjadi manusia"<br>
Hanya orang bijak yang mengerti tentang ini.</p>
<p dir="ltr">4. Antara "B" birth (lahir) dan "D" death (mati) <br>
ada "C" choice(pilihan). Hidup yang kita jalani sepenuhnya ditentukan oleh setiap pilihan kita.</p>
<p dir="ltr">5. Jika Anda ingin berjalan cepat, Jalanlah sendirian. Tetapi Jika ingin berjalan jauh, jalanlah bersama-sama.</p>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiOSEklqaAG2qLI1xY9PRokHY2FEQFd4jM3y7Nj4weDK9ccUbmE4UpJarvCGR_L9d-o0Ta-wMuT1X8iL8WptYkYJqHDauEtPS5CaV3XOpy_grbyi5UYFisEphnK082hQGCZq2r3/s1600/IMG_20150917_080116_UBIFOCUS.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiOSEklqaAG2qLI1xY9PRokHY2FEQFd4jM3y7Nj4weDK9ccUbmE4UpJarvCGR_L9d-o0Ta-wMuT1X8iL8WptYkYJqHDauEtPS5CaV3XOpy_grbyi5UYFisEphnK082hQGCZq2r3/s640/IMG_20150917_080116_UBIFOCUS.jpg"> </a> </div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">Sumber : Broadcast whatsapp.</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br></div><div class="blogger-post-footer">http://argatikel.blogspot.com</div>Argahttp://www.blogger.com/profile/04282392000147778514noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-14444403.post-28340385584858062232014-01-17T01:01:00.001-08:002014-01-17T01:04:25.716-08:00PIKIRAN NEGATIF TERNYATA TIDAK BAIK BAGI KESEHATAN<div class="blogger-post-footer">http://argatikel.blogspot.com</div>Argahttp://www.blogger.com/profile/04282392000147778514noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-14444403.post-49321155257709970342013-12-30T17:15:00.001-08:002013-12-30T17:15:06.411-08:00Kisah sepotong roti keju<p dir=ltr>Satu hari menjelang tahun baru,atau tepatnya tanggal 30 Deember,1952 sebuah restaurant yang bernama Central Bar,di kota Padang,dipenuhi oleh pengunjung. Suara musik diputar dengan volume yang sengaja dibesarkan. Agaknya,agar tidak kalah bersaing dengan hiruk pikuknya suara gelak ketawa dan bunyi gesekan sendok garpu,serta piring makan.<br>
Semuanya seakan akan merupakan symponi yang tercipta ,antara suara ketawanya orang orang yang hidupnya berkelimpahan, dengan nada musik yang menghangatkan suasana.Entah hiruk pikuk itu sungguh sungguh melahirkan keharmonisan suatu symponi atau tidak,bukan menjadi masalah ,bagi mereka. Yang penting dapat mereguk kenikmatan hidup ,melalui makanan yang enak dan minuman aneka ragam.<br>
Sementara itu,di balik teralis yang terbuat dari besi ,bercat biru muda,seorang anak laki laki berusia 9 tahun berdiri,bagaikan terpukau melihat semua kesibukan tersebut. Ia memperhatikan dengan seksama, bagaimana orang memasukkan makanan sesendok demi sesendokkedalam mulut mereka. Ia juga melihat dengan penuh antusias orang makan roti dengan keju,sambil sesekali menelan air liurnya. Alangkah bahagianya jadi orang kaya…pikirnya</p>
<p dir=ltr>Tiba tiba ia melihat ,seorang pria berbadan gemuk dan berpakaian necis,melambai lambaikan tangan kearahnya. Ia mencoba melihat kekiri, kekanan dan kebelakang. Karena ia tidak yakin,bahwa dirinya yang dipanggil.<br>
Tetapi disekelilingnya tidak ada seorang anakpun ,kecuali dirinya. Takut takut berani ia maju mendekati pria tersebut. Dengan suara gemetar ia bertanya:” Maaf,Om memanggil saya?”<br>
“Ya,benar,ini ada roti keju ,untuk kamu nak” ,kata si Om dengan ramah ,sambil mengulurkan sepotong roti keju. Dengan tangan gemetaran si anak menerima pemberian tersebut. Bagi dirinya ,sepotong roti keju ini bagaikan makanan dari surga.<br>
Sudah lama ia mendambakan untuk dapat mencicipi ,bagaimana rasanya makan roti dengan keju. Namun ia tahu diri dan menyadari bahwa hanya anak anak orang kaya lah yang dapat menikmatinya.Sambil mengucapkan terima kasih berulang kali, si anak memandangi wajah lelaki yang baik hati tersebut, seakan akan ingin me materi wajah tersebut dilubuk hatinya yang terdalam.<br>
Berbagi kepada Ibunda Tercinta<br>
Tiba dirumah, ia memperlihatkan pada ibunda tercintanya,sambil bercerita dengan ceria,bagaimana ia memperoleh roti tersebut. Berulang kali ia mendesak,agar ibunya mencoba roti tersebut,karena ia tahu pasti,ibunya juga belum pernah menikmati apa yang namanya roti keju. Tetapi ,walaupun seorang wanita sederhana,ibunya memahami bahwa sudah lama anaknya merindukan makanan tersebut. Maka ia hanya menggigit ujung rotinya saja dan mengembalikan lagi kepada putranya. “Makanlah nak,”katanya dengan mata berkaca kaca.<br>
Anak lelaki ini duduk disudut dinding rumahnya yang terbuat dari bambu yang disusun,sambil menikmati rasa roti keju dengan mata yang merem. Malam itu ia tidak minum air sama sekali,bahkan ia tidak mau mencuci tangannya. Ia ingin menikmati rasa roti keju itu selama mungkin.Malam itu ia bermimpi indah ,sambil tersenyum bahagia..<br>
Tetapi tahun tahun berikutnya, si Om yang baik hati,tidak pernah lagi ditemukannya. Kabarnya sudah pindah ke Jakarta…<br>
25 tahun berselang……..<br>
Seorang pengusaha muda sedang duduk menikmati secangkir kopi hangat,sambil mendengarkan alunan musik lembut,dirumahnya yang luas dan dilengkapi dengan taman dan paviliun.Tiba tiba pembantunya masuk dan berkata:” Tuan,ada tamu yang ingin ketemu”<br>
“Oya?.kamu persilakan masuk,”Beberapa detik kemudian, didepannya berdiri seorang lelaki tua,dengan pakaian agak lusuh.<br>
Sesaat ia menatap lelaki itu dan tiba tiba jantungnya berdebar keras. Ia melangkah mendekat dan benar,ia yakin ,inilah si Om yang dulu pernah memberinya sepotong roti keju.<br>
Ia mengulurkan tangannya kepada si lelaki tua,sambil berkata:” Om lupa pada saya ya?”<br>
Orang yang di panggil Om,agak gugup,menjawab:” Maaf pak,saya lupa…”<br>
“Aduh,panggil saja nama saya om. .Om adalah orang yang telah memberikan pada seorang anak laki laki.sepotong roti keju 25 tahun lalu di Central Bar. Anak itu adalah orang yang saat ini berdiri di depan Om. Dan roti yangOm kasihkan itu tetap awet dalam ingatan dan hati saya ,serta tidak mungkin saya lupakan semur hidup”<br>
Mereka berpelukan ,sambil menangis terharu.<br>
Rupanya si Om yang baik hati,sejak pindah ke Jakarta mengalami kebangkrutan dan pulang ke kampung halamannya. Dan tanpa disadarinya ia bisa bertemu dengan anak laki laki yang dulu pernah diberinya sepotong roti keju ,yang sekarang sudah jadi pengusaha muda .<br>
Kalau dulu si anak kecil yang gemetaran tangannya menerima sepotong roti keju.kini giliran si Om yang gemetaran,menerima emplop dari tangan di anak yang dulu menerima sepotong roti dari tangannya.<br>
Refleksi<br>
Kisah ini bukanlah fiksi ,tapi secarik dari catatan harian saya. Saya berkeyakinan,bahwa orang tidak hanya harus berbagi tentang kesuksesan dan keberhasilan saja,tetapi juga harus berani juga menampilkan sisi sisi gelap dalam hidupnya. Agar jangan membius orang dengan kesuksesan semata.tanpa menjelaskan bahwa sukses itu tidak jatuh dari langit.<br>
Hari ini ,tanggal 30 Desember,2013.berarti 61 tahun lalu,saya menerima sepotong roti keju dari si Om yang baik hati. Namun walaupun rotinya sudah lama menyatu dalam darah saya dan si Om yang baik hati juga sudah berbahagia di Surga sana, tapi sepotong roti itu tetap awet dalam hati dan jiwa saya..<br>
Setiap kali saya makan roti dan keju,saya selalu terbayang,bahwa diluar sana ,ada jutaaan anak yang tidak pernah merasakan seperti apa rasanya roti keju itu. Hal inilah yang senantiasa memotivasi saya ,untuk berbuat sesuatu ,guna meringankan beban mereka.,dengan gaya dan cara saya sendiri.Dan saya bersyukur tak henti hentinya kepada Tuhan,yang telah menganugerahkan kesehatan dan kecukupan bagi saya,untuk bisa berbuat sesuatu dan menjadikan hidup saya bermanfaat bagi orang lain.<br>
Padang,30 Desember,1952 – Perth, 30 Desember,2013<br>
Tjiptadinata Effendi</p>
<div class="blogger-post-footer">http://argatikel.blogspot.com</div>Argahttp://www.blogger.com/profile/04282392000147778514noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-14444403.post-21174498802613411362013-11-14T23:31:00.004-08:002013-11-14T23:32:14.860-08:00 CERITA KONGLOMERAT MUSLIM SULAIMAN AR RAJHI MEMBUAT MUADZIN MALU<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEinUc1NSQ9iOJxFc5P944xx6mGW6JJhOq-KV6-DJ4pH6NS40GkDTj8S8CBXHrAd3lEl1GFk2eNDz7oWairw_PsRqnwTz4FozO_Lj3IFWa4VDhp1vgK6nem0ZLx6LWJrct22dykk/s1600/1454605_10151819181336840_2078745796_n.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><span style="color: blue; font-family: Verdana, sans-serif;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEinUc1NSQ9iOJxFc5P944xx6mGW6JJhOq-KV6-DJ4pH6NS40GkDTj8S8CBXHrAd3lEl1GFk2eNDz7oWairw_PsRqnwTz4FozO_Lj3IFWa4VDhp1vgK6nem0ZLx6LWJrct22dykk/s320/1454605_10151819181336840_2078745796_n.jpg" width="256" /></span></a><span style="color: blue; font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="background-color: white; line-height: 18px;"><b>( HIKMAH ) CERITA KONGLOMERAT MUSLIM SULAIMAN AR RAJHI MEMBUAT MUADZIN MALU</b></span><br style="background-color: white; line-height: 18px;" /><br style="background-color: white; line-height: 18px;" /><span style="background-color: white; line-height: 18px;">Majalah Forbes menyebutkan kekayaannya 5,9 milyar Dollar dan</span><br style="background-color: white; line-height: 18px;" /><span style="background-color: white; line-height: 18px;">orang terkaya no 120 di dunia, tetapi beliau tetap tampil dengan</span><br style="background-color: white; line-height: 18px;" /><span style="background-color: white; line-height: 18px;">sederhana, berpakaian jubah putih bersih yang jauh dari kesan</span><span class="text_exposed_show" style="background-color: white; display: inline; line-height: 18px;"><br />glamour dan berlebihan.<br /><br />Dari para tetangga dan warga yang tinggal di lingkungannya disampaikan bahwa konglomerat kelas kakap ini termasuk orang-orang yang selalu datang paling awal ke masjid untuk shalat lima waktu berjamaah. Sehingga jika muadzin masjid telat sedikit, maka sang konglomeratlah yang mengumandangkan adzan.<br /><br />Beliau memulai usaha dari Nol, kehidupan masa kecilnya sangat susah hingga pernah bekerja jadi kuli panggul dan menjual kayu bakar di masa kanak-kanaknya. Tetapi dengan ketekunan, hemat, namun ringan tidak hitungan dalam berderma kepada yang membutuhkan dan kerja keras serta tawakkalnya kepada Allah hingga akhirnya beliau dan saudaranya memiliki “Kerajaan Bisnis Raksasa” di KSA dan salah satunya adalah Bank Ar-Rajhi; Bank syariah terbesar di Dunia yang ATM nya tersebar menjamur dan cabangnya terdapat nyaris di semua distrik KSA.<br /><br />( Dermawan Luar Biasa )<br /><br />Ar-Rajhi juga dikenal amat sangat dermawan. Ia memiliki yayasan amal "raksasa" yang menyalurkan donasinya ke berbagai negara sebelum dilarang pasca 11 September 2001. Sulit menghitung waqaf Ar-Rajhi dan jumlah masjid yang sudah dibangunnya, serta donasinya untuk berbagai amal dakwah dan penyebaran ilmu.<br /><br />Menurut beberapa sahabatnya, Ar-Rajhi tidak meletakkan kekayaan di hatinya. Malah di masa tuanya, Ar-Rajhi telah menaikan jumlah sedekahnya dengan membagi sekitar Rp 6,7 triliun hartanya kepada ahli waris dan kerabatnya serta fakir miskin, hingga diibaratkan ia cuma punya "pakaian yang melekat di badan".</span></span><br />
<span style="color: blue; font-family: Verdana, sans-serif;"><span class="text_exposed_show" style="background-color: white; display: inline; line-height: 18px;"><br /></span></span>
<span style="color: blue; font-family: Verdana, sans-serif;"><span class="text_exposed_show" style="background-color: white; display: inline; line-height: 18px;"><a href="https://www.facebook.com/photo.php?fbid=10151819181336840&set=a.117212296839.110306.109056501839&type=1&theater" target="_blank">Sumber </a></span></span><div class="blogger-post-footer">http://argatikel.blogspot.com</div>Argahttp://www.blogger.com/profile/04282392000147778514noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-14444403.post-25604761426013770532013-08-14T20:53:00.001-07:002013-08-14T20:53:33.406-07:00KISAH NYATA KEBERKAHAN SHALAT DHUHA<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 17px;">Bismillahir-Rahmaanir-Rahim ... Ada seorang pedagang peralatan rumah tangga asal Tasikmalaya, Jawa Barat, sebut saja namanya Dani. Ia merintis usahanya dari modal kecil. Saat penjualan sedang mengalami kemajuan yang pesat, mendadak pasar kebakaran. Ia tidak tahu apa penyebabnya.</span><br /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 17px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 17px;">Semua barang dagangannya habis terbakar. Ia nyaris stres karena hanya toko itu yang menjadi sumber nafkah bagi keluarganya. Namun, ia tetap bersabar dan tidak terpuruk lebih jauh dalam penyesalan. Ia mencoba memulai usaha dagang dari nol dengan modal kecil yang diperolehnya dari berbagai pihak.</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 17px;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 17px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 17px;">Dengan bismillah, ia berusaha bangkit lagi. Tak lupa memohon pertolongan kepada Allah Yang Mahakaya. Malam harinya, ia tidak pernah melewatkan shalat tahajud. Pagi harinya, setelah mandi sebelum pergi ke pasar, ia selalu berusaha mengerjakan shalat dhuha. Rata-rata dua rakaat atau empat rakaat.</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 17px;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 17px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 17px;">Satu bulan, dua bulan …, tak ada perubahan yang dirasakan. Tapi, memasuki tujuh bulan, ia mulai sibuk melayani pelanggan yang makin bertambah banyak. Alhamdulillah, dua tahun tidak terasa, Dani sudah bisa membeli toko lagi.</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 17px;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 17px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 17px;">Kemajuan baru yang diperolehnya melebihi usahanya dulu sebelum kebakaran. Ia sangat yakin bahwa semua kemajuan usahanya adalah berkat pendekatannya kepada Allah SWT melalui ibadah dan doanya ketika shalat dhuha dan tahajud.</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 17px;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 17px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 17px;">Ia mengerjakannya dengan keseriusan dan kepasrahan sepenuh hati. Tidak lupa, ia juga bersyukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT kepadanya.</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 17px;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 17px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 17px;">Ini hanya baru sepenggal kisah dari hamba-hamba Allah yang berharap atas pertolongan-Nya melalui ibadah shalat, di antaranya melalui shalat dhuha. Masih banyak lagi kisah-kisah serupa dari sebuah keajaiban yang mereka peroleh setelah melaksanakan shalat dhuha.</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 17px;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 17px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 17px;">Ada yang mendapatkan jodoh yang diidamkan, mendapatkan ketenangan dan kebahagiaan, ada yang disembuhkan dari penyakit, bahkan dialami oleh seorang nelayan yang didekati ikan-ikan seolah mereka minta ditangkap.</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 17px;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 17px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 17px;">Mungkin sebagian dari kita ada yang masih bertanya-tanya, kenapa bisa begitu? Apa rahasia shalat dhuha sehingga bisa melapangkan rezeki seseorang dan memudahkan berbagai urusan?</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 17px;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 17px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 17px;">Karena semua hikmah dan manfaat dari shalat dhuha ini telah dijanjikan oleh yang tidak pernah ingkar janji, yaitu Allah SWT melalui lisan Rasulullah saw. Beberapa hadits telah menyebutkan keutamaan dan hikmah shalat dhuha.</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 17px;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 17px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 17px;">Di antaranya keutamaan dan hikmah shalat dhuha ialah sedekah bagi 360 persendian tubuh, tercukupi kebutuhannya hingga akhir hari, bisa meraih keuntungan laksana ghanimah dengan cepat, dibangunkan rumah indah dari emas di surga, mendapatkan pahala sebesar pahala ibadah umrah, menggugurkan dosa-dosa sekalipun sebanyak buih di lautan, dan akan dijauhkan dari siksa api neraka.</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 17px;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 17px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 17px;">Keutamaan-keutamaan ini jika kita telah memperolehnya, tentu apa yang kita harapkan akan sangat mudah dikabulkan Allah SWT, mulai dari urusan bisnis, pekerjaan, jodoh, hingga jabatan.</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 17px;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 17px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 17px;">... Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati kita yang telah lama terkunci ...</span><br />
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 17px;"><br /></span>
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 17px;"><a href="https://www.facebook.com/SudahTahukahAnda/posts/442205615881379" target="_blank">sumber : tahukah anda </a></span><div class="blogger-post-footer">http://argatikel.blogspot.com</div>Argahttp://www.blogger.com/profile/04282392000147778514noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-14444403.post-81193681225370296752013-07-03T23:59:00.005-07:002013-07-03T23:59:47.208-07:00Mantan Buruh Kini Jadi Wanita Terkaya di China<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://media.viva.co.id/thumbs2/2013/07/03/212627_zhang-xin--pemilik-perusahaan-soho-china_663_382.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="184" src="http://media.viva.co.id/thumbs2/2013/07/03/212627_zhang-xin--pemilik-perusahaan-soho-china_663_382.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: Verdana, Tahoma, Arial, 'Trebuchet MS'; font-size: 14px; line-height: 21px; margin-top: 15px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<strong style="border: 0px; font-family: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">VIVAnews - </strong>Nama Zhang Xin, bos perusahaan properti SOHO, termaktub dalam daftar tujuh wanita terkaya di China versi majalah Forbes. Selain mengharumkan nama China, perusahaannya mampu membantu negara itu melangkah menuju modernisasi arsitektur.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: Verdana, Tahoma, Arial, 'Trebuchet MS'; font-size: 14px; line-height: 21px; margin-top: 15px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<br />Menurut catatan <em style="border: 0px; font-family: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Forbes</em>, kekayaan Zhang mencapai US$3,6 juta atau setara Rp35,7 triliun. Jauh lebih besar daripada kekayaan Oprah Winfrey yang disebut-sebut sebagai miliuner wanita dunia.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: Verdana, Tahoma, Arial, 'Trebuchet MS'; font-size: 14px; line-height: 21px; margin-top: 15px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Namun siapa sangka karir Zhang bermula dari menjadi buruh kecil di pabrik mainan. Kepada CNN, Selasa 2 Juli 2013, dia mengisahkan alur hidupnya.<br /><br />Wanita 47 tahun ini mengaku lahir di Beijing sesaat sebelum Revolusi Budaya Mao Zedong. Saat itu, orang-orang terpelajar seperti orangtuanya harus dikirim ke lahan pertanian untuk "re-edukasi". Dia kembali ke Beijing dengan ibunya dengan keadaan sangat miskin.<br /><br />"Saya lahir dan besar ketika kota itu sangat sepi. Tidak ada mobil, toko, lampu-lampu, mesin, dan orang-orang hanya menggunakan sepeda," kenang Zhang.<br /><br />Pada usia 14 tahun, dia dan ibunya pindah ke Hong Kong. Sebagai imigran di wilayah pendudukan Inggris itu, Zhang mengaku kesulitan beradaptasi. "Sebagai imigran baru dengan tanpa pendidikan, latar belakang, bahkan tidak bicara dengan dialek yang sama, Kanton, sangat sulit tinggal di Hong Kong," kata dia.<br /><br />Di kota ini, Zhang bekerja berpindah-pindah sebagai buruh bergaji rendah di pabrik mainan, pakaian dan elektronik. Dia menabung untuk cita-citanya belajar di Inggris. Akhirnya setelah lima tahun, uangnya terkumpul.<br /><br />Zhang terbang ke Inggris dan mendapatkan beasiswa Universitas Sussex. Dia mendapatkan gelar master bidang ekonomi di Universitas Cambridge. Pekerjaan pertamanya sebagai seorang profesional adalah menjadi pialang di Goldman Sach New York, Amerika Serikat.<br /><br />Gajinya besar dan hidupnya nyaman saat bekerja di Wall Street. Namun, dia memutuskan pulang ke Beijing dan bertemu calon suaminya, Pan Shiyi. Berdua, mereka mendirikan SOHO China tahun 1995. "Ada kegairahan masyarakat tentang bagaimana mengubah China kala itu. Saya merasa negara ini benar-benar dalam transisi dan saya ingin menjadi bagian dari itu," kata dia.<br /><br />Dalam waktu singkat, SOHO menjadi pengembang real estate komersial terbesar di China. SOHO memiliki lebih dari 17 ribu meter persegi properti di Beijing dan Shanghai. SOHO menguasai 18 gedung terkenal di Beijing, dan 11 properti di Shanghai.<br /><br />"Saya kira wanita di generasi yang merasakan Revolusi Budaya, telah melalui masa-masa yang sulit, datang dari bukan apa-apa, lalu melihat kesempatan yang luar biasa di China. Jadi kami hanya memanfaatkan kesempatan," kata Zhang.<br /><br />Namun kendati kaya luar biasa, Zhang mengaku tidak ingin memanjakan anak-anaknya. Dia bahkan pernah mendesak salah satu putranya yang berusia 14 tahun untuk melamar kerja di McDonald's atau KFC. Putranya itu pernah mencoba, namun ditolak karena masih terlalu muda.<br /><br />"Kami ingin memberikan mereka kehidupan yang normal. Saya sangat-sangat ketat soal uang. Saya tidak memberi uang kecuali mereka minta. Misalnya 'saya minta 100 yuan untuk kupon makan siang,' dan yang lainnya. Jadi mereka tidak punya uang lebih. Tapi itu tetap saja tak sama dengan apa yang saya alami dulu," kata Zhang.<br /><br />China memiliki wanita terkaya terbanyak dibanding negara lain, selain Amerika Serikat. Sebanyak enam dari 24 wanita terkaya dunia versi Forbes berasal dari China.(np)</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: Verdana, Tahoma, Arial, 'Trebuchet MS'; font-size: 14px; line-height: 21px; margin-top: 15px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: Verdana, Tahoma, Arial, 'Trebuchet MS'; font-size: 14px; line-height: 21px; margin-top: 15px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
sumber : <a href="http://dunia.news.viva.co.id/news/read/425767-mantan-buruh-kini-jadi-wanita-terkaya-di-china" target="_blank">Vivanews</a></div>
<div class="blogger-post-footer">http://argatikel.blogspot.com</div>Argahttp://www.blogger.com/profile/04282392000147778514noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-14444403.post-22029100049208235802013-06-21T02:41:00.000-07:002013-06-21T02:41:49.255-07:0010 Jenis Mayat Yang Tidak Akan Busuk Di Dalam Kubur<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjgKFJB9X_m2g2Vm_XV-A2x1-eCWfwuppYwQyDKAoPNtK5wL0AnRW4535zt_-H6djV2EZpFM0gSLiDIEZzZhSwMLLzR2TbT7337bySrajsPWOqkbGW63VAcVfsdXLupZZe7jtnG/s320/gaza-kids-funeral.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjgKFJB9X_m2g2Vm_XV-A2x1-eCWfwuppYwQyDKAoPNtK5wL0AnRW4535zt_-H6djV2EZpFM0gSLiDIEZzZhSwMLLzR2TbT7337bySrajsPWOqkbGW63VAcVfsdXLupZZe7jtnG/s320/gaza-kids-funeral.jpg" /></a></div>
<div id="iklan16118592798172591329" style="background-color: white; line-height: 18px;">
<span style="color: blue; font-family: Verdana, sans-serif;">SEMUA yang bernyawa pasti akan merasakan mati. Dan jika sudah mati, maka jasad akan membusuk dalam tanah. Namun Rasulullah SAW menyebutkan bahwa ada sepuluh orang yang mayatnya tidak akan busuk.<br /><br />Disebutkan dalam hadits Rasulullah Saw bahwa sepuluh orang yang mayatnya tidak busuk dan akan bangkit dalam keadaan tubuh seperti semula pada hari kiamat sebagai berikut:<br /><a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8434773059704029432" name="more" style="text-decoration: none;"></a></span></div>
<div id="iklan26118592798172591329" style="background-color: white; line-height: 18px;">
<span style="color: blue; font-family: Verdana, sans-serif;">1. Para nabi.<br /><br />2. Para ahli jihad fisabilillah.<br /><br />3. Para alim ulama yang menegakkan kalimat Allah.<br /><br />4. Para syuhada yang sentiasa memperjuangkan Islam.<br /><br />5. Para penghafal Alquran dan beramal dengan Alquran.<br /><br />6. Imam atau pemimpin yang adil dalam menegakkan syariat Allah.<br /><br />7. Muadzin yang tidak meminta imbalan.<br /><br />8. Wanita yang meninggal sewaktu melahirkan anak serta senantiasa taat pada perintah Allah.<br /><br />9. Orang mati dibunuh atau dianiaya karena mempertahankan kehormatan diri dan agama.<br /><br />10. Orang yang mati di siang hari atau di malam Jumat jika mereka itu dari kalangan orang yang beriman yang sentiasa menjaga hukum agama semasa hidup di dunia. (HR Bukhari Muslim).<br /><br />*http://zilzaal.blogspot.com/2013/06/10-jenis-mayat-yang-tidak-akan-busuk-di.html</span></div>
<div class="blogger-post-footer">http://argatikel.blogspot.com</div>Argahttp://www.blogger.com/profile/04282392000147778514noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-14444403.post-90165722692668412102013-06-16T19:12:00.001-07:002013-06-16T20:36:07.902-07:00( HIKMAH ) JASADNYA MASIH UTUH, AHLI SHODAQOH SEMASA HIDUPNYA<div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://fbcdn-sphotos-d-a.akamaihd.net/hphotos-ak-prn1/14050_10151307730686840_2032132927_n.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="207" src="https://fbcdn-sphotos-d-a.akamaihd.net/hphotos-ak-prn1/14050_10151307730686840_2032132927_n.jpg" width="320" /></a></div>
<span style="font-family: Arial;"><span style="-webkit-text-size-adjust: auto; -webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: grey; display: inline! important; float: none; font: 11px/14px 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; letter-spacing: normal; orphans: auto; text-align: left; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;"><span style="color: blue;">( HIKMAH ) JASADNYA MASIH UTUH, AHLI SHODAQOH SEMASA HIDUPNYA - Warga Ciomas Bogor dihebohkan dengan utuhnya Triyani binti Kartomulyo, seorang wanita ahli shad</span></span><span class="text_exposed_show" style="-webkit-text-size-adjust: auto; -webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: grey; display: inline; font: 11px/14px 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; letter-spacing: normal; orphans: auto; text-align: left; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;"><span style="color: blue;">aqah yang sudah 19 tahun dikubur. Jasad dan kain kafannya masih utuh tanpa menyebarkan bau busuk, padahal papan kayu penutup makam sudah hancur menjadi tanah. Keajaiban itu terungkap saat penggalian makam almarhumah di TPU Kampung Bubulak RT 1/Rw 09, Desa Laladon, Kecamatan Ciomas Kabupaten Bogor, pada Kamis pagi (14/2/2013). Pembongkaran makam Triyani itu dilakukan anak-anak almarhumah untuk memindahkan jasad almarhumah ke Purwodadi, Jawa Tengah, disandingkan di samping makam suami almarhumah.<br /><br />"Kami akan bawa jenazah ibu ke Jawa Tengah untuk dimakamkan dekat makam bapak," kata Nanang Triyadi, anak sulung almarhumah.<br /><br />Pemindahan itu sendiri dilatari oleh keadaan kompleks makam Triyani yang makin rusak tergerus air sungai Ciapus. Sebelumnya, beberapa makam sudah hanyut dan rusak.<br /><br />"Rencananya memang mau dipindahkan daripada makamnya rusak," kata Nanang Arianto (49), anak sulung almarhumah. "Kalau airnya meluap, bisa-bisa jenazahnya hanyut. Makanya sebelum makam ibu saya ikut ambrol, kita sepakat pindahin ke Purwodadi," tambahnya.<br /><br />...Ibu dermawan dan suka membagikan dagangannya kepada orang-orang yang membutuhkan. Pengemis dan gelandangan, sering dikasih makan kalau lewat depan warung...<br /><br />Usai digali, jenazah Triyani disemayamkan di rumah Teguh, anak keduanya, di Perum Taman Pagelaran, Jl. Cemara Blok D 3 no 29, Kelurahan Padasuka Ciomas Bogor. Spontan, rumah Teguh pun kebanjiran tamu yang ingin berkunjung dan melihat keajaiban itu dari dekat.<br /><br />Di rumah ini, jenazah yang meninggal pada 20 Juni 1994 ini dibaringkan di atas tikar plastik. Tampak kain kafannya masih utuh membungkus jasad almarhumah, meski warnanya telah memudar dan bercampur tanah. Yang membuat warga takjub, pada jasad almarhumah masih menempel daging dan kulit, walau terlihat mengecil. Warga semakin heran, karena jasad ini tidak mengeluarkan bau menyengat - Tim Ustadz<br /><br />( Sumber )</span><a href="http://idc.voa-islam.com/read/idc/116/keajaiban-shadaqah-19-tahun-dikubur-jasad-triyani-masih-utuh/" onclick="LinkshimAsyncLink.referrer_log(this, "http:\/\/idc.voa-islam.com\/read\/idc\/116\/keajaiban-shadaqah-19-tahun-dikubur-jasad-triyani-masih-utuh\/", "https:\/\/www.facebook.com\/si\/ajax\/l\/render_linkshim_log\/?u=http\u00253A\u00252F\u00252Fidc.voa-islam.com\u00252Fread\u00252Fidc\u00252F116\u00252Fkeajaiban-shadaqah-19-tahun-dikubur-jasad-triyani-masih-utuh\u00252F&h=vAQGKmzuH&s=1");" onmouseover="LinkshimAsyncLink.swap(this, "http:\/\/idc.voa-islam.com\/read\/idc\/116\/keajaiban-shadaqah-19-tahun-dikubur-jasad-triyani-masih-utuh\/");" rel="nofollow nofollow" style="color: #3b5998; cursor: pointer; text-decoration: none;" target="_blank"><span style="color: blue;">http://idc.voa-islam.com/read/</span><wbr></wbr><span class="word_break" style="display: inline-block;"></span><span style="color: blue;">idc/116/</span><wbr></wbr><span class="word_break" style="display: inline-block;"></span><span style="color: blue;">keajaiban-shadaqah-19-tahun-dik</span><wbr></wbr><span class="word_break" style="display: inline-block;"></span><span style="color: blue;">ubur-jasad-triyani-masih-utuh/</span></a></span></span></div>
<div class="blogger-post-footer">http://argatikel.blogspot.com</div>Argahttp://www.blogger.com/profile/04282392000147778514noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-14444403.post-775221728505243872013-05-16T21:54:00.001-07:002013-05-16T21:58:55.668-07:00Mengapa kebanyakan pria kaya raya istrinya tidak secantik simpanannya?"<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 17px;">Mari Membaca: Mengapa kebanyakan pria kaya raya istrinya tidak</span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgBxtbzcPneckC-PWfH9l5xUxGJHz4ov6YInKNr3Zkk2HenfiSaVZypBqhYZc6Sx01gk1LbM-L2xWUZZ0OrQQRy6zPvB4BKpwr50rBX2KlK_y_2HjAncUCwHIW7aISKPIpRkOgTYw/s400/girl-holding-money.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgBxtbzcPneckC-PWfH9l5xUxGJHz4ov6YInKNr3Zkk2HenfiSaVZypBqhYZc6Sx01gk1LbM-L2xWUZZ0OrQQRy6zPvB4BKpwr50rBX2KlK_y_2HjAncUCwHIW7aISKPIpRkOgTYw/s320/girl-holding-money.jpg" width="306" /></a></div>
<br style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 17px;" />
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 17px;">secantik simpanannya?"</span><br />
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 17px;">(Cewe Matre wajib baca)</span><br />
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 17px;">Cerita ini di ambil dari Majalah Fortune, Judulnya: Young and pretty</span><br />
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 17px;">lady wishes to marry a rich guy</span><br />
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 17px;">Seorang wanita memposting sebuah pertanyaan melalui sebuah</span><br />
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 17px;">forum terkenal dengan bertanya: "Apakah yang harus saya lakukan</span><br />
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 17px;">untuk dapat menikah dengan pria kaya?"</span><br />
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 17px;">Saya akan jujur dengan apa yang aku katakan. Usia saya 25 tahun.</span><br />
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 17px;">Saya sangat cantik, bergaya dan memiliki selera yang tinggi. Saya</span><br />
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 17px;">berharap menikah dengan pria kaya dengan penghasilan pertahun</span><br />
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 17px;">$500 ribu (+/- Rp.5M) atau lebih. </span><br />
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 17px;"><br /></span>
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 17px;">Anda mungkin akan berkata kalau</span><br />
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 17px;">saya termasuk perempuan materialistis, tapi kelompok penghasilan</span><br />
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 17px;">s.d $ 1 juta pun masih termasuk kelas menengah di New York.</span><br />
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 17px;">Permintaan saya tidak setinggi itu.</span><br />
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 17px;">Adakah pria di forum ini yang berpenghasilan $ 500 ribu per tahun?</span><br />
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 17px;">Apakah Anda semua telah</span><br />
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 17px;">menikah?</span><br />
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 17px;">Saya ingin bertanya apa yang harus aku lakukan untuk dapat</span><br />
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 17px;">menikah dengan orang2 seperti Anda? Di antara pria yang telah</span><br />
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 17px;">berpacaran denganku, yang terkaya hanya berpenghasilan $ 250</span><br />
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 17px;">ribu dan kelihatannya ini batas tertinggi yang pernah saya capai. Jika</span><br />
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 17px;">seseorang ingin pindah ke perumahan mewah di wilayah barat New</span><br />
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 17px;">York City Garden , penghasilan $250 ribu tentu tidak cukup.</span><br />
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 17px;">Beberapa hal yang ingin saya tanyakan:</span><br />
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 17px;">1. Dimanakah kebanyakan para pria kaya bertemu & berkumpul?</span><br />
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 17px;">Mohon nama dan alamat bar, restauran dan gym yang sering</span><br />
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 17px;">dikunjungi.</span><br />
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 17px;">2. Rentang usia berapakah yang dapat memenuhi kriteria saya?</span><br />
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 17px;">3. Kenapa wajah istri-istri orang kaya hanya terkesan biasa-biasa</span><br />
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 17px;">saja?</span><br />
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 17px;">Saya telah bertemu dengan beberapa gadis yang tidak cantik dan</span><br />
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 17px;">menarik, tapi mereka bisa menikah dengan pria kaya.</span><br />
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 17px;">4. Apa pertimbangan Anda dalam menentukan istri dan siapakah</span><br />
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 17px;">yang bisa menjadi pacar Anda?</span><br />
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 17px;">Terus terang, tujuan saya sekarang adalah untuk menikah.</span><br />
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 17px;">Terimakasih,</span><br />
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 17px;">Gadis Jelita</span><br />
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 17px;">=============== ===========</span><br />
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 17px;">Dan inilah jawaban dari seorang ahli keuangan dari Wall Street</span><br />
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 17px;">Financial</span><br />
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 17px;">Dear Gadis Jelita, Saya membaca email anda dengan sangat antusias.</span><br />
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 17px;">Saya yakin sebenarnya banyak gadis2 yang memiliki pertanyaan</span><br />
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 17px;">senada dengan Anda.</span><br />
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 17px;">Ijinkan saya untuk menganalisa situasi Anda dari sudut pandang</span><br />
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 17px;">investor profesional.</span><br />
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 17px;">Penghasilan tahunan saya lebih dari $ 500 ribu yang tentu</span><br />
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 17px;">memenuhi kriteria Anda. Jadi, saya harap setiap orang percaya</span><br />
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 17px;">bahwa jawaban saya cukup kredibel dan tidak membuang waktu.</span><br />
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 17px;">Dari sudut pandang seorang pebisnis, menikah dengan Anda adalah</span><br />
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 17px;">keputusan yang buruk. Jawabannya</span><br />
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 17px;">sangat sederhana dan akan saya jelaskan.</span><br />
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 17px;">Kesampingkan dulu detil detil yang Anda tanyakan. Sebenarnya apa</span><br />
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 17px;">yang ingin Anda lakukan adalah pertukaran antara "kecantikan" dan</span><br />
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 17px;">"uang". Si A akan menyediakan kecantikan dan si B akan membayar</span><br />
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 17px;">untuk itu. Kelihatannya adil dan cukup wajar.</span><br />
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 17px;">Tapi ada permasalahan fatal di sini. Kecantikan Anda akan sirna, tapi</span><br />
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 17px;">uang saya tidak akan hilang tanpa alasan yang jelas. Faktanya adalah</span><br />
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 17px;">penghasilan saya mungkin akan meningkat dari tahun ke tahun.</span><br />
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 17px;">Tapi, Anda tidak akan bertambah cantik tiap tahunnya.</span><br />
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 17px;">Karena itu dari sudut pandang ekonomi: saya adalah aset yang ter-</span><br />
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 17px;">apresiasi sedangkan Anda adalah aset yang ter-depresiasi.</span><br />
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 17px;">Depresiasi yang Anda alami bukan depresiasi normal, tapi depresiasi</span><br />
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 17px;">eksponensial.</span><br />
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 17px;">Jika hanya ini aset Anda, nilai Anda akan sangat mencemaskan 10</span><br />
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 17px;">tahun kemudian. Dengan menggunakan istilah yang kami gunakan</span><br />
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 17px;">di Wall Street, setiap perdagangan memiliki sebuah posisi.</span><br />
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 17px;">Berpacaran dengan Anda juga memiliki "posisi perdagangan" . Jika</span><br />
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 17px;">nilai aset yang didagangkan menurun, maka kami akan menjualnya.</span><br />
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 17px;">Bukan ide yang baik untuk mempertahankann ya. Begitu juga</span><br />
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 17px;">dengan pernikahan yang Anda inginkan.</span><br />
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 17px;">Saya sangat kejam untuk berkata seperti ini, tapi untuk membuat</span><br />
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 17px;">keputusan bijak, aset yang menurun nilainya akan dijual atau</span><br />
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 17px;">disewa.</span><br />
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 17px;">Pria dengan penghasilan $ 500 ribu tentu bukan orang bodoh. Kami</span><br />
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 17px;">akan berpacaran dengan Anda, tapi tidak akan menikahi Anda.</span><br />
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 17px;">Saran saya, lupakan mencari petunjuk bagaimana cara menikahi pria</span><br />
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 17px;">kaya. Usahakan agar Anda dapat membuat diri Anda kaya dengan</span><br />
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 17px;">berpenghasilan $ 500 ribu, lebih berpeluang ketimbang mencari pria</span><br />
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 17px;">kaya yang bodoh. Semoga jawaban saya dapat membantu.</span><br />
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 17px;">Tertanda, JP Morgan ( sumber dr facebook)</span><div class="blogger-post-footer">http://argatikel.blogspot.com</div>Argahttp://www.blogger.com/profile/04282392000147778514noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-14444403.post-14025478688256696812013-05-15T20:18:00.003-07:002013-05-15T20:18:55.145-07:00 SELINTAS MENGENALI JIN<span style="background-color: white; color: grey; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 14px;">( KAJIAN ) SELINTAS MENGENALI JIN - Jin adalah makhluk Allah yang mempunyai kemampuan mengubah diri dengan berbagai bentuk. Mereka makan, minum, kawin dan beran</span><span class="text_exposed_show" style="background-color: white; color: grey; display: inline; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 14px;">ak-pinak. Membisikkan dan menggoda manusia. Dapat melihat manusia, tidak sebaliknya. "Sesungguhnya ia dan pengikut-pengikutnya melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka". (Al A'raf: 27). Di antara mereka ada yang beriman, juga ada yang kafir (Al Jinn: 11 dan 14). Golongan yang kafir adalah setan. Mereka takut pada manusia. Mereka makhluk lemah. Suka mencari rahasia langit (hal ghaib), tetapi mereka diusir dengan panah api (Al Jinn: 8-9).<br /><br />( Apakah Jin itu ? )<br /><br />Jin menurut bahasa berarti: sesuatu yang tersembunyi dan halus. Sedangkan setan ialah: setiap yang durhaka dari golongan jin, manusia atau hewan. Dia dinamakan jin disebabkan tersembunyi-nya dari mata (pandangan). Jin diciptakan dari api yang sangat panas (Al Hijr: 28).<br /><br />Dalam sebuah hadits, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Setan menampakkan dirinya ketika aku shalat, atas pertolongan Allah, aku dapat mencekiknya hingga kurasakan dingin air liurnya di tanganku, jika tidak disebabkan doa saudaraku Nabi Sulaiman, pasti kubunuh dia".(HR. Al Bukhari).<br /><br />( Berubah Bentuk )<br /><br />Setan pernah menampakkan diri dalam wujud orang tua kepada kaum Quraisy sebanyak dua kali. Pertama; ketika suku Quraisy berkonspirasi untuk membunuh Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam di Makkah. Kedua; pada perang Badr (tahun 2 Hijriah), lihat Surat Al Anfal: 48. Jin beranak pinak dan berkembang biak (lihat surat Al Kahfi: 50).<br /><br />( Tempat-tempat Jin )<br /><br />Jin mendiami bumi sebelum adanya manusia dan kemudian tinggal bersama manusia. Tinggal di rumah bersama manusia, tidur di ranjang yang tidak ditiduri. Tempat yang paling disenangi adalah WC. Sebab, WC tempat manusia membuka aurat.<br /><br />"Hai anak Adam, janganlah sekali-kali kamu dapat ditipu oleh setan sebagaimana ia telah mengeluarkan kedua ibu bapakmu dari Surga, ia menanggalkan dari keduanya pakaiannya untuk memperlihatkan kepada keduanya auratnya" .(Al 'Araf: 27).<br /><br />Ketika kita masuk ke dalam WC, agar aurat kita terhalang dari pandangan jin, hendaknya kita membaca doa berikut: ( Ya Allah aku berlindung kepadaMu dari (gangguan) setan laki-laki dan setan perempuan). (HR. At-Turmudzi). Setan suka berdiam di kubur dan tempat sampah. Oleh karena itu kuburan menjadi tempat meditasi bagi tukang sihir. Nabi SAW melarang kita tidur menyerupai setan. Setan tidur di atas perutnya (tengkurap) dan telanjang. Tidur telanjang menarik setan untuk mempermainkan aurat manusia dan menyebabkan penyakit.<br /><br />( Qarin )<br /><br />Setiap manusia disertai setan yang selalu menggodanya. Allah berfirman, artinya: "Yang menyertai dia (qarin) berkata (pula): "Ya Tuhan kami, aku tidak menyesatkannya tapi dialah (manusia) yang beradadalam kesesatan yang jauh". (Qaf: 27).<br /><br />Manusia dan qarin-nya akan bersama di hari hisab. Aisyah bercerita: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam keluar dari rumah di malam hari, aku cemburu karenanya. Tak lama ia kembali dan menyaksikan tingkahku, lalu ia berkata:<br />"Apakah kamu telah didatangi setanmu?"<br />"Apakah setan bersamaku?"<br />"Ya, bahkan setiap manusia"<br />"Termasuk engkau juga?"<br />"Betul, tetapi Allah menolongku hingga aku selamat dari godaannya". (HR. Ahmad)<br /><br />Setan makan bersama manusia yang tak berdoa ketika mau makan. Setan makan dengan tangan kiri, sendirian dan dengan jarinya. Rasulullah ` melarang makan dengan tangan kiri. Beliau menyuruh kita makan bersama-sama, mencuci tangan dan mulut sebelum dan sesudah makan. "Setan adalah pencari rahasia dan suka menjilati sisa makanan maka jauhilah. Siapa yang tidur sedang di tangannya masih tersisa bau makanan lalu tertimpa penyakit, maka jangan ada yang disalahkan kecuali dirinya sendiri".(HR. At-Turmudzi).<br /><br />Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menyuruh kita mematikan lampu, menutup pintu, jendela, tempat-tempat penyimpanan air dan makanan dengan rapat sebelum tidur. Jika manusia tidur dan membaca doa sebelumnya, setan menjauhinya. Allah menjaga orang yang sebelum tidur membaca doa. Jika manusia tidur tanpa berdoa, setan mengikat kepalanya dengan tiga ikatan, jika ia bangun dan mengingat Allah, terlepaslah satu ikatan, jika ia berwudhu terlepas lagi satu ikatan lainnya dan jika ia shalat terlepaslah ikatan yang terakhir.<br /><br />Allah akan menghisab (memperhitungkan amal) bangsa jin pada hari kiamat. Jin yang baik (shalih) masuk Surga. Allah berfirman, artinya: "(Bidadari-bidadari) yang tidak pernah disentuh oleh manusia dan tidak pula oleh jin". (Ar-Rahman: 56). Golongan jin menikahi bidadari-bidadari dari bangsa jin. Golongan jin yang ahli maksiat masuk Neraka. Allah berfirman, artinya: "Dan tetaplah atas mereka keputusan azab pada umat-umat yang terdahulu sebelum mereka dari jin dan manusia". (Fushshilat: 25).<br /><br />( Tidak Mengikuti Jejak Setan )<br /><br />"Barangsiapa yang mengikuti langkah-langkah syetan, maka sesungguhnya syetan itu menyuruh mengerjakan perbuatan yang keji dan mungkar". (An Nur: 21).<br /><br />( Mohon Perlindungan )<br /><br />Allah menyuruh kita agar banyak minta perlindungan dari godaan setan. Dan katakanlah: "Ya Tuhanku, aku berlindung kepada Engkau dari bisikan setan. Dan aku berlindung (pula) kepada Engkau ya Tuhanku dari kedatangan mereka kepadaku". (Al Mu'minun: 97-98).<br /><br />Setan berangsur-angsur menarik kebinasaan Allah berfirman:<br /><br />"Barangsiapa yang berpaling dari pengajaran Ar Rahman (Al Qur'an), Kami adakan baginya setan (yang mnyesatkan) maka setan itulah yang menjadi teman yang selalu menyertainya. Dan sesungguhnya setan-setan itu benar-benar menghalangi mereka dari jalan yang benar sedang mereka menyangka bahwa mereka mendapat petunjuk". (Az Zukhruf: 36-37).<br /><br />Atas dasar ini diadakan diskusi-diskusi, mu'tamar-mu'tamar dan konferensi-konferensi keburukan. Tak ada kemanfaatan dari pelaksanaan dan hasil-hasilnya. Setan membisikkan bahwa syariat Islam tidak cocok di jaman ini, keras dan melanggar HAM.<br /><br />Siapa yang cenderung kepada mereka menjadi musyrik. Jaman dahulu setan mencuri pendengaran berita-berita dari langit yang disampaikan para malaikat langit kepada para malaikat bumi. Setelah Nabi Muhammad SAW diutus, Allah menerangkan keadaan syetan: "Dan sesungguhnya kami dahulu dapat menduduki beberapa tempat di langit itu untuk mendengar-dengarkan (berita-beritanya). Tetapi sekarang (setelah Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam diutus) barangsiapa mencoba mendengar-dengar (seperti itu) tentu akan menjumpai panah api yang mengintai (untuk membakarnya)". (Al Jinn: 9) dan (Al Mulk: 5).<br /><br />( Sihir )<br /><br />Sihir termasuk pekerjaan setan yang utama. Praktek-praktek sihir berkembang di masyarakat yang lemah iman atau tidak beragama sama sekali. Betapa banyak orang datang ke dukun/paranormal untuk minta banyak rizki, berobat dari penyakit, ingin cepat dapat jodoh, lulus dalam ujian, rujuknya wanita yang telah dicerai atau sebaliknya dan selainnya, yang hal-hal tersebut merupakan kekuasaan Allah, sedang kita hanya diperintah untuk berdoa dan berusaha. Para dukun/paranormal mempunyai mata-mata (dari setan dan manusia) yang menyebar di masyarakat untuk mencari tahu rahasia-rahasia mereka, lalu mereka menceritakan itu pada tuannya. Dan ketika seseorang mendatanginya dengan mudahnya dia menceritakan keadaan orang tersebut, lalu ia heran dan tertipu. Seakan-akan si dukun tahu hal-hal ghaib</span><div class="blogger-post-footer">http://argatikel.blogspot.com</div>Argahttp://www.blogger.com/profile/04282392000147778514noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-14444403.post-45402152440017009952013-04-16T23:08:00.001-07:002013-04-16T23:08:32.941-07:00KISAH AMALAN SEORANG WANITA YANG TIDAK MAU BERJILBAB<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://encrypted-tbn2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTCUP4fPIBWCVUFGUX4c60qONFLgXTqcFqTPhcp2BU8WYRFJ0Fp" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://encrypted-tbn2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTCUP4fPIBWCVUFGUX4c60qONFLgXTqcFqTPhcp2BU8WYRFJ0Fp" /></a></div>
<div style="background-color: white; color: #444444; font-family: Arial, Tahoma, Verdana; font-size: 13px; line-height: 19.5px; text-align: justify;">
Al-Kisah Diceritakan , ada seorang wanita yg dikenal taat dalam beribadah. Dia sangat rajin melakukan ibadah wajib maupun sunah. Cumaa..., Hanya ada satu kekurangannya, ia tak mau berjilbab menutupi aurotnya. Setiap kali ditanya ia hanya tersenyum, seraya menjawab: "Insya Allah yg penting hati dulu yg berjilbab." Sudah banyak orang yg menanyakan maupun menasehatinya. Tapi jawabannya tetap sama.</div>
<div style="background-color: white; color: #444444; font-family: Arial, Tahoma, Verdana; font-size: 13px; line-height: 19.5px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #444444; font-family: Arial, Tahoma, Verdana; font-size: 13px; line-height: 19.5px; text-align: justify;">
Hingga suatu malam ia bermimpi sedang berada disebuah taman yg indah. Rumputnya sangat hijau. Berbagai macam bunga bermekaran. Ia bahkan bisa merasakan bagaimana segarnya udara dan wanginya bunga. Sebuah sungai yg sangat jernih. Airnya kelihatan melintas dipimggir taman. Semilir angin pun ia rasakan di sela-sela jarinya. Ada beberapa wanita disitu yg terlintas juga menikmati pemandangan keindahan taman. Ia pun menghampiri salah satu wanita trsebut. Wajahnya sangat bersih, seakan-akan memancarkan cahaya yg sangat lembut.</div>
<div style="background-color: white; color: #444444; font-family: Arial, Tahoma, Verdana; font-size: 13px; line-height: 19.5px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #444444; font-family: Arial, Tahoma, Verdana; font-size: 13px; line-height: 19.5px; text-align: justify;">
"Assalamu'alaikum saudariku,.."</div>
<div style="background-color: white; color: #444444; font-family: Arial, Tahoma, Verdana; font-size: 13px; line-height: 19.5px; text-align: justify;">
"Wa'alaikum salam..., selamat datang wahai saudariku,,"</div>
<div style="background-color: white; color: #444444; font-family: Arial, Tahoma, Verdana; font-size: 13px; line-height: 19.5px; text-align: justify;">
"Terimakasih, apakah ini syurga ?"</div>
<div style="background-color: white; color: #444444; font-family: Arial, Tahoma, Verdana; font-size: 13px; line-height: 19.5px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #444444; font-family: Arial, Tahoma, Verdana; font-size: 13px; line-height: 19.5px; text-align: justify;">
Wanita itu tersenyum. "Tentu saja bukan wahai saudariku. Ini hanyalah tempat menunggu sebelum syurga."</div>
<div style="background-color: white; color: #444444; font-family: Arial, Tahoma, Verdana; font-size: 13px; line-height: 19.5px; text-align: justify;">
"Benarkah ?, tak bisa kubayangkan seperti apa indahnya syurga jika tempat menunggunya saja sudah seindah ini..."</div>
<div style="background-color: white; color: #444444; font-family: Arial, Tahoma, Verdana; font-size: 13px; line-height: 19.5px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #444444; font-family: Arial, Tahoma, Verdana; font-size: 13px; line-height: 19.5px; text-align: justify;">
Wanita itu tersenyum lagi kemudian bertanya, "Amalan apa yg bisa membuatmu kembali wahai sudariku ?"</div>
<div style="background-color: white; color: #444444; font-family: Arial, Tahoma, Verdana; font-size: 13px; line-height: 19.5px; text-align: justify;">
"Aku selalu menjaga sholat, dan aku menambah dengan ibadah-ibadah sunah."</div>
<div style="background-color: white; color: #444444; font-family: Arial, Tahoma, Verdana; font-size: 13px; line-height: 19.5px; text-align: justify;">
"Alhamdulillah.."</div>
<div style="background-color: white; color: #444444; font-family: Arial, Tahoma, Verdana; font-size: 13px; line-height: 19.5px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #444444; font-family: Arial, Tahoma, Verdana; font-size: 13px; line-height: 19.5px; text-align: justify;">
Tiba-tiba jauh diujung taman ia melihat sebuah pintu yg sangat indah. Pintu itu terbuka, dan ia melihat beberapa wanita yg di taman tadi mulai memasukinya satu per satu.</div>
<div style="background-color: white; color: #444444; font-family: Arial, Tahoma, Verdana; font-size: 13px; line-height: 19.5px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #444444; font-family: Arial, Tahoma, Verdana; font-size: 13px; line-height: 19.5px; text-align: justify;">
"Ayo.., kita ikuti mereka !!" kata wanita itu sambil setengah berlari.</div>
<div style="background-color: white; color: #444444; font-family: Arial, Tahoma, Verdana; font-size: 13px; line-height: 19.5px; text-align: justify;">
"Apa dibalik pintu itu?"</div>
<div style="background-color: white; color: #444444; font-family: Arial, Tahoma, Verdana; font-size: 13px; line-height: 19.5px; text-align: justify;">
"Tentu saja syurga wahai saudariku.." Larinya semakin cepat.</div>
<div style="background-color: white; color: #444444; font-family: Arial, Tahoma, Verdana; font-size: 13px; line-height: 19.5px; text-align: justify;">
"Tunggu.. tunggu aku.."</div>
<div style="background-color: white; color: #444444; font-family: Arial, Tahoma, Verdana; font-size: 13px; line-height: 19.5px; text-align: justify;">
ia berlari sekancang-kencangnya, namun tetap tertinggal.</div>
<div style="background-color: white; color: #444444; font-family: Arial, Tahoma, Verdana; font-size: 13px; line-height: 19.5px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #444444; font-family: Arial, Tahoma, Verdana; font-size: 13px; line-height: 19.5px; text-align: justify;">
Wanita itu hanya setengah berlari sambil tersenyum padanya,. Namun ia tetap saja tak mampu mengejarnya meski ia sudah berlari sekuat tenaga.</div>
<div style="background-color: white; color: #444444; font-family: Arial, Tahoma, Verdana; font-size: 13px; line-height: 19.5px; text-align: justify;">
Ia lalu berteriak, "Amalan apa yg engkau lakukan sehingga eengkau tampak begitu ringan ?"</div>
<div style="background-color: white; color: #444444; font-family: Arial, Tahoma, Verdana; font-size: 13px; line-height: 19.5px; text-align: justify;">
"Sama denganmu wahai saudariku.." jawab wanita itu sambil tersenyum.</div>
<div style="background-color: white; color: #444444; font-family: Arial, Tahoma, Verdana; font-size: 13px; line-height: 19.5px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #444444; font-family: Arial, Tahoma, Verdana; font-size: 13px; line-height: 19.5px; text-align: justify;">
Wanita itu telah mencapai pintu. Sebelah kakinya telah melewati pintu. Sebelum wanita itu melewati pintu sepenuhnya.., ia berteriak pada wanita itu, "Amalan apalagi yg engkau lakukan yg tidak aku lakukan?"</div>
<div style="background-color: white; color: #444444; font-family: Arial, Tahoma, Verdana; font-size: 13px; line-height: 19.5px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #444444; font-family: Arial, Tahoma, Verdana; font-size: 13px; line-height: 19.5px; text-align: justify;">
Wanita itu menatapnya dan tersenyum lalu berkata, "Apakah engkau tidak memperhatikan dirimu apa yg membedakan dengan diriku?"</div>
<div style="background-color: white; color: #444444; font-family: Arial, Tahoma, Verdana; font-size: 13px; line-height: 19.5px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #444444; font-family: Arial, Tahoma, Verdana; font-size: 13px; line-height: 19.5px; text-align: justify;">
Ia sudah kehabisan nafas, tak mampu lagi menjawab. "Apakah engkau mengira bahwa Rabbmu akan mengizinkanmu masuk ke Syurga-Nya tanpa jilbab penutup aurot ?" kata wanita itu.</div>
<div style="background-color: white; color: #444444; font-family: Arial, Tahoma, Verdana; font-size: 13px; line-height: 19.5px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #444444; font-family: Arial, Tahoma, Verdana; font-size: 13px; line-height: 19.5px; text-align: justify;">
Tubuh wanita itu telah melewati, tapi tiba-tiba kepalanya mengintip keluar memandangnya dan berkata, "Sungguh disayangkan, amalanmu tak mampu membuatmu mengikutiku memasuki syurga ini. Cukuplah syurga hanya sampai dihatimu karena niatmu adalah menghijabi hati"</div>
<div style="background-color: white; color: #444444; font-family: Arial, Tahoma, Verdana; font-size: 13px; line-height: 19.5px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #444444; font-family: Arial, Tahoma, Verdana; font-size: 13px; line-height: 19.5px; text-align: justify;">
Ia tertegun.., lalu terbangun,..</div>
<div style="background-color: white; color: #444444; font-family: Arial, Tahoma, Verdana; font-size: 13px; line-height: 19.5px; text-align: justify;">
beristighfar lalu mengambil wudhu. Ia tunaikan sholat malam, menangis dan menyesali perkataannya dahulu. Dan sekarang ia berjanji sejak saat ini ia akan MENUTUP AUROTNYA.</div>
<div style="background-color: white; color: #444444; font-family: Arial, Tahoma, Verdana; font-size: 13px; line-height: 19.5px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #444444; font-family: Arial, Tahoma, Verdana; font-size: 13px; line-height: 19.5px; text-align: justify;">
"Hai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu, dan istri-istri orang mukmin, 'Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya keseluruh tubuh mereka yg demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal karena mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (QS. Al-Ahzab, 59)</div>
<div style="background-color: white; color: #444444; font-family: Arial, Tahoma, Verdana; font-size: 13px; line-height: 19.5px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #444444; font-family: Arial, Tahoma, Verdana; font-size: 13px; line-height: 19.5px; text-align: justify;">
Berjilbab adalah perintah langsung dari Allah swt, lewat utusan-Nya yakni Baginda Nabi Besar Muhammad Rasulullah saw. Yang namanya perintah dari Allah adalah wajib bagi seorang hamba untuk mematuhi-Nya. Dan apabila dilanggar , ini jelas ia telah berdosa.</div>
<div style="background-color: white; color: #444444; font-family: Arial, Tahoma, Verdana; font-size: 13px; line-height: 19.5px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #444444; font-family: Arial, Tahoma, Verdana; font-size: 13px; line-height: 19.5px; text-align: justify;">
"Wallahu A'lam Bish Showab"</div>
<div style="background-color: white; color: #444444; font-family: Arial, Tahoma, Verdana; font-size: 13px; line-height: 19.5px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #444444; font-family: Arial, Tahoma, Verdana; font-size: 13px; line-height: 19.5px; text-align: justify;">
'Ambillah hikmah walau darimana asalnya dan darimana datangnya, lihatlah apa yg disampaikan dan jangan dilihat siapa yg menyampaikan !, Jika ada kebaikan maka ambillah, akan tetapi jika tidak ada atau bahkan hanya keburukan ,maka jauhilah, sampaikanlah walau cuma satu ayat !!!'</div>
<div style="background-color: white; color: #444444; font-family: Arial, Tahoma, Verdana; font-size: 13px; line-height: 19.5px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #444444; font-family: Arial, Tahoma, Verdana; font-size: 13px; line-height: 19.5px; text-align: justify;">
Semoga Bermanfaat.</div>
<div style="background-color: white; color: #444444; font-family: Arial, Tahoma, Verdana; font-size: 13px; line-height: 19.5px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #444444; font-family: Arial, Tahoma, Verdana; font-size: 13px; line-height: 19.5px; text-align: justify;">
<a href="http://islaminspiratif.blogspot.com/2013/01/kisah-amalan-seorang-wanita-yang-tidak.html" target="_blank">Sumber : inspirasi islam</a></div>
<div class="blogger-post-footer">http://argatikel.blogspot.com</div>Argahttp://www.blogger.com/profile/04282392000147778514noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-14444403.post-24472290816848113682013-04-16T22:48:00.000-07:002013-04-16T22:48:09.437-07:004 GOLONGAN LAKI-LAKI YANG DITARIK MASUK NERAKA OLEH WANITA<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://sphotos-h.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-prn1/66472_548471961851553_739145622_n.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://sphotos-h.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-prn1/66472_548471961851553_739145622_n.jpg" /></a></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="color: blue; font-family: Verdana; font-size: 11.0pt; mso-bidi-font-family: Tahoma;"><br />
<br />
<span style="background: white;"><b>Islamedia</b> - Di akhirat nanti ada 4 golongan lelaki yang akan
ditarik masuk ke neraka oleh wanita. L<span class="textexposedshow">elaki itu adalah mereka yang tidak memberikan hak kepada
wanita dan tidak menjaga amanah itu.<br />
<br />
<span class="textexposedshow"><b>1. Ayahnya</b></span><br />
<br />
<span class="textexposedshow">Jika seseorang yang bergelar ayah tidak
mempedulikan anak perempuannya di dunia. Dia tidak memberikan segala keperluan
agama seperti mengajarkan shalat, mengaji, dan sebagainya. Dia membiarkan anak
perempuannya tidak menutup aurat. Tidak cukup kalau dangan hanya memberi
kemewahan dunia saja. Maka dia akan ditarik ke neraka oleh anaknya.</span><br />
<br />
<span class="textexposedshow">Duhai lelaki yg bergelar Ayah, bagaimanakah keadaan
anak perempuanmu sekarang? Apakah kau mengajar shalat dan shaum (puasa)
padanya? Menutup aurat? Pengetahuan agama? Jika tidak terpenuhi, maka
bersedialah untuk menjadi bagian dari Neraka.</span><br />
<br />
<span class="textexposedshow"><b>2. Suaminya</b></span><br />
<br />
<span class="textexposedshow">Apabila suami tidak mempedulikan tindak tanduk
isterinya. Bergaul bebas. Membiarkan istri berhias diri untuk lelaki yang bukan
mahramnya.</span><br />
<br />
<span class="textexposedshow">Jika suami mendiam istri yang seperti itu walaupun
suami adalah orang yang alim, suami adalah shalatnya yang tidak pernah bolong,
suami adalah yang shaumnya tidak pernah lalai. Maka dia akan turut ditarik oleh
isterinya bersama-sama ke dalam Neraka.</span><br />
<br />
<span class="textexposedshow">Duhai lelaki yang bergelar Suami, bagaimanakah
keadaan istri tercinta sekarang? Dimanakah dia? Bagaimana akhlaknya? Jika tidak
kau jaga mengikuti ketetapan Islam, maka terimalah keniscayaan yang kau akan
sehidup semati bersamanya hingga Neraka.</span><br />
<br />
<span class="textexposedshow"><b>3. Saudara Lelakinya</b></span><br />
<br />
<span class="textexposedshow">Apabila ayahnya sudah tiada, tanggungjawab menjaga
kehormatan wanita jatuh pada saudara lelakinya (kakak, paman). Jika mereka
hanya mementingkan keluarganya saja dan adik atau keponakannya dibiarkan dari
ajaran Islam, maka tunggulah tarikan mereka di akhirat kelak.</span><br />
<br />
<span class="textexposedshow">Duhai lelaki yg mempunyai saudara perempuan, jangan
hanya menjaga amalmu dan melupakan amanah yang lain. Karena kau juga akan
pertanggungjawabkan diakhirat kelak.</span><br />
<br />
<span class="textexposedshow"><b>4. Anak Lelakinya</b></span><br />
<br />
<span class="textexposedshow">Apabila seorang anak laki-laki tidak menasehati
Ibunya perihal kelakuan yang tidak dibenarkan dalam Islam. Bila ibu membuat
kemungkaran, mengumpat, memfitnah, mengunjing, maka anak itu akan ditanya dan
dimintai pertanggungjawaban di akhirat kelak. Dan bersama menemani ibunya di
Neraka.</span><br />
<br />
<span class="textexposedshow">Duhai anak lelaki, sayangilah ibumu, nasihatilah
dia jika bersalah atau lalai. Karena ibu juga insan biasa, tak lepas dari
melakukan dosa. Selamatkanlah dia dari ancaman neraka, jika tidak, kau juga
akan ditarik menjadi teman di dalamnya.</span><br />
<br />
<span class="textexposedshow">Betapa hebatnya tarikan wanita. Bukan saja di
dunia, tapi juga di akhirat yang tak kalah hebat tarikannya. Maka, kaum lelaki
yang bergelar ayah, suami, saudara atau anak harus memainkan peran mereka
dengan baik.</span><br />
<br />
<span class="textexposedshow"><i>"Hai orang-orang yang beriman, peliharalah
dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan
batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai
Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan
apa yang diperintahkan."</i></span><br />
<span class="textexposedshow">(Surat At Tahrim : 6)</span></span></span></span><span style="color: blue; font-family: Verdana; font-size: 11.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="color: blue; font-family: Verdana; font-size: 11.0pt; mso-bidi-font-family: Tahoma;"><span style="background: white;"><span class="textexposedshow"><span class="textexposedshow"><br /></span></span></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="color: blue; font-family: Verdana; font-size: 11.0pt; mso-bidi-font-family: Tahoma;"><span style="background: white;"><span class="textexposedshow"><span class="textexposedshow"><b>Sumber :Islamedia</b></span></span></span></span></div>
<div class="blogger-post-footer">http://argatikel.blogspot.com</div>Argahttp://www.blogger.com/profile/04282392000147778514noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-14444403.post-66829507396617941682013-02-12T20:10:00.000-08:002013-04-16T22:49:00.535-07:00PERBINCANGAN SEORANG IBU DENGAN PUTRINYA<div>
<span style="color: blue; font-family: Verdana, sans-serif;"><br style="-webkit-text-size-adjust: auto; -webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: #333333; font: 13px/17px 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; letter-spacing: normal; orphans: 2; text-align: left; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><br style="-webkit-text-size-adjust: auto; -webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: #333333; font: 13px/17px 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; letter-spacing: normal; orphans: 2; text-align: left; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><span style="-webkit-text-size-adjust: auto; -webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: #333333; display: inline! important; float: none; font: 13px/17px 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; letter-spacing: normal; orphans: 2; text-align: left; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">Anak : Ibu, boleh tanya gak?</span><br style="-webkit-text-size-adjust: auto; -webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: #333333; font: 13px/17px 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; letter-spacing: normal; orphans: 2; text-align: left; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><span style="-webkit-text-size-adjust: auto; -webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: #333333; display: inline! important; float: none; font: 13px/17px 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; letter-spacing: normal; orphans: 2; text-align: left; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">I b u : Tentu boleh. Mau tanya apa anakku?</span><br style="-webkit-text-size-adjust: auto; -webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: #333333; font: 13px/17px 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; letter-spacing: normal; orphans: 2; text-align: left; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><span style="-webkit-text-size-adjust: auto; -webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: #333333; display: inline! important; float: none; font: 13px/17px 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; letter-spacing: normal; orphans: 2; text-align: left; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">Anak : Mmm... Dulu sebelum Ibu menikah sama bapak, apa pacaran terlebih dahulu?</span><br style="-webkit-text-size-adjust: auto; -webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: #333333; font: 13px/17px 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; letter-spacing: normal; orphans: 2; text-align: left; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><span class="text_exposed_show" style="-webkit-text-size-adjust: auto; -webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: #333333; display: inline; font: 13px/17px 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; letter-spacing: normal; orphans: 2; text-align: left; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">I b u : Gak anakku. Ibu sama bapakmu gak pernah pacaran.<br />Anak : Terus ibu dan bapak dijodohin gitu?<br />I b u : Gak juga kok.<br />Anak : Lalu gimana ceritanya ibu dan bapak bisa ketemu?<br />I b u : Anakku, soal rezeki, jodoh dan ajal itu adalah hak Allah. Jika Dia telah berkehendak, tak ada suatu hal apapun yang sulit bagi-Nya.<br />Anak : Maksud ibu?<br />I b u : Begini. Walaupun ibu dan bapakmu tidak pernah kenal sebelumnya, ternyata Allah mempunyai cara untuk mempertemukan ibu dan bapakmu.<br />Anak : Tapi kok ibu sama bapak bisa saling mencintai dan menyayangi seperti sekarang? Padahal sebelumnya tidak saling kenal?<br />I b u : Anakku. Jika sebuah keluarga dibangun dengan niat ibadah dan didasari dengan ketulusan semata-mata karena Allah, maka cinta itu akan tumbuh dengan sendirinya seiring perjalanan waktu.<br />Dan semakin lama cinta itu semakin tumbuh mekar mengembang. Kamu lihat sendiri bagaimana ibu dan bapakmu kan?<br />Anak : Makanya aku tanya sama ibu. Seneng banget deh ngeliat ibu dan bapah mesra terus. Oya bu, kalau gitu aku tak perlu susah-susah mencari jodoh dong?<br />I b u : Tetap harus berusaha anakku. Berusahalah menjadi seorang yang berkepribadian baik. Jangan lupa mintalah kepada-Nya dalam setiap sujudmu. Kamu tak harus kesana kemari untuk mengejar pasanganmu. Yakinlah jika sudah waktunya, selalu ada cara bagi Allah untuk mempertemukanmu dengan pasanganmu.</span></span></div>
<div class="blogger-post-footer">http://argatikel.blogspot.com</div>Argahttp://www.blogger.com/profile/04282392000147778514noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-14444403.post-89864833977518848342013-02-04T02:20:00.000-08:002013-04-16T22:51:35.267-07:00NASEHAT ALAM KUBUR Kepada kita<div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjOxsV5Pb8eTh5U5IxqgXguuMCQX_yx5AN0VZe2PxyZyj8yO5d2mz1q57P-6Pn-_Ymc6cDEu3ijfachPwGi0Vkr6NHEuGGHFG2mbb4R4ODIuB2JnPTP8f5RJ9LidWsNe39_gPlK/s1600/kuburan.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjOxsV5Pb8eTh5U5IxqgXguuMCQX_yx5AN0VZe2PxyZyj8yO5d2mz1q57P-6Pn-_Ymc6cDEu3ijfachPwGi0Vkr6NHEuGGHFG2mbb4R4ODIuB2JnPTP8f5RJ9LidWsNe39_gPlK/s320/kuburan.jpg" width="320" /></a></div>
<span style="color: blue; font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="-webkit-text-size-adjust: auto; -webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: #333333; display: inline! important; float: none; font: 13px/17px 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; letter-spacing: normal; orphans: 2; text-align: left; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"><b>NASEHAT ALAM KUBUR Kepada kita:</b></span></span><br />
<span style="color: blue; font-family: Verdana, sans-serif;"><b><br style="-webkit-text-size-adjust: auto; -webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: #333333; font: 13px/17px 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; letter-spacing: normal; orphans: 2; text-align: left; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /></b><span style="-webkit-text-size-adjust: auto; -webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: #333333; display: inline! important; float: none; font: 13px/17px 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; letter-spacing: normal; orphans: 2; text-align: left; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">1. Aku adalah tempat paling gelap maka terangilah aku dengan TAHAJUD</span></span><br />
<span style="color: blue; font-family: Verdana, sans-serif;"><br style="-webkit-text-size-adjust: auto; -webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: #333333; font: 13px/17px 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; letter-spacing: normal; orphans: 2; text-align: left; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><span style="-webkit-text-size-adjust: auto; -webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: #333333; display: inline! important; float: none; font: 13px/17px 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; letter-spacing: normal; orphans: 2; text-align: left; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">2. Aku adalah tempat paling sempit maka luaskanlah aku dengan SILATURAHMI</span></span><br />
<span style="color: blue; font-family: Verdana, sans-serif;"><br style="-webkit-text-size-adjust: auto; -webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: #333333; font: 13px/17px 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; letter-spacing: normal; orphans: 2; text-align: left; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><span style="-webkit-text-size-adjust: auto; -webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: #333333; display: inline! important; float: none; font: 13px/17px 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; letter-spacing: normal; orphans: 2; text-align: left; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">3. Aku adalah tempat paling sepi maka ramaikanlah aku dengan perbanyak baca<span class="Apple-converted-space"> </span></span><br style="-webkit-text-size-adjust: auto; -webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: #333333; font: 13px/17px 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; letter-spacing: normal; orphans: 2; text-align: left; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><span style="-webkit-text-size-adjust: auto; -webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: #333333; display: inline! important; float: none; font: 13px/17px 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; letter-spacing: normal; orphans: 2; text-align: left; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">AL-QURAN</span></span><br />
<span style="color: blue; font-family: Verdana, sans-serif;"><br style="-webkit-text-size-adjust: auto; -webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: #333333; font: 13px/17px 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; letter-spacing: normal; orphans: 2; text-align: left; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><span class="text_exposed_show" style="-webkit-text-size-adjust: auto; -webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: #333333; display: inline; font: 13px/17px 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; letter-spacing: normal; orphans: 2; text-align: left; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">4. Aku adalah tempatnya binatang2 yang menjijikkan maka racunilah ia dengan amal<span class="Apple-converted-space"> </span><br />SEDEKAH</span></span><br />
<span style="color: blue; font-family: Verdana, sans-serif;"><span class="text_exposed_show" style="-webkit-text-size-adjust: auto; -webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: #333333; display: inline; font: 13px/17px 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; letter-spacing: normal; orphans: 2; text-align: left; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"><br />5. Aku adalah tempat MUNKAR & NAKIR bertanya,maka persiapkanlah jawabanmu<span class="Apple-converted-space"> </span><br />dengan perbanyak mengucapkan "LAA ILLAHA ILLALLAH"</span></span></div>
<div class="blogger-post-footer">http://argatikel.blogspot.com</div>Argahttp://www.blogger.com/profile/04282392000147778514noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-14444403.post-14789112432632944952013-01-10T01:33:00.001-08:002013-07-04T00:00:12.781-07:00Tunjukkan Kasih Sayang Selagi Sempat<html><head> <style></style> </head> <body bgcolor="#ffffff"> <div>
<span style="font-family: Arial; font-size: x-small;"><span style="-webkit-text-size-adjust: auto; -webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: #333333; display: inline! important; float: none; font: 13px/18px 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; letter-spacing: normal; orphans: 2; text-align: left; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">Ada seorang pengusaha muda yang pagi itu terburu-buru berangkat kantor karena ia bangun rada kesiangan. Sementara pagi itu ia ada meeting dengan rekan bisnis-nya. Karena terburu-buru, ia tidak sempat menikmati sarapan pagi buatan isterinya. Ia lalu memutuskan untuk mampir ke sebuah toko untuk membeli roti sebagai ganti sarapan pagi. Pikirnya, "Nanti roti ini d</span><span class="text_exposed_show" style="-webkit-text-size-adjust: auto; -webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: #333333; display: inline; font: 13px/18px 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; letter-spacing: normal; orphans: 2; text-align: left; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">imakan di kantor saja".<br />Ketika ia sedang memilih roti yang hendak dibelinya, matanya tertarik mengamati seorang anak kecil berusia kira-kira sepuluh tahun yang sedang memilih bunga di toko sebelah. Anak kecil ini terlihat sedang tawar menawar harga bunga dengan pelayan toko tersebut.<br />"Mbak, harga bunga ini berapa?" tanyanya kepada pelayan toko.<br />"Lima puluh ribu rupiah", jawab sang pelayan.<br />Kemudian ia memilih bunga yang lain dan bertanya kembali,<span class="Apple-converted-space"> </span><br />"Kalau bunga yang ini berapa?" .<span class="Apple-converted-space"> </span><br />"Ini lebih mahal lagi, seratus lima puluh ribu rupiah!" jawab sang pelayan.<br />"Kalau yang ini berapa?" tanyanya sambil menunjukkan bunga yang lebih bagus lagi.<br />"Ini harganya dua ratus lima puluh ribu, nak!" jawab sang pelayan.<br />Anak ini terlihat bingung karena harga bunganya bertambah tinggi, sementara ia tidak menyadari bahwa bunga yang ia tunjuk itu bunga yang paling bagus.<br />Dengan sedih ia bertanya, "Adakah bunga yang harganya lima ribu?"<span class="Apple-converted-space"> </span><br />Anak ini ternyata hanya memiliki uang lima ribu rupiah walau keinginannya untuk mendapatkan bunga itu sangat besar. Belum sempat pelayan toko itu menjawab, pengusaha muda ini segera bertanya kepada sang anak, "Nak, kamu mau beli bunga buat siapa?"<br />Kemudian anak ini menjawab, "Saya mau beli bunga buat mama, karena hari ini mama ulang tahun!" Pengusaha muda ini tersentak, dalam hatinya ia berkata, "Wah mati aku, aku lupa! Hari ini isteriku ulang tahun. Aku belum mengucapkan selamat ulang tahun kepadanya. Kalau sampai aku lupa, ia bisa marah!" Segera ia berkata kepada pelayan toko, "Mbak, saya beli bunga ini. Saya beli dua ikat. Satunya buat anak ini. Tolong nanti antar bunga ini ke alamat rumah saya," katanya sambil memberikan kartu namanya. Kemudian pengusaha muda itu memberikan bunga tersebut kepada sang anak dan mengucapkan terima kasih sudah mengingatkannya bahwa hari ini ternyata isterinya juga berulang tahun. Anak itu kemudian pergi.<br />Pengusaha ini segera bergegas ke mobilnya dan melanjutkan perjalanan ke kantor. Ketika ia sedang mengendarai mobil, ia melewati anak kecil tadi sedang berjalan. Iapun berhenti dan bertanya apakah ia satu jurusan dengannya. Anak kecil itu mengiyakan dan kemudian masuk ke dalam mobilnya.<br />Sampai di suatu tempat yang agak sepi anak ini minta turun. Pengusaha muda tersebut heran melihat anak kecil ini masuk melewati sebuah lorong kecil. Karena penasaran, ia mengikuti sang anak dari belakang. Betapa terkejutnya ia ketika melihat anak kecil ini menaruh bunganya di sebuah gundukan tanah kuning yang masih basah.<br />Kemudian ia bertanya, "Nak, ini kuburan siapa?"<br />Anak kecil itu kemudian menjawab, "Oom, hari ini mama ulang tahun. Tetapi sayang, mama baru saja meninggal dua hari yang lalu. Oleh sebab itu saya datang ke tempat ini untuk membawakan mama bunga dan mengucapkan selamat ulang tahun."<br />Pengusaha muda begitu tersentak dengan perkataan anak ini.<br />"Apakah isteriku masih hidup saat ini?" tanyanya dalam hati.<br />Segeralah ia berlari masuk ke mobil, mengendarainya dengan kecepatan tinggi dan menuju ke toko tadi. Dengan terengah-engah ia berkata kepada pelayan toko, "Mana bunga yang tadi saya beli? Bunganya tidak usah dikirim, biar saya saja yang langsung memberikannya ke tangan isteri saya."<br />Dengan cepat ia menyambar bunga tersebut dan menyetir pulang. Sampai di rumah, ia segera berlari mendapatkan isterinya. "Puji Tuhan! Isteriku masih hidup!" Sambil memberikan bunga ia berkata, "Isteriku, selamat ulang tahun". Kemudian ia mencium dan memeluk isterinya kuat-kuat sambil mengucap syukur kepada Tuhan. Sambil menangis ia berkata, "Terima kasih, Tuhan. Engkau masih memberikan kesempatan kedua kepadaku."<br />Banyak diantara kita terlalu sibuk dengan aktifitas sehari-hari. Aktifitas dan rutinitas ternyata sudah 'membunuh' perhatian dan momen-momen penting yang harus dinikmati bersama orang-orang yang kita kasihi; orang tua, suami, isteri, anak-anak, dan saudara-saudara kita.<br />Demi mengejar karier, uang dan jabatan bahkan pelayanan banyak orang melupakan keluarga. Seorang businessman hanya berpikir bahwa memenuhi kebutuhan materi isteri dan anak-anak sudah membuatnya merasa menjadi ayah yang baik. Seorang pelayan Tuhan berpikir bahwa dengan sibuk dalam pelayanan dan dikenal di mana-mana sudah membuatnya merasa menjadi orang yang benar di dalam keluarganya. Kita tidak sadar, kita sudah salah jika berpikir<br />demikian.<br />Hari ini, kalau kita masih diberi kesempatan untuk hidup semua hanyalah kasih karunia Tuhan. Oleh sebab itu, jangan tunggu sampai besok untuk menunjukkan kasih dan sayang kita kepada orang-orang disekitar kita, terutama orang-orang yang paling dekat dengan kita. Jangan tunggu mereka mati kita baru menyadarinya. Jangan tunggu sampai besok! Karena kita tidak tahu apa yang akan terjadi dengan hari esok. Jika kita masih hidup pada hari ini berarti ini kesempatan kedua buat kita. Ambil kesempatan kedua yang Tuhan anugrahkan buat kita hari ini.<br /><br />Sumber: cbni-Kendrick-from CMN camp</span></span></div>
</body></html> <div class="blogger-post-footer">http://argatikel.blogspot.com</div>Argahttp://www.blogger.com/profile/04282392000147778514noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-14444403.post-5768867668242822892012-12-27T19:00:00.001-08:002012-12-27T19:00:48.332-08:00[muhibbun_naqsybandi] MSH: Karena Cinta<!-- |**|end egp html banner|**| --> <DIV style="FONT-SIZE: 14pt; COLOR: #000; FONT-FAMILY: times new roman, new york, times, serif; BACKGROUND-COLOR: #fff"> <DIV style="FONT-FAMILY: 'times new roman', 'new york', times, serif">Assalamu 'alaykum,</DIV> <DIV style="FONT-FAMILY: 'times new roman', 'new york', times, serif"><BR></DIV> <DIV style="COLOR: rgb(0,0,0); FONT-STYLE: normal; FONT-FAMILY: 'times new roman', 'new york', times, serif; BACKGROUND-COLOR: transparent">di-fw-kan dari <A href="http://abdurraufkurniadi.multiply.com/journal/item/232/Karena-Cinta">http://abdurraufkurniadi.multiply.com/journal/item/232/Karena-Cinta</A></DIV> <DIV style="FONT-SIZE: 19px; FONT-STYLE: normal; FONT-FAMILY: 'times new roman', 'new york', times, serif; BACKGROUND-COLOR: transparent"><BR></DIV> <DIV style="COLOR: rgb(0,0,0); FONT-STYLE: normal; FONT-FAMILY: 'times new roman', 'new york', times, serif; BACKGROUND-COLOR: transparent"> <DIV style="FONT-SIZE: 12px; FONT-FAMILY: Arial, sans-serif" align=justify><I>Shuhba Mawlana Syekh Muhammad Hisyam Kabbani QS<BR>Masjid Yuba City, 1-11-2003</I></DIV> <DIV style="FONT-SIZE: 12px; FONT-FAMILY: Arial, sans-serif" align=center><BR></DIV> <DIV style="FONT-FAMILY: Arial, sans-serif" align=center><SPAN style="FONT-WEIGHT: bold; FONT-SIZE: 18px">Karena Cinta</SPAN><BR><I><BR><SPAN style="BACKGROUND-COLOR: rgb(255,255,255)">A'uudzubillaahi minasy syaythaanir rajiim</SPAN></I></DIV> <DIV style="FONT-SIZE: 12px; FONT-FAMILY: Arial, sans-serif" align=center><I>Bismillaahir rahmaanir rahiim</I></DIV> <DIV style="FONT-SIZE: 12px; FONT-FAMILY: Arial, sans-serif" align=center><I>Wash-shalaatu was-salaamu 'alaa asyrafil Mursaliin Sayyidinaa wa Nabiyyina Muhammadin wa 'alaa aalihi wa Shahbihi ajma'iin</I></DIV> <DIV style="FONT-SIZE: 12px; FONT-FAMILY: Arial, sans-serif" align=justify><SPAN><BR><SPAN style="BACKGROUND-COLOR: rgb(255,255,255)">[Massa berteriak saat menyambut Syekh, "<I>Allahu Akbar! Ya Rasulallah SAW</I>! ]</SPAN></SPAN></DIV> <DIV style="FONT-SIZE: 12px; FONT-FAMILY: Arial, sans-serif" align=justify><SPAN style="BACKGROUND-COLOR: rgb(255,255,255)"><BR><I>As-salaam `alaykum wa rahmatullahi wa barakatuh,</I></SPAN></DIV><SPAN style="FONT-SIZE: 19px; BACKGROUND-COLOR: rgb(255,255,255)"><I></I></SPAN> <DIV style="FONT-SIZE: 12px; FONT-FAMILY: Arial, sans-serif" align=justify><SPAN style="BACKGROUND-COLOR: rgb(255,255,255)"><BR>Saya merasa mendapat kehormatan berada di sini menyampaikan presentasi yang mungkin bukan sesuatu yang baru, namun setidaknya dapat menyegarkan ingatan kita. Senang rasanya melihat seorang pendeta Yahudi (<I>rabbi</I>) hadir di sini dan begitu pula dengan masyarakat dari berbagai agama. Kita selalu mencoba membangun jembatan agar dunia menjadi penuh dengan kedamaian. Segala sesuatu di dunia ini dibangun berdasarkan cinta. Jika tidak ada cinta, tidak ada apa pun, karena segala yang hidup terjadi karena cinta. Saat manusia mencintai satu sama lain, ada buah dari cinta mereka.<BR><BR>Kebanyakan kalian di sini adalah para petani. Kadang-kadang ketika saya membeli sebuah pohon, mereka meminta saya untuk membeli 2. Kata mereka, "Anda butuh jantan dan betina, jika mereka tidak berdekatan, mereka tidak akan menghasilkan buah." Begitu pun dengan hewan.</SPAN></DIV> <DIV style="FONT-SIZE: 12px; FONT-FAMILY: Arial, sans-serif" align=justify><SPAN style="BACKGROUND-COLOR: rgb(255,255,255)"><BR>Jika cinta menjadi poin utama di dunia ini, segala sesuatu pasti akan seimbang. Segala sesuatu di dunia ini berasal dari cinta. Untuk mencapai hidup yang seimbang, kalian harus memiliki cinta.<BR>Yahudi mencintai Musa AS, mereka mengikuti ajarannya. Orang Kristen mencintai Yesus AS. Muslim mencintai Muhammad SAW, dan mereka mengikutinya. Inilah keimanan kita. Karena cinta, kita membangun komunitas-komunitas. Dengan cinta, kita membangun diri dan kehidupan abadi kita kelak.</SPAN></DIV> <DIV style="FONT-SIZE: 12px; FONT-FAMILY: Arial, sans-serif" align=justify><SPAN style="BACKGROUND-COLOR: rgb(255,255,255)"><BR>Tanpa cinta, kita akan menjadi bingung. Kita ciptakan peperangan, pertengkaran dan kriminalitas. Untuk apa kita hidup selama 60-70 tahun lalu meninggal? Allah SWT tidak mengirim kita ke dunia untuk berkelahi. Kita juga tidak membawa apa pun bersama kita kelak. Kalian diletakkan di lubang kubur lalu orang menutupnya. Apa yang tertinggal setelah itu? Jika mereka menyayangi kalian semasa kalian hidup, maka mereka akan mendoakan. Jika mereka tidak suka, maka mereka akan mencaci kalian. Hanya itu. Tidak ada jalan lain.</SPAN></DIV> <DIV style="FONT-SIZE: 12px; FONT-FAMILY: Arial, sans-serif" align=justify><SPAN style="BACKGROUND-COLOR: rgb(255,255,255)"><BR>Hanya ada 2 cara: jika kalian sayang pada mereka yang baik, kalian akan sukses. Jika kalian cinta pada cara-cara Iblis, kalian akan kalah. Para penganut agama ada yang baik dan ada yang buruk. Kita berharap mereka yang buruk suatu saat akan menuju kebaikan.</SPAN></DIV> <DIV style="FONT-SIZE: 12px; FONT-FAMILY: Arial, sans-serif" align=justify><SPAN style="BACKGROUND-COLOR: rgb(255,255,255)"><BR>Allah SWT berfirman, "Ya <I>Ayyuhal-ladziina aamanuu Athi`ullaha wa athi`ur-rasuula wa ulil-amri minkum</I>" – "Hai orang-orang yang beriman, patuhi Allah SWT, patuhilah Rasul dan mereka yang mempunyai wewenang di antara kalian." [4:59].</SPAN></DIV> <DIV style="FONT-SIZE: 12px; FONT-FAMILY: Arial, sans-serif" align=justify><SPAN style="BACKGROUND-COLOR: rgb(255,255,255)"><BR>Sebagai contoh, bila kalian tidak patuh pada polisi lalu lintas, apa jadinya kalau kalian parkir di tempat yang dilarang, maka kalian harus membayar tilang. Itulah yang dimaksud Allah SWT, "Patuhi polisi, patuhi hukum negaramu, patuhi ajaran nabi, dan patuhi Aku."<BR><BR>Dia tidak mengatakan, "Abaikan semua orang." Karena bila di dunia ini kita mengabaikan hukum, kita akan masuk penjara. Jadi mengapa kita mengabaikan Allah SWT dan nabi-Nya?<BR>"<I>Man yuthi`i ar-Rasul faqad atha` Allaha</I>" – Barang siapa yang menaati Rasul, sesungguhnya ia telah menaati Allah SWT. [4.80]</SPAN></DIV> <DIV style="FONT-SIZE: 12px; FONT-FAMILY: Arial, sans-serif" align=justify><SPAN style="BACKGROUND-COLOR: rgb(255,255,255)"><BR>Dan Nabi SAW mengatakan tentang tingkat kedua dari Islam, yaitu: "<I>An tu'minu billahi wa malaa'ikatihi wa kutubihi wa rasulihi wa bil yawm il-akhiri wa bil-qadri khayrihi was syarrihi min Allah</I>." Untuk beriman pada Tuhan, malaikat-malikat-Nya, kitab-kitab-Nya, utusan-utusan-Nya, hari kiamat dan takdir-Nya.</SPAN></DIV> <DIV style="FONT-SIZE: 12px; FONT-FAMILY: Arial, sans-serif" align=justify><SPAN style="BACKGROUND-COLOR: rgb(255,255,255)"><BR>Karena berhubungan dengan surgawi, mereka pun disusun dalam urutan: pertama percaya pada Tuhan, lalu malaikat-malaikat-Nya, lalu percaya pada kitab suci-Nya, dan seterusnya.<BR><BR>Lihatlah tiap kata-kata -- percaya pada malaikat-malaikat-Nya disebut sebelum utusan-utusan-Nya. Dia menjaga urutan, disiplin dan prinsip. Setelah malaikat-malaikat, Dia katakan kitab-kitab-Nya (bukan satu kitab saja), artinya kitab suci Taurat, Injil, Zabur dan kitab suci lain yang datang sebelumnya. Dia jaga semuanya. Maka kalian tidak boleh melompati urutan. Islam mengajarkan disiplin dengan cara yang indah.</SPAN></DIV> <DIV style="FONT-SIZE: 12px; FONT-FAMILY: Arial, sans-serif" align=justify><SPAN style="BACKGROUND-COLOR: rgb(255,255,255)"><BR>Mereka yang mengatakan bahwa tidak ada hierarki dalam Islam, itu karena mereka ingin langsung melompat menjadi bos, pimpinan. Mereka mengikuti ideologi yang berkembang di sekitar kita, sekte baru, agama baru yang dibuat oleh kaum Wahhabi.</SPAN></DIV> <DIV style="FONT-SIZE: 12px; FONT-FAMILY: Arial, sans-serif" align=justify><SPAN style="BACKGROUND-COLOR: rgb(255,255,255)"><BR>Islam tidak mengajarkan kita agar menabrakkan pesawat kita pada gedung dan membunuh orang-orang. Itu bukan Islam, bahkan bukan manusia. Lupakan tentang agama, karena itu tidak manusiawi.</SPAN></DIV> <DIV style="FONT-SIZE: 12px; FONT-FAMILY: Arial, sans-serif" align=justify><SPAN style="BACKGROUND-COLOR: rgb(255,255,255)"><BR>Mereka merusak citra muslim dan Islam. Kini kita harus membela Islam! Mengapa saya harus membela Islam? Karena Islam membela saya. Sayyidina Muhammad SAW membela saya. Saya tidak membela agamanya dan sifat-sifatnya. Saat ini banyak orang-orang datang dan menyerang Nabi SAW, lalu beberapa muslim membela beliau. Beliau tidak membutuhkan pembela. Allah SWT yang akan membela beliau! <I>Wallahu ya`shimuka min an-naas...</I> Allah SWT memelihara kamu dari (gangguan) manusia… [5:67].</SPAN></DIV> <DIV style="FONT-SIZE: 12px; FONT-FAMILY: Arial, sans-serif" align=justify><SPAN style="BACKGROUND-COLOR: rgb(255,255,255)"><BR>Saat Nabi SAW membawa pesan agama Islam, saudara-saudara terdekatnya melawan beliau. Pamannya tidak percaya pada beliau. Namun beliau tetap diam. Selama 13 tahun di Mekkah, Nabi SAW tidak pernah mengeluarkan pedangnya.</SPAN></DIV> <DIV style="FONT-SIZE: 12px; FONT-FAMILY: Arial, sans-serif" align=justify><SPAN style="BACKGROUND-COLOR: rgb(255,255,255)"><BR>Kata orang, Islam agama yang kasar, padahal Nabi SAW tidak pernah mengeluarkan pedang, kecuali untuk membela diri. Nabi SAW bukan seorang prajurit. Beliau tidak pernah berkelahi. Saya membaca brosur hari ini yang mengatakan bahwa Nabi SAW adalah seorang prajurit. Salah! Itu berasal dari mental kaum Wahhabi, Allah SWT cukup bagi beliau, Allah SWT mendukung beliau.<BR><BR>Mereka mendatangi Nabi SAW dan berkata, "Akan kami berikan apa pun yang kamu minta. Berhentilah menyebarkan Islam." Nabi SAW menjawab, "Walaupun kalian letakkan bulan di tangan kiriku dan matahari di tangan kananku, aku tidak akan berhenti. Aku tidak mengejar posisi, uang atau ketenaran. Aku mengejar firman."</SPAN></DIV> <DIV style="FONT-SIZE: 12px; FONT-FAMILY: Arial, sans-serif" align=justify><SPAN style="BACKGROUND-COLOR: rgb(255,255,255)"><BR>Ada banyak tempat di atas bumi ini. Pergilah ke samudra sana. Jangan berkelahi di atas daratan. Pergi ke lautan dan peranglah sesuka kalian sampai asin! Jangan menghancurkan bumi dan merusak air tanah.</SPAN></DIV> <DIV style="FONT-SIZE: 12px; FONT-FAMILY: Arial, sans-serif" align=justify><SPAN style="BACKGROUND-COLOR: rgb(255,255,255)"><BR>Saya akan bercerita tentang salah satu sahabat Nabi SAW, Salman al-Farsi RA. Ayahnya adalah penganut Zoroaster (penyembah api-penerj.). Beliau tinggal di Persia - sekarang disebut Iran. Usianya panjang, mungkin 140 tahun, namun ada yang mengatakan lebih. Saat itu beliau sedang mencari kebenaran. Beliau dibesarkan sesuai ajaran Zoroaster. Namun saat orang tuanya meninggal, beliau mulai menjelajah dari satu agama ke agama yang lain.<BR><BR>Bukan berarti agama lain salah, namun beliau menginginkan sesuatu. Jika seseorang mencintai sesuatu, hatinya akan selalu terhubung dengannya. Salman RA bercerita tentang hal ini (pada sebuah hadits). Nabi SAW meminta Salman RA untuk menceritakan hal ini pada para sahabat.<BR></SPAN></DIV> <DIV style="FONT-SIZE: 12px; FONT-FAMILY: Arial, sans-serif" align=justify><SPAN style="BACKGROUND-COLOR: rgb(255,255,255)">Beliau menuturkan,</SPAN></DIV> <DIV style="FONT-SIZE: 12px; FONT-FAMILY: Arial, sans-serif" align=justify><SPAN style="BACKGROUND-COLOR: rgb(255,255,255)"><BR>Aku sadar, bahwa hatiku belum merasakan kepuasan, maka aku pun mencari sesuatu yang lebih. Pertama aku menemui seorang pendeta Yahudi. Kukatakan padanya, "Aku sedang mencari kebenaran." Jawab sang rabbi, "Anakku, engkau masih muda. Aku dapat mengajarimu." Aku ingin belajar pada dia, karena kulihat dia sangat alim dan terpelajar. Sang rabbi menerimaku dengan syarat bahwa aku harus menolong segala kebutuhannya, karena dia sudah lanjut usia. Maka akupun hidup bersama orang itu, melayani dia dan dia mengajari aku. Aku bekerja untuknya.</SPAN></DIV> <DIV style="FONT-SIZE: 12px; FONT-FAMILY: Arial, sans-serif" align=justify><SPAN style="BACKGROUND-COLOR: rgb(255,255,255)"><BR>Saat dia akan meninggal, aku bertanya, "Ke mana aku harus pergi? Apa yang harus kulakukan?" Jawabnya, "Tidak ada lagi kebenaran di negara ini. Akan kukirim kau ke Irak, ada seorang temanku di sana."<BR><BR>Kemudian aku menempuh jarak yang jauh menuju Irak, butuh waktu berbulan-bulan, sampai aku menemukan orang yang dimaksud guruku. Dia menerima permintaanku untuk melayaninya. Dia mengajariku banyak hal. Aku mencintainya seperti aku mencintai ayah dan ibuku. Dia berhati murni dan sangat baik.</SPAN></DIV> <DIV style="FONT-SIZE: 12px; FONT-FAMILY: Arial, sans-serif" align=justify><SPAN style="BACKGROUND-COLOR: rgb(255,255,255)"><BR>Tiba saat dia akan meninggal dunia, aku tanyakan padanya, "Apa yang harus kulakukan?" Jawab rabbi, "Pergilah ke Syam. Ada seorang beriman di sana yang akan mengajarimu." Aku pun pergi menemuinya, belajar. Sampai waktunya dia meninggal dunia, aku tanyakan padanya, "Apa yang harus kulakukan?" Jawabnya, "Aku tidak tahu guru-guru lain. Namun menurut kitab-kitab yang aku miliki, disebutkan tentang seorang Nabi yang akan datang. Beliau akan hidup di antara dua gunung hitam dan pepohonan kurma. Pergilah, engkau akan bertemu beliau di sana."</SPAN></DIV> <DIV style="FONT-SIZE: 12px; FONT-FAMILY: Arial, sans-serif" align=justify><SPAN style="BACKGROUND-COLOR: rgb(255,255,255)"><BR>Sekarang aku telah melewatkan 50-60 tahun melayani dari satu guru ke guru lainnya, namun ke mana lagi aku harus pergi? Guru itu menyebutkan tanah Arab, namun Arab yang mana?</SPAN></DIV> <DIV style="FONT-SIZE: 12px; FONT-FAMILY: Arial, sans-serif" align=justify><SPAN style="BACKGROUND-COLOR: rgb(255,255,255)"><BR>Aku menunggu dan terus menunggu. Guruku telah meninggal dan aku memelihara kawanan domba dan unta. Aku sudah punya sebuah rumah dan modal. Saat itu ada sebuah karavan yang akan pergi menuju tanah Arab, aku memohon agar bisa ikut mereka. Mereka berkata, "Kami minta biaya." Jawabku, "Ambil semua unta, domba dan kambingku." Mereka menerimanya. Namun di tengah jalan mereka berubah menjadi kawanan Iblis. Mereka menjualku pada seseorang sebagai budak. Aku melayani tuanku dengan sabar sebagai seorang budak.</SPAN></DIV> <DIV style="FONT-SIZE: 12px; FONT-FAMILY: Arial, sans-serif" align=justify><SPAN style="BACKGROUND-COLOR: rgb(255,255,255)"><BR>Saat seseorang sedang jatuh cinta, dia melakukan segalanya dengan tulus. Itulah yang rabbi dan semua keyakinan ajarkan, yaitu untuk melayani Tuhannya. Salman RA sedang menuju jalan kebenaran, maka hanya kebaikan yang ada di hatinya. Dia ingin menjadi seseorang yang berguna bagi komunitasnya. Itulah yang dia yakini. Dia terima takdirnya sebagai seorang budak dan setia pada mereka yang dia layani.</SPAN></DIV> <DIV style="FONT-SIZE: 12px; FONT-FAMILY: Arial, sans-serif" align=justify><SPAN style="BACKGROUND-COLOR: rgb(255,255,255)"><BR>Salman RA mengatakan, "Apa pun yang disuruh majikan, aku patuhi. Aku tahu, itulah takdirku. Aku bekerja padanya selama beberapa tahun, namun hatiku tetap membara untuk pergi ke tanah Arab untuk bertemu dengan Nabi yang disebutkan oleh guruku.</SPAN></DIV> <DIV style="FONT-SIZE: 12px; FONT-FAMILY: Arial, sans-serif" align=justify><SPAN style="BACKGROUND-COLOR: rgb(255,255,255)"><BR>Setelah beberapa tahun bekerja, suatu hari ada sebuah karavan yang berkunjung. Pemiliknya adalah teman majikanku, dia sangat menyukai aku. Dimintanya aku untuk menjadi budaknya dengan cara membeli dari majikanku. Setelah disetujui, akhirnya aku berganti majikan. Kami bepergian berbulan-bulan sampai akhirnya tiba di sebuah kota kecil di mana kulihat pegunungan hitam dan pohon-pohon kurma.<BR><BR>Aku berkata pada diri sendiri, "Akhirnya kutemui sesuatu yang membuatku puas." Itulah hal yang memuaskan dia. Jika kalian puas akan sesuatu, maka terserah kalian untuk menerimanya atau tidak.<BR><BR>Allah SWT berfirman, "Tidak ada paksaan dalam agama." [2:256] Kalian tidak boleh memaksa orang dalam hal apa pun. Jika dia ingin menjadi Yahudi, maka dia akan menjadi seorang Yahudi. Jika ingin menjadi Kristen, dia pun akan menjadi Kristen. Bukan kewajiban kalian untuk menggedor pintunya dan menyuruh orang menjadi muslim. Kalian bukan seorang utusan. Jika seseorang datang dan bertanya pada kalian, maka kalian jelaskan. Jika ada yang tertarik dengan Islam, kalian boleh berdiskusi dengan mereka.</SPAN></DIV> <DIV style="FONT-SIZE: 12px; FONT-FAMILY: Arial, sans-serif" align=justify><SPAN style="BACKGROUND-COLOR: rgb(255,255,255)"><BR>Maka Sayyidina Salman al-Farsi RA sampai pada kota yang dimaksud. "Aku mulai melayani majikanku dengan mengumpulkan kurma-kurma untuknya." Aku menunggu Nabi setiap hari dengan penuh keresahan. Pekerjaanku adalah memetik kurma untuk tuanku, namun sebagian adalah milikku sendiri.<BR><BR>Suatu hari kudengar seorang anak kecil menyanyikan lagu, "<I>Tala`al-badru `alayna</I>." Aku sedang berada di Quba (sekitar 12 km dari Madinah). Kudengar Sang Nabi SAW pindah ke sini dari Mekkah, maka turunlah aku sambil membawa beberapa kurma-kurma milikku sendiri.</SPAN></DIV> <DIV style="FONT-SIZE: 12px; FONT-FAMILY: Arial, sans-serif" align=justify><SPAN style="BACKGROUND-COLOR: rgb(255,255,255)"><BR>Guru terakhirku mengatakan akan ciri-ciri Nabi SAW, bahwa beliau berkenan memakan sesuatu dari hadiah, tetapi tidak berkenan memakan dari sedekah. Dan dia mempunyai sebuah tanda di lehernya, <I>Khatm an-nubuwwah</I>.</SPAN></DIV> <DIV style="FONT-SIZE: 12px; FONT-FAMILY: Arial, sans-serif" align=justify><SPAN style="BACKGROUND-COLOR: rgb(255,255,255)"><BR>Aku pergi menuju masjid Quba. Semua sahabat sedang duduk mengelilingi Nabi SAW. Kutawarkan kurma pada beliau, "Ya Muhammad SAW! Ini kurma dariku. Aku tahu bahwa Anda dan para sahabat amat lelah. Terimalah kurma-kurma ini sebagai sedekah dariku."</SPAN></DIV> <DIV style="FONT-SIZE: 12px; FONT-FAMILY: Arial, sans-serif" align=justify><SPAN style="BACKGROUND-COLOR: rgb(255,255,255)"><BR>Nabi SAW mengambil kurma-kurma itu dan mengatakan, "Semoga Allah SWT membalas kebaikanmu." Dan beliau membagikan kurma-kurma itu pada sahabat-sahabat beliau. Aku hanya memperhatikan apa yang beliau lakukan. Beliau sama sekali tidak menyentuh kurma-kurma itu.</SPAN></DIV> <DIV style="FONT-SIZE: 12px; FONT-FAMILY: Arial, sans-serif" align=justify><SPAN style="BACKGROUND-COLOR: rgb(255,255,255)"><BR>Dia (Salman RA) adalah seorang Zoroaster yang datang ke Madinah dari Syam lewat Mosul, asli dari Persia. Dia ingin membuktikan sendiri tanda-tanda kenabian itu. Setelah satu minggu, aku kembali lagi menemui Nabi SAW sambil membawa kurma. "Ini sebagai hadiah dariku, Ya Rasulallah SAW." Nabi SAW mengambil sebutir kurma, menciumnya dan memakannya lalu dibagikan kurma-kurma itu pada sahabat-sahabatnya.</SPAN></DIV> <DIV style="FONT-SIZE: 12px; FONT-FAMILY: Arial, sans-serif" align=justify><SPAN style="BACKGROUND-COLOR: rgb(255,255,255)"><BR>Aku menunggu saat untuk melihat <I>Khatm an-Nubuwwah</I>. Aku sudah berusaha mengintip, namun malu rasanya meminta Nabi SAW untuk memperlihatkan tanda itu. Suatu saat ketika Nabi SAW menggali sebuah lubang untuk mengubur jasad seseorang, aku mengikutinya untuk melihat Khatm an-Nubuwwah milik Nabi SAW.</SPAN></DIV> <DIV style="FONT-SIZE: 12px; FONT-FAMILY: Arial, sans-serif" align=justify><SPAN style="BACKGROUND-COLOR: rgb(255,255,255)"><BR>Lihat betapa "Nabi SAW khawatir akan keselamatan umatnya" [9:128], beliau menggali sendiri kuburan salah satu sahabatnya dan tidakkah kalian mengira bahwa beliau akan menyelamatkan kita agar masuk surga?</SPAN></DIV> <DIV style="FONT-SIZE: 12px; FONT-FAMILY: Arial, sans-serif" align=justify><SPAN style="BACKGROUND-COLOR: rgb(255,255,255)"><BR>Saat Nabi SAW menggali, Salman RA mulai mengamati punggung beliau. Tiba-tiba Nabi SAW berkata, "Ini lihatlah! Inikah yang engkau cari?" Sambil menyibakkan sedikit jubah beliau sehingga Khatm an-Nubuwwah itu terlihat.</SPAN></DIV> <DIV style="FONT-SIZE: 12px; FONT-FAMILY: Arial, sans-serif" align=justify><SPAN style="BACKGROUND-COLOR: rgb(255,255,255)"><BR>Di kemudian hari berkaitan dengan Salman al-Farsi RA, kaum Anshaar dan Muhajirin berdebat. Kaum Anshaar mengklaim, "Dia (Salman RA) berasal dari kaum kami, dia dari Madinah." Kaum Muhajirin pun mengklaim, "Tidak, dia pindah dari Syam ke Persia." Nabi SAW pun menghentikan mereka, dan berkata, "Tidak! Dia bukan berasal dari kaum kalian. Dia adalah dariku, <I>Ahl al-Bayt</I>, Keluarga dari Rumah (Nabi SAW).</SPAN></DIV> <DIV style="FONT-SIZE: 12px; FONT-FAMILY: Arial, sans-serif" align=justify><SPAN style="BACKGROUND-COLOR: rgb(255,255,255)"><BR>Hadits di atas mempunyai makna yang dalam, bahwa seorang asing yang tidak ada hubungan darah atau perkawinan dapat menjadi anggota <I>Ahl al-Bayt</I>, jika mempunyai cinta yang luar biasa terhadap Nabi SAW. Mereka yang membaca na'at dan menulis puisi pujian pada Nabi SAW insya-Allah juga termasuk keluarga dari Nabi SAW.</SPAN></DIV> <DIV style="FONT-SIZE: 12px; FONT-FAMILY: Arial, sans-serif" align=justify><SPAN style="BACKGROUND-COLOR: rgb(255,255,255)"><BR>Inilah Islam. Sesuatu yang harus kalian rasakan, walaupun terasa asam atau manis. Ketika memasukinya, kalian akan bisa mengenalnya. Karena alasan tersebut banyak masalah dalam komunitas kita. Karena orang-orang yang tak berpengetahuan (belajar walaupun sedikit) datang dan membuat kegaduhan seperti sebuah kotak korek api yang berisi tiga atau empat di dalamnya. Berbeda dengan kotak korek yang isinya penuh; kocoklah, pasti tidak akan terdengar suara.<BR><BR>Artinya penganut yang tulus, yang tidak mengincar kursi direktur akan hidup puas dengan apa yang Allah SWT berikan. Mereka hidup 60-70 tahunan. Mereka bisa menjadi dokter, insinyur atau orang-orang miskin, namun mereka puas. Tetapi mereka yang seperti "korek api" akan membuat kegaduhan sehingga akan membingungkan masyarakat.</SPAN></DIV> <DIV style="FONT-SIZE: 12px; FONT-FAMILY: Arial, sans-serif" align=justify><SPAN style="BACKGROUND-COLOR: rgb(255,255,255)"><BR>Sabda Nabi SAW, "<I>la farqa bayna `arabiyyan wa `ajamiyyan illa bi-taqwa</I>." – "Tidak ada perbedaan antara orang Arab dan bukan Arab kecuali dalam hal ketaqwaan pada Tuhan." Jika dia muslim, hubungan kita bergantung pada ketaqwaannya. <I>"Astaghfirullah al-`azhiim..."</I><BR><BR><BR><I>Wa min Allah at tawfiq</I></SPAN></DIV></DIV></DIV><!-- |**|begin egp html banner|**| --><BR><BR><!-- |**|end egp html banner|**| --> <DIV style="CLEAR: both; COLOR: white" width="1">__._,_.___</DIV><!-- Start Recommendations --><!-- End Recommendations --><!-- |**|begin egp html banner|**| --><IMG height=1 src="http://geo.yahoo.com/serv?s=97476590/grpId=8369305/grpspId=1705076179/msgId=13470/stime=1356238716" width=1> <div class="blogger-post-footer">http://argatikel.blogspot.com</div>Argahttp://www.blogger.com/profile/04282392000147778514noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-14444403.post-73675035364136580802012-12-06T18:40:00.003-08:002012-12-06T18:41:14.808-08:00Kisah 4 Lilin yang mengharukan<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi61WRJZrDAVUhYmqdwy0LhMLrPPPedRHptVD61vU_Yl5x_hL-CnGFhF5CJliyUOZrLNkK8PHMKsJ7yIs0qexf_56NHNbbOQ61GHt6XOw2-FQj8SJTR8CQiJXtrsLh5LAMGX39g7w/s1600/kisah+4+lilin.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="256" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi61WRJZrDAVUhYmqdwy0LhMLrPPPedRHptVD61vU_Yl5x_hL-CnGFhF5CJliyUOZrLNkK8PHMKsJ7yIs0qexf_56NHNbbOQ61GHt6XOw2-FQj8SJTR8CQiJXtrsLh5LAMGX39g7w/s320/kisah+4+lilin.jpg" width="320" /></a></div>
<span style="color: blue; font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="background-color: white; font-size: 13px; line-height: 18px;">Ada 4 lilin yang menyala, Sedikit demi sedikit habis meleleh.</span><br style="background-color: white; font-size: 13px; line-height: 18px;" /><br style="background-color: white; font-size: 13px; line-height: 18px;" /><span style="background-color: white; font-size: 13px; line-height: 18px;">Suasana begitu sunyi sehingga terdengarlah percakapan mereka</span><br style="background-color: white; font-size: 13px; line-height: 18px;" /><br style="background-color: white; font-size: 13px; line-height: 18px;" /><span style="background-color: white; font-size: 13px; line-height: 18px;">Yang pertama berkata: “Aku adalah Damai.” “Namun manusia tak mampu menjagaku: maka lebih baik aku mematikan diriku saja!” Demikianlah sedikit demi sedikit sang lilin padam.</span><br style="background-color: white; font-size: 13px; line-height: 18px;" /><br style="background-color: white; font-size: 13px; line-height: 18px;" /><span style="background-color: white; font-size: 13px; line-height: 18px;">Yang kedua berkata: “Aku adalah Iman.” “Sayang aku tak berguna lagi.”</span></span><br />
<div class="text_exposed_show" style="background-color: white; display: inline; font-size: 13px; line-height: 18px;">
<span style="color: blue; font-family: Verdana, sans-serif;"> “Manusia tak mau mengenalku, untuk itulah tak ada gunanya aku tetap menyala.” Begitu selesai bicara, tiupan angin memadamkannya.<br /><br />Dengan sedih giliran Lilin ketiga bicara: “Aku adalah Cinta.” “Tak mampu lagi aku untuk tetap menyala.” “Manusia tidak lagi memandang dan mengganggapku berguna.” “Mereka saling membenci, bahkan membenci mereka yang mencintainya, membenci keluarganya.” Tanpa menunggu waktu lama, maka matilah Lilin ketiga.<br /><br />Tanpa terduga…<br /><br />Seorang anak saat itu masuk ke dalam kamar, dan melihat ketiga Lilin telah padam. Karena takut akan kegelapan itu, ia berkata: “Ekh apa yang terjadi?? Kalian harus tetap menyala, Aku takut akan kegelapan!”<br /><br />Lalu ia mengangis tersedu-sedu.<br /><br />Lalu dengan terharu Lilin keempat berkata:<br /><br />Jangan takut, Janganlah menangis, selama aku masih ada dan menyala, kita tetap dapat selalu menyalakan ketiga Lilin lainnya:<br /><br />“Akulah HARAPAN.”<br /><br />Dengan mata bersinar, sang anak mengambil Lilin Harapan, lalu menyalakan kembali ketiga Lilin lainnya.<br /><br />Apa yang tidak pernah mati hanyalah HARAPAN yang ada dalam hati kita….dan masing-masing kita semoga dapat menjadi alat, seperti sang anak tersebut, yang dalam situasi apapun mampu menghidupkan kembali Iman, Damai, Cinta dengan HARAPAN-nya!<br /><br />sumber beritaunik.net</span></div>
<div class="blogger-post-footer">http://argatikel.blogspot.com</div>Argahttp://www.blogger.com/profile/04282392000147778514noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-14444403.post-88761874620049501782012-12-03T19:25:00.003-08:002012-12-03T19:26:26.377-08:00Ceramah kyai anwar zahid dari bojonegoro<span style="color: blue; font-family: Verdana, sans-serif;">Pengajian kyai Anwar zahid dari bojonegoro dengan gayanya yang khas , lucu dan berbobot</span><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<iframe allowfullscreen='allowfullscreen' webkitallowfullscreen='webkitallowfullscreen' mozallowfullscreen='mozallowfullscreen' width='320' height='266' src='https://www.youtube.com/embed/TQXZZ9jlDlU?feature=player_embedded' frameborder='0'></iframe></div>
<br />
<br /><div class="blogger-post-footer">http://argatikel.blogspot.com</div>Argahttp://www.blogger.com/profile/04282392000147778514noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-14444403.post-46382170278835154852012-11-29T00:48:00.001-08:002012-12-03T19:26:56.098-08:00Mawlana Syekh Nazim (q) tentang Syah Naqsyband (q)<!-- |**|end egp html banner|**| --> <br />
<div style="background-color: white; color: black; font-family: garamond, new york, times, serif; font-size: 12pt;">
<div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 0in; text-align: justify;">
<b style="font-size: 12pt;"><span style="font-family: Arial; font-size: 16pt;">Imam ut Thariqah</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 0in; text-align: justify;">
<b style="background-color: transparent; font-family: Arial; font-size: 21px;"><span style="font-size: 16pt;">Maulana Syaikh Bahauddin Naqsyaband</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 16px; font-style: normal; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial;">Maulana Syaikh Nazim berkata tentang Maulana Syaikh Bahauddin Naqsyaband (ral),<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial;">Maulana Syaikh Naqsyaband, Imam <span class="GramE">ut</span> Thariqah adalah Pir. <span class="GramE">Pir berarti Imam.</span> <span class="GramE">Imam berarti Tiang.</span> <span class="GramE">Dia adalah Tiang utama Tarekat kita.</span> <span class="GramE">Semoga Allah memberkati Beliau dan memberkati kita semua di dunia ini dan akhirat kelak.</span> <span class="GramE">Maulana Syaikh Naqsyaband berkata "<i>Thariqathun isthufal khalqa jamii-an</i>".</span> <span class="GramE">Kita mencoba mengikut dan menjadi pengikut.</span> Ini adalah <span class="GramE">cara</span> yang mudah dan enak untuk menuju kekuatan. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 16px; font-style: italic; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 0in; text-align: justify;">
<st1:place w:st="on"><st1:city w:st="on"><span style="font-family: Arial;">Ada</span></st1:city></st1:place><span style="font-family: Arial;"> suatu mesin yang bekerja di depan rangkaian kereta <span class="GramE">api</span>. <span class="GramE">Semua kerja yang berat dikerjakan oleh mesin itu.</span> Dibelakang mesin itu ada beberapa gerbong yang bergabung bersama gerbong lainnya membentuk suatu rangkaian, tapi kekuatan utama berasal dari mesin itu, yaitu mesin yang berada didepan dalam rangkaian kereta <span class="GramE">api</span>. Karena gerbong yang <span class="GramE">lain</span> bergabung dengan mesin itu, mereka bergerak sesuai dengan arah dari mesin itu. <span class="GramE">Kemana saja mesin itu menuju rangkaian gerbong itu mengikuti.</span> <span class="GramE">Walaupun rangkaian gerbong atau pengikut tidak punya kekuatan sendiri, tapi kemanapun mesin mengarah, mereka dapat menuju kesana juga.</span> <span class="GramE">Mereka bisa juga berjalan menuju tempat tujuan mesin itu.</span> <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 16px; font-style: normal; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial;"><span class="GramE"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 0in; text-align: justify;">
<span class="GramE"><span style="font-family: Arial;">Karena itu, setiap Tarekat memiliki seorang Imam Tarekat.</span></span><span style="font-family: Arial;"> <span class="GramE">Imam-ut-Thariqah (Imam Tarekat) telah dikaruniai kekuatan untuk membawa kita dari <i>asfala safiliina ilaa alaa illiyyiin</i>, dari tingkatan terendah ke tingkatan tertinggi.</span> <span class="GramE">Kalau hanya mengandalkan kemampuan diri kita sendiri mustahil kita bisa mencapainya.</span> Anda tidak <span class="GramE">akan</span> bisa terbang tanpa naik pesawat udara. <span class="GramE">Dengan menumpang pesawat udara Anda bisa menempuh perjalanan bahkan dari satu benua ke benua lainnya.</span> <span class="GramE">Karena itu, Anda harus menggunakan sarana (tarekat) ini untuk beranjak dari maqam terendah Anda hingga ke maqam tertinggi yang mungkin dicapai.</span><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 16px; font-style: normal; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial;"><span class="GramE"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 0in; text-align: justify;">
<span class="GramE"><span style="font-family: Arial;">Maulana Syaikh Bahauddin Naqsyaband (ral) lahir di desa Qasr al-Arifan dekat <st1:city w:st="on"><st1:place w:st="on">Bukhara</st1:place></st1:city> pada tahun 711 H/1317 M. Beliau dikabarkan telah menunjukkan berbagai keajaiban yang luar biasa sejak masa kecilnya.</span></span><span style="font-family: Arial;"> Ketika Beliau masih muda, Muhammad Baba as Samasi, seorang Syaikh dari Tarekat Naqsyabandi memintanya datang dan untuk memenuhi permintaan ini Maulana Syaikh Bahauddin Naqsyaband berangkat ke <st1:place w:st="on"><st1:city w:st="on"><span class="GramE">kota</span></st1:city></st1:place> Samas untuk berkhidmat kepada Maulana Syaikh Muhammad Baba as Samasi. Tentang kehidupan Beliau dalam periode ini Maulana Syaikh Bahauddin (ral), mengisahkan:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 16px; font-style: normal; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial;">Bangun dari tidur setidaknya tiga jam sebelum subuh aku mengerjakan rangkaian shalat sunah dan setelah itu ketika dalam keadaan sujud aku memohon kepada Allah Yang Maha Kuasa untuk memberiku kekuatan untuk memikul Cinta Ilahiah Nya. <span class="GramE">Kemudian aku shalat subuh bersama Syaikh ku.</span> Kelihatannya Syaikh mengetahui <span class="GramE">apa</span> yang kuminta dalam sujudku, karena Beliau mengatakan kepadaku: Kamu harus mengubah apa yang kau minta dalam sujudmu, karena Allah Yang Maha Kuasa tidak suka hambaNya meminta kesukaran. <span class="GramE">Memang Dia memberi beberapa kesulitan kepada mahlukNya untuk menguji mereka.</span> <span class="GramE">Hal ini berbeda.</span> <span class="GramE">Seorang hamba tidaklah boleh meminta untuk diberi kesulitan-kesulitan karena hal ini tidak menunjukkan penghormatan kepada Allah.</span> <span class="GramE">Karena itu ubahlah permohonan dalam sujudmu dengan berdoa "untuk hambaMu yang lemah ini wahai Tuhanku, karuniakanlah ridhoMu".</span><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 16px; font-style: normal; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial;"><span class="GramE"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 0in; text-align: justify;">
<span class="GramE"><span style="font-family: Arial;">"Sepeninggal Syaikh Muhammad Baba Samasi aku pergi ke <st1:city w:st="on"><st1:place w:st="on">Bukhara</st1:place></st1:city> dan menikah disana.</span></span><span style="font-family: Arial;"> <span class="GramE">Aku tinggal di Qasr al-Arifan dekat tempat tinggal Syaikh Sayyid Amir Kulal dalam rangka berkhidmat kepada Beliau".</span> <span class="GramE">Menurut riwayat lama sebelumnya Syaikh Baba Samasi telah mengatakan kepada Sayyid Amir Kulal untuk mengasuh Maulana Syaikh Bahauddin Naqsyaband.</span><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 16px; font-style: normal; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial;"><span class="GramE"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 0in; text-align: justify;">
<span class="GramE"><span style="font-family: Arial;">Maulana Syaikh Bahauddin (ral) mengisahkan pengalamannya.</span></span><span style="font-family: Arial;"> <span class="GramE">"Suatu ketika aku sedang melakukan khalwat bersama seorang kawan ketika tiba-tiba surga dan suatu pemandangan yang luar biasa ditampakkan didepanku.</span> <span class="GramE">Dalam visi itu kudengar suara berkata "Tinggalkan semuanya dan datanglah ke Hadirat Kami sendirian".</span> <span class="GramE">Aku mulai gemetar dan lari meninggalkan tempat khalwat ke suatu tempat yang ada sungainya dan melompat ke dalam sungai itu.</span> Aku mencuci pakaianku lalu shalat dua rakaat dengan <span class="GramE">cara</span> yang aku belum pernah melakukan sebelumnya karena aku merasakan sedang shalat dihadapan Hadirat Ilahi. <span class="GramE">Terjadi Penyingkapan (<i>futuh</i>) di hatiku dan itu merupakan pembuka atas segala sesuatu.</span> <span class="GramE">Seluruh alam semesta lenyap dan aku tidak sadar akan apapun selain sedang shalat dihadapan Hadirat Ilahi".</span><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 16px; font-style: normal; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial;"><span class="GramE"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 0in; text-align: justify;">
<st1:place w:st="on"><st1:city w:st="on"><span class="GramE"><span style="font-family: Arial;">Ada</span></span></st1:city></st1:place><span class="GramE"><span style="font-family: Arial;"> riwayat luar biasa lainnya yang dikisahkan Wali Agung Maulana Syaikh Bahauddin Naqsyaband (ral).</span></span><span style="font-family: Arial;"> <span class="GramE">Beliau bercerita "Pada tahap awal dari keadaan kertertarikanku aku ditanya mengapa aku menempuh jalan ini.</span> Kujawab supaya aku mendapat kekuatan sehingga apapun yang kukatakan dan kuinginkan <span class="GramE">akan</span> terwujud. Dijawab bahwa tidak bisa seperti itu, karena sesungguhnya <span class="GramE">apa</span> yang Kami sabdakan dan yang Kami kehendaki adalah yang akan terjadi. <span class="GramE">Kujawab lagi bahwa aku tidak setuju dengan hal itu.</span> <span class="GramE">Aku harus mampu berkata dan berbuat apapun yang kuinginkan, jika hal ini tidak bisa kudapat maka kenapa aku harus menempuh jalan ini?</span> Lalu kuterima jawaban: tidak, sesungguhnya apapun yang Kami kehendaki Kami sabdakan dan apapun yang Kami kehendaki <span class="GramE">akan</span> terwujud. <span class="GramE">Kujawab lagi apapun yang kukatakan dan kulakukan adalah jalan yang kutempuh.</span> <span class="GramE">Setelah itu aku ditinggalkan sendirian.</span><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 16px; font-style: normal; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial;"><span class="GramE"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial;">Selama <st1:place w:st="on"><st1:city w:st="on"><span class="GramE">lima</span></st1:city></st1:place> belas hari aku sendirian. <span class="GramE">Hal ini membuatku tenggelam dalam depresi yang mendalam.</span> <span class="GramE">Lalu tiba-tiba saja terdengar suara "Wahai Bahauddin seperti yang kau inginkan maka Kami mengaruniaimu apapun yang kau inginkan".</span> <span class="GramE">Aku memohon agar diberi jalan yang bisa langsung menuju Hadirat Ilahi.</span> <span class="GramE">Lalu aku mengalami visi yang luar biasa dan mendengar suara yang mengatakan bahwa aku telah dikarunia apa yang kuminta".</span> <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 16px; font-style: normal; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial;"><span class="GramE"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 0in; text-align: justify;">
<span class="GramE"><span style="font-family: Arial;">Kisah ini luar biasa karena biasanya orang patuh pada Perintah Ilahi dan tidak meminta pemenuhan keinginan mereka sendiri.</span></span><span style="font-family: Arial;"> Biasanya tindakan menolak untuk mematuhi Perintah Ilahi dan memaksa untuk mendapatkan <span class="GramE">apa</span> yang diingini akan dianggap tidak adab. <span class="GramE">Walaupun pada awalnya ditolak, permohonan Maulana Syaikh Bahauddin (ral) akhirnya dikabulkan.</span> <span class="GramE">Permohonannya dikabulkan mungkin karena Beliau memohon untuk kemaslahatan orang banyak dan bukan untuk kepentingan diri sendiri.</span><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 16px; font-style: normal; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial;"><span class="GramE"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 0in; text-align: justify;">
<st1:place w:st="on"><st1:city w:st="on"><span style="font-family: Arial;">Ada</span></st1:city></st1:place><span style="font-family: Arial;"> kisah <span class="GramE">lain</span> yang tak kalah menariknya kala Maulana Syaikh Bahauddin Naqsyaband (ral) diuji oleh Syaikh nya. <span class="GramE">Ini sungguh ujian yang berat.</span> <span class="GramE">Maulana Syaikh Bahauddin Naqsyaband (ral) menuturkan kejadian ini.</span> <span class="GramE">"Suatu ketika aku berada dalam tarikan Ilahiah yang begitu kuat sehingga aku tidak sadar akan diriku dan berjalan tanpa menyadari apa yang kulakukan.</span> <span class="GramE">Ketika malam tiba kulihat kedua kakiku berdarah akibat luka sobek dan tertusuk duri.</span> <span class="GramE">Lalu kurasakan bahwa aku harus pergi ke rumah Syaikh ku, Sayyid Amir Kulal.</span> Malam itu terasa sangat dingin dan gelap tanpa ada bulan dan bintang <span class="GramE">sama</span> sekali. <span class="GramE">Untuk melawan dinginnya malam aku hanya mengenakan jubah tua terbuat dari kulit.</span> <span class="GramE">Ketika sampai di rumah Syaikh ku, kulihat Beliau sedang bersama teman-teman dan para pengikut Beliau.</span> <span class="GramE">Ketika Syaikh melihatku Beliau memerintahkan pengikutnya untuk mengusirku keluar dari rumah.</span> <span class="GramE">Syaikh ku tidak suka aku berada di dalam rumahnya.</span> <span class="GramE">Pengikut Syaikh mendatangiku dan membawaku keluar dari rumah.</span> <span class="GramE">Aku tidak terima diperlakukan seperti ini.</span><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 16px; font-style: normal; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial;"><span class="GramE"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial;">Terasa egoku <span class="GramE">akan</span> mengalahkanku dan mengambil alih kendali perasaanku dengan mencoba meracuniku dengan menggoyah keyakinanku yang tulus pada Syaikh ku. <span class="GramE">Bagaimana aku bisa menanggung malu dan rasa terhina seperti ini?</span> <span class="GramE">Lalu Rahmat Ilahi datang kepadaku sehingga aku mampu menanggung ini semata-mata hanya demi Allah dan demi Syaikh ku.</span> Dengan tegas kukatakan pada egoku bahwa aku tidak <span class="GramE">akan</span> membiarkan egoku membuatku kehilangan cinta dan keyakinanku pada Syaikh ku.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 16px; font-style: normal; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 0in; text-align: justify;">
<span class="GramE"><span style="font-family: Arial;">Lalu kurasakan depresi yang mendalam melandaku.</span></span><span style="font-family: Arial;"> Langsung kuarahkan diriku pada keadaan kerendahan hati, meletakkan kepalaku didepan pintu masuk rumah Syaikh dan berjanji bahwa aku tidak <span class="GramE">akan</span> bergerak dari keadaan seperti itu sampai Beliau menerimaku lagi. <span class="GramE">Terasa salju dan angin dingin menyusup tulang yang membuatku menggigil dan gemetar menahan dinginnya malam yang kelam.</span> <span class="GramE">Bahkan tak tampak cahaya bulan dan bintang sedikitpun pun untuk membuatku sedikit nyaman dan hangat.</span> <span class="GramE">Tubuhku nyaris membeku.</span> <span class="GramE">Hanya hangatnya cinta kepada Allah Yang Maha Kuasa dan kepada Syaikh ku saja yang menghangatkanku.</span><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 16px; font-style: normal; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial;"><span class="GramE"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 0in; text-align: justify;">
<span class="GramE"><span style="font-family: Arial;">Aku menanti dengan tetap dalam keadaaan seperti itu hingga pagi hari.</span></span><span style="font-family: Arial;"> <span class="GramE">Lalu Syaikh ku melangkah keluar rumah dan tanpa melihatku kakinya menginjak kepalaku.</span> <span class="GramE">Ketika Syaikh melihatku, dengan cepat dibawanya aku masuk ke dalam rumahnya dan dengan telaten serta penuh perhatian Beliau mencabuti duri dari kakiku.</span> Beliau berkata "Wahai anakku, hari ini kau telah dihiasi dengan busana kebahagiaan dan Cinta Ilahi. <span class="GramE">Busana yang menghiasimu ini belum pernah dikenakan oleh siapapun, baik diriku maupun Syaikh-syaikh sebelumku.</span> <span class="GramE">Allah dan Nabi Muhammad (sal) telah ridho kepadamu.</span> <span class="GramE">Demikian juga Para Auliya dalam silsilah Rantai Emas, mereka semua telah ridho kepadamu".</span> <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 16px; font-style: normal; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial;"><span class="GramE"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 0in; text-align: justify;">
<span class="GramE"><span style="font-family: Arial;">Sambil mencabuti duri-duri dari kakiku dan membasuh luka di kakiku, Syaikh ku menuangkan kedalam hatiku pengetahuan yang belum pernah kualami sebelumnya.</span></span><span style="font-family: Arial;"> <span class="GramE">Lalu dalam visiku kulihat diriku memasuki rahasia dari Muhammadur RasuluLlah.</span> <span class="GramE">Ini berarti memasuki rahasia dari ayat yang merupakan Realitas Muhammad.</span> <span class="GramE">Setelah itu membawaku memasuki rahasia dari la ilaha illaLlah yang merupakan rahasia dari Keesaan Allah.</span> <span class="GramE">Kemudian membawaku memasuki rahasia-rahasia dari nama-nama dan sifat-sifat Allah Yang Maha Kuasa yang berada dalam rahasia dari Keesaan Allah.</span> <span class="GramE">Tidak mungkin kata-kata bisa menerangkan keadaan yang kualami ini.</span> <span class="GramE">Hal ini hanya bisa dialami dengan merasakannya melalui qalbu".</span><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 16px; font-style: normal; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial;"><span class="GramE"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 0in; text-align: justify;">
<span class="GramE"><span style="font-family: Arial;">Maulana Syaikh Bahauddin Naqsyaband (ral) dididik oleh Syaikh Baba as Samasi dan Syaikh Sayyid Amir Kulal, keduanya merupakan figur Syaikh terkemuka dari Rantai Emas Tarekat Naqsyabandi.</span></span><span style="font-family: Arial;"> Beliau juga dididik langsung oleh Grand Syaikh terkemuka lainnya dari Rantai Emas yang <span class="GramE">sama</span> (yang hidup tidak sejaman dengan mereka). Kejadian ini dikisahkan oleh Maulana Syaikh Bahauddin Naqsyaband dalam tuturan berikut: Pada awal mula langkahku menempuh Jalan Sufi aku biasa berjalan-jalan dimalam hari dari satu tempat ke tempat <span class="GramE">lain</span> di desa <st1:place w:st="on"><st1:city w:st="on">Bukhara</st1:city></st1:place>. <span class="GramE">Untuk belajar dari mereka yang sudah meninggal dunia aku banyak mengunjungi kuburan di kegelapan malam dan ini biasanya juga kulakukan di musim dingin.</span> <span class="GramE">Suatu malam aku pergi mengunjungi makam dari Syaikh Ahmad al Kashghari dan membaca fatihah untuk Beliau.</span> <span class="GramE">Di makam Beliau kutemui dua orang yang sedang menantiku.</span> <span class="GramE">Aku belum pernah bertemu mereka sebelumnya.</span> <span class="GramE">Mereka disertai seekor kuda.</span> <span class="GramE">Mereka mendudukanku diatas pelana kuda itu dan mengikatkan dua buah pedang di pinggangku, lalu menuntun kuda ke makam dari Syaikh Mazdakhin.</span> <span class="GramE">Kami lalu turun dari kuda dan memasuki makam dan mesjid dari Syaikh ini dan mulai melakukan meditasi (<i>murakabah</i>).</span><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 16px; font-style: normal; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial;"><span class="GramE"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 0in; text-align: justify;">
<span class="GramE"><span style="font-family: Arial;">Dalam keadaan <i>murakabah</i> kulihat dalam dalam visiku tembok yang menghadap Ka'bah runtuh.</span></span><span style="font-family: Arial;"> Seorang laki-laki bertubuh raksasa kulihat sedang duduk diatas singgasana yang sangat besar. <span class="GramE">Aku merasa sangat familiar dengannya, sepertinya aku telah pernah bertemu dengannya sebelumnya.</span> <span class="GramE">Kemanapun aku menghadapkan wajah kulihat orang ini.</span> <span class="GramE">Disekeliling orang ini ada Syaikh Baba Samasi and Sayyid Amir Kulal berkumpul bersama dengan sekelompok besar orang yang hadir.</span> <span class="GramE">Aku merasakan rasa cinta yang mendalam kepada laki-laki bertubuh besar ini dan pada saat bersamaan merasa takut padanya.</span> <span class="GramE">Sosoknya memesona sekaligus menakutkanku dan keindahannya penampilannya menimbulkan rasa cinta dan ketertarikan.</span> <span class="GramE">Aku bertanya pada diriku sendiri siapa sebenarnya lelaki agung dan bertubuh besar ini.</span> <span class="GramE">Tiba-tiba kudengar seseorang yang berada disekitar lelaki itu berkata "Orang ini adalah Syaikh mu dan dialah yang menjagamu dalam jalur spiritualmu.</span> <span class="GramE">Dia mengawasi jiwamu sejak masih berupa sebuah atom di Hadirat Ilahi.</span> <span class="GramE">Kau telah dilatihnya selama ini.</span> <span class="GramE">Namanya adalah Abdul Khaliq Al Gujduwani dan kumpulan orang yang terlihat disekelilingnya adalah para Auliya yang membawa rahasia-rahasia besarnya, rahasia-rahasia dari Rantai Emas".</span> Lalu Syaikh Abdul Khalik mulai menunjuk masing-masing Syaikh yang ada disitu dan berkata "Ini adalah Syaikh Ahmad, ini Arif ar-Riwakri, ini Syaikh Ali ar-Ramitani, ini Syaikh mu Baba as Samasi yang memberimu jubah semasa hidupnya". Dia bertanya padaku "Apakah kau mengenalnya?<span class="GramE">".</span> <span class="GramE">Kujawab "Ya".</span> Lalu Beliau berkata "Jubah yang diberikannya kepadamu masih berada dirumahmu dan dengan perkenan Syaikh mu maka Allah Yang Maha Kuasa telah menghapus banyak kesulitan-kesulitan yang semestinya menimpamu". <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 16px; font-style: italic; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial;">Lalu terdengar suara lain yang <span class="GramE">berkata "</span>Syaikh yang duduk diatas yang singgasana itu akan mengajarimu sesuatu yang kau butuhkan dalam menempuh jalan sufi ini". <span class="GramE">Aku bertanya kepada mereka apakah aku diperbolehkan menyentuh tangan Beliau.</span> <span class="GramE">Setelah diijinkan aku memegang tangan Beliau.</span> Lalu Syaikh Abdul Khaliq Al Gujduwani mulai mengajariku tentang jalan <span class="GramE">sufi</span>, permulaannya, pertengahan dan akhirnya. <span class="GramE">Beliau berkata "Kau harus menyesuaikan sumbu hakikat dirimu sehingga cahaya yang tak kasat mata akan diperkuat didalam dirimu dan rahasia-rahasianya menampak.</span> <span class="GramE">Kau harus menunjukkan istiqomah dan harus menjaga Syariah Suci dari Nabi Muhammad (sal) pada apapun keadaanmu".</span> <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 16px; font-style: normal; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial;"><span class="GramE"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 0in; text-align: justify;">
<span class="GramE"><span style="font-family: Arial;">Beliau juga berkata "Kau harus meninggalkan kesenangan hidup duniawi dan menjauhi perbuatan bid'ah dan pusatkan dirimu hanya pada sunah-sunah Nabi Muhammad (sal).</span></span><span style="font-family: Arial;"> <span class="GramE">Kau harus menghayati dan menyelami peri kehidupan Nabi Muhammad (sal) dan para sahabatnya.</span> <span class="GramE">Kau harus mengajak orang untuk membaca dan mengikuti tuntunan Qur'an baik siang maupun malam dan menegakkan shalat wajib serta semua ibadah sunah.</span> <span class="GramE">Jangan sekali-kali memandang rendah bahkan pada hal-hal kecil dari perbuatan dan amal shalih Nabi Muhammad".</span><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 16px; font-style: normal; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial;"><span class="GramE"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial;">Begitu Syaikh Abdul Khaliq al-Ghujduwani (ral) menyelesaikan ucapannya, wakil Beliau berkata <span class="GramE">padaku "</span>Agar kau yakin bahwa visi yang kau lihat ini benar adanya Beliau akan mengirimu suatu pertanda". Dijelaskan bahwa hal-hal dan kejadian-kejadian tertentu <span class="GramE">akan</span> terjadi sebagaimana mustinya terjadi dan pada saat yang telah ditentukan. <span class="GramE">Demikianlah kejadian-kejadian itu terjadi persis sebagaimana telah dikatakan kepada Maulana Syaikh Bahauddin (ral) yang kemudian juga berbuat persis sebagaimana Beliau diperintahkan, hal ini membuktikan kebenaran visi yang dialami Maulana Syaikh Bahauddin (ral).</span> <span class="GramE">Beliau juga diminta untuk memberikan jubah Azizan kepada Sayyid Amir Kulal (ral).</span> <span class="GramE">"Setelah visi itu berakhir aku pulang kerumah dan mencari jubah itu dan bertanya kepada keluargaku dimana adanya jubah itu.</span> <span class="GramE">Mereka mengatakan kepadaku bahwa jubah itu sudah berada disana sejak lama, sambil membawa jubah itu dan menyerahkannya kepadaku.</span> <span class="GramE">Aku mulai menangis didalam hati ketika melihat jubah itu".</span><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 16px; font-style: normal; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial;"><span class="GramE"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 0in; text-align: justify;">
<span class="GramE"><span style="font-family: Arial;">Setelah memenuhi segala hal yang dikatakan dalam visiku, sebagaimana diperintahkan aku membawa jubah Azizan ke Syaikh Sayyid Amir Kulal (ral) dan memberikan padanya.</span></span><span style="font-family: Arial;"> <span class="GramE">Setelah terdiam beberapa saat Syaikh Amir Kulal berkata padaku "Aku diberitahu tentang jubah Azizan ini semalam yaitu bahwa kamu akan membawa dan menyerahkannya padaku.</span> <span class="GramE">Aku diperintahkan untuk menyimpannya dalam sepuluh lapis selubung yang berbeda".</span> <span class="GramE">Beliau lalu memintaku masuk ke dalam kamarnya dan mengajarkan serta menempatkan didalam hatiku zikir tanpa bersuara.</span> <span class="GramE">Aku diminta untuk terus menerus berzikir seperti itu siang dan malam.</span> <span class="GramE">Aku terus mengamalkan zikir ini yang merupakan bentuk tertinggi dari zikir.</span> <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 16px; font-style: normal; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial;"><span class="GramE"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 0in; text-align: justify;">
<span class="GramE"><span style="font-family: Arial;">Aku juga berguru kepada ulama-ulama lain untuk belajar Syariah dan sunah-sunah Nabi Muhammad (sal) dan juga mengkaji sifat-sifat Nabi Muhammad (sal) dan para sahabatnya.</span></span><span style="font-family: Arial;"> <span class="GramE">Sejak aku melaksanakan apa-apa yang diperintahkan dalam visiku, hidupku mengalami perubahan besar.</span> <span class="GramE">Semua yang diajarkan oleh Syaikh Abdul Khaliq Al Gujduwani (ral) dalam visi itu bermanfaat bagiku dan membuahkan hasil.</span> <span class="GramE">Ruh Beliau selalu menyertaiku dan mendidikku.</span> <span class="GramE">Syaikh Abdul Khaliq Al Gujduwani (ral) adalah salah satu dari beberapa Guru/Syaikh dari Maulana Syaikh Bahauddin Naqsyaband (ral) walaupun Syaikh Abdul Khaliq Al Gujduwani (ral) hidup dimasa sebelum jaman Maulana Syaikh Naqsyaband (ral).</span> Hubungan ini dalam dunia <span class="GramE">sufi</span> dikenal sebagai Hubungan Uwaisy, yang berarti bimbingan dan hubungan spiritual terjadi walaupun masing-masing berasal dari jaman yang berbeda. <span class="GramE">Syaikh Abdul Khaliq Al Gujduwani (ral) juga merupakan salah satu Syaikh dari Rantai Emas Tarekat Naqsyabandi.</span><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 16px; font-style: normal; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial;"><span class="GramE"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 0in; text-align: justify;">
<span class="GramE"><span style="font-family: Arial;">Maulana Syaikh Bahauddin Naqsyaband (ral) juga mengikuti dan belajar pada Mawlana Arif ad-Din Karani selama tujuh tahun.</span></span><span style="font-family: Arial;"> <span class="GramE">Setelah itu Beliau mengikuti Maulana Kuthum Syaikh selama beberapa tahun.</span> <span class="GramE">Beliau juga menyertai seorang darwis bernama Khalil Ghirani yang tentangnya Beliau berkata "Selama menyertai Syaikh Khalil Ghirani banyak pengetahuan baru yang selama ini tersembunyi mulai tersingkap di hatiku dan Beliau selalu menjagaku, memujiku dan mengangkat derajatku".</span> <span class="GramE">Ada Kekasih Allah lainnya yang disebut oleh Maulana Syaikh Bahauddin Naqsyaband (ral) "Beliau memerintahkanku untuk menolong dan melayani orang miskin dan menolong mereka yang sedang hancur hatinya.</span> <span class="GramE">Beliau memintaku untuk rendah hati dan bersikap toleran.</span> <span class="GramE">Beliau juga mengatakan padaku untuk menyayangi hewan-hewan dan menyembuhkan sakit dan luka mereka dan memberi mereka makanan".</span><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 16px; font-style: normal; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial;"><span class="GramE"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial;">Maulana Syaikh Bahauddin Naqshband (ral) mengisahkan tentang kejadian <span class="GramE">lain</span> yang masih berhubungan dengan jubah Azizan. <span class="GramE">"Suatu hari aku sedang berada di kebunku dan dikelilingi oleh murid-muridku.</span> <span class="GramE">Aku mengenakan jubah Azizan.</span> <span class="GramE">Tiba-tiba aku diliputi oleh rahmat dan tarikan surgawi dan kurasakan diriku dihiasi dengan busana sifat-sifat Allah Yang Maha Kuasa.</span> <span class="GramE">Kurasakan diriku mulai gemetar sedemikian rupa yang tak pernah kualami sebelumnya sehingga aku tak mampu lagi berdiri.</span> Lalu tampak olehku visi yang luar biasa dimana keberadaanku <span class="GramE">sama</span> sekali lenyap (<i>fana</i>) dan aku tidak melihat apapun kecuali Wujud Tuhanku.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 16px; font-style: normal; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 0in; text-align: justify;">
<span class="GramE"><span style="font-family: Arial;">Lalu kulihat diriku keluar dari Hadirat Ilahiah-Nya yang tampak terpantul dari cermin Muhammadur RasuluLlah yang berbentuk sebuah bintang dalam samudra cahaya tanpa batas.</span></span><span style="font-family: Arial;"> <span class="GramE">Wujud luarku lenyap dan kusaksikan makna sesungguhnya dari la ilaha illaLlah Muhammadur Rasulullah.</span> Kemudian kusaksikan makna sejati dari nama-nama Allah yang kemudian membawaku kepada Yang Maha Ghaib yang merupakan esensi dari <span class="GramE">nama</span> Allah 'Huwa" (Dia). <span class="GramE">Begitu aku memasuki samudra ini jantungku berhenti berdetak dan hidupku berakhir.</span> <span class="GramE">Aku berada dalam keadaan mati.</span> <span class="GramE">Semua orang yang berada disekelilingku mulai menangis karena mengira aku sudah meninggal dunia.</span> Akan tetapi setelah kitra-kira enam jam aku diperintahkan untuk kembali ke ragaku. <span class="GramE">Aku bisa menyaksikan ruhku kembali memasuki ragaku perlahan-lahan dan visi itu berakhir".</span><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 16px; font-style: normal; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial;"><span class="GramE"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 0in; text-align: justify;">
<span class="GramE"><span style="font-family: Arial;">Maulana Syaikh Bahauddin Naqsyaband (ral) juga mengatakan kalau Beliau menerima rahasia-rahasia spiritual dari berbagai pihak dan khususnya dari Uways al-Qarani (ral) yang memberi pengaruh besar dalam hal meninggalkan keduniawian dan melekatkan diri Beliau kepada hal-hal spiritual (<i>ukhrowi</i>).</span></span><span style="font-family: Arial;"> <span class="GramE">Beliau berkata "Aku melakukan ini dengan menjaga sunnah dan perintah-perintah Nabi Muhammad (sal) sampai aku mulai menyebarkan hikmah dan dikarunia rahasia-rahasia Ilahiah dari yang Maha Esa yang tidak pernah diberikan pada seorangpun sebelumku".</span><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 16px; font-style: italic; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial;"><span class="GramE"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 0in; text-align: justify;">
<st1:place w:st="on"><st1:city w:st="on"><span class="GramE"><span style="font-family: Arial;">Ada</span></span></st1:city></st1:place><span class="GramE"><span style="font-family: Arial;"> kisah menarik lainnya yang dituturkan oleh Wali Agung Maulana Syaikh Bahauddin Naqsyaband (ral) mengenai kekuatan spiritual Beliau.</span></span><span style="font-family: Arial;"> Maulana Syaikh Bahauddin Naqsyaband (ral) berkata: Suatu hari aku pergi ke gurun bersama salah satu muridku yang tulus yang bernama Muhammad Zahid. <span class="GramE">Kami mulai menggali tanah dengan menggunakan sebuah beliung (alat untuk menggali) dan pada saat bersamaan juga sambil membicarakan secara mendalam tingkatan-tingkatan pengetahuan.</span> <span class="GramE">Sambil terus mengayun beliung pembicaraan kami terus berlangsung dan semakin mendalam.</span> Lalu tiba-tiba muridku bertanya "Sampai batas apakah pencapaian ibadah?<span class="GramE">".</span> <span class="GramE">Kujawab "</span>Peribadatan mencapai suatu tingkatan dimana kau mampu menunjuk pada seseorang dan berkata "Matilah" dan lalu orang itupun mati". <span class="GramE">Ketika aku sedang mengatakan itu tanpa sadar sambil telunjukku menunjuk pada Muhammad Zahid.</span> <span class="GramE">Ketika kukatakan kata "Mati" terjadilah hal yang mengerikanku yaitu muridku jatuh dan meninggal dunia.</span> <span class="GramE">Waktu terus berlalu dari pagi sampai tengah hari dan muridku masih dalam keadaan mati.</span> <span class="GramE">Pada saat tengah hari terasa sangat panas dan jenasah muridku mulai semakin memburuk karena panas yang sangat.</span> Aku tidak tahu <span class="GramE">apa</span> yang harus kulakukan dan merasa takut serta kebingungan. <span class="GramE">Yang bisa kulakukan adalah membawa jenasahnya ketempat teduh dibawah pohon.</span> Aku lalu duduk mulai berfikir dan merenung <span class="GramE">akan</span> apa yang harus kulakukan dalam situasi ini. <span class="GramE">Tiba-tiba muncul Ilham dalam pikiranku dan aku berkata sambil menunjuk pada jenasah muridku "Wahai Muhammad Hiduplah!" tiga kali.</span> <span class="GramE">Timbul rasa legaku ketika perlahan-lahan nyawanya kembali ke tubuhnya dan secara bertahap muridku kembali ke kesadarannya.</span> <span class="GramE">Dengan bergegas aku menemui Syaikh ku dan menceritakan kejadian itu.</span> <span class="GramE">Syaikh ku kemudian berkata "Wahai anakku, Allah Yang Maha Kuasa telah memberimu suatu rahasia yang tak pernah diberikannya kepada siapapun".</span> <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 16px; font-style: normal; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial;"><span class="GramE"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 0in; text-align: justify;">
<span class="GramE"><span style="font-family: Arial;">Dihari-hari akhir masa hidupnya Maulana Syaikh Bahauddin Naqsyaband (ral) lebih sering mengurung diri di kamarnya.</span></span><span style="font-family: Arial;"> <span class="GramE">Banyak orang yang datang mengunjungi Beliau.</span> <span class="GramE">Semakin banyak orang yang berkunjung ketika sakit Beliau semakin parah.</span> <span class="GramE">Saat ajal Beliau makin dekat, Beliau memerintahkan agar dibacakan Surah Yaasin.</span> <span class="GramE">Selesai dibacakan Surah Yaasin Beliau mengangkat tangan sambil membaca Dua Kalimah Syahadat, yaitu bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah dan Nabi Muhammad (sal) adalah Utusan Allah.</span> <span class="GramE">Dengan Syahadat ruh suci Beliau kembali kepada Allah.</span> <span class="GramE">Ketika itu tanggal 3 Rabiul Awwal, 791 H/1388 M, pada hari Senin malam.</span> Sesuai permintaannya Beliau dimakamkan di <span class="GramE">taman</span> miliknya. Mengenai kejadian ini seorang Wali Agung masa itu Abdul Wahab asy-Syarani berkata: Ketika Syaikh dimakamkan di makamnya terbukalah untuk Beliau sebuah jendela ke surga, sehingga makamnya menjadi sebuah <span class="GramE">taman</span> surga. Dua mahluk spiritual berpenampilan memesona datang dan memberi <span class="GramE">salam</span> kepada Beliau sambil berkata "Kami telah menanti sekian lama untuk melayani Anda sejak Allah menciptakan kami dan sekarang waktunya telah tiba bagi kami untuk melayani Anda", terhadap ucapan ini Maulana Syaikh Bahauddin Naqsyaband (ral) menjawab "Aku tidak butuh apapun selain Dia. Aku tidak butuh kamu, aku butuh Dia". Dengan <span class="GramE">cara</span> seperti itu Beliau mangkat. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 16px; font-style: normal; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 0in; text-align: justify;">
<span class="GramE"><span style="font-family: Arial;">Itulah kisah kebesaran dari Pir atau Tiang dari Tarekat Naqsyabandi yang mulia.</span></span><span style="font-family: Arial;"> <span class="GramE">Tarekat ini sebelum jaman Beliau dikenal sebagai Tarekat Siddiqiyah.</span> Setelah Maulana Syaikh Bahauddin Naqsyaband (ral), tarekat ini dikenal sebagai Tarekat Naqsyabandiyah.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 16px; font-style: normal; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 0in; text-align: justify;">
<span class="GramE"><span style="font-family: Arial;">Semoga Allah merahmati Maulana Syaikh Bahauddin Naqsyaband (ral).</span></span><span style="font-family: Arial;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 0in; text-align: justify;">
<span class="GramE"><span style="font-family: Arial;">Amiin.</span></span></div>
</div>
</div>
<!-- |**|begin egp html banner|**| --><br />
<br />
<span style="font-family: Arial; font-size: x-small;">sumber : milis muhibbun naqshabandi</span><div class="blogger-post-footer">http://argatikel.blogspot.com</div>Argahttp://www.blogger.com/profile/04282392000147778514noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-14444403.post-90301198790476670982012-11-20T20:02:00.000-08:002012-11-20T20:02:51.356-08:00inspirasi pagi...<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjxvxDQ2JqCSKAVrk0Xe-yjxxhkV2ojqHo9XLjKqTNVmld-erxju-jCphA2vtfCP8xymVU1RQLqASdbyyoLrO8xqfXBycY-2MjnGMlbhoZWe_ZAk-5qf5wUjA0ABzxcyxWTeEps/s1600/karangan_bunga.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjxvxDQ2JqCSKAVrk0Xe-yjxxhkV2ojqHo9XLjKqTNVmld-erxju-jCphA2vtfCP8xymVU1RQLqASdbyyoLrO8xqfXBycY-2MjnGMlbhoZWe_ZAk-5qf5wUjA0ABzxcyxWTeEps/s1600/karangan_bunga.jpg" /></a></div>
<span style="color: blue; font-family: Verdana, sans-serif;"><span class="userContent" style="background-color: white; line-height: 17px;"></span></span><br />
<div class="text_exposed_root text_exposed" id="id_50ac509b997f73447447544" style="display: inline;">
<span style="color: blue; font-family: Verdana, sans-serif;">Seorang turun dari mobil mewah di depan kuburan umum, Ia berjalan menuju pos penjaga, pria yg ternyata sopir itu berkata: "Pak, mari ikut saya, wanita yg ada di mobil itu ingin menemuimu, krn dia sakit & menurut dokter tak lama lagi ia akan meninggal, krn kondisi penyakitnya yg tambah parah"<br /><br />Penjaga kuburan itu segera berjalan menghampiri wanita itu, wajah nampak sedih, namun ia berusaha tersenyum & membuka pintu mobilnya dan berkata: "Saya Ibu Fanny yg selama ini mengirim uang agar anda dpt membeli seikat bunga & menaruhnya di atas makam anak saya, saya kemari krn ingin berterima kasih atas kesediaan & kebaikan anda."<br /><div class="text_exposed_show" style="display: inline;">
<br />Pejaga kuburan berkata: "Oh, Jadi Ibu yg selalu mengirim uang itu? Sebelumnya saya mohon maaf, uang itu selalu saya belikan bunga tapi saya tdk pernah menaruh bunga itu di pusara anak ibu."<br /><br />"Apa?" Tanya wanita itu dgn gusar.<br /><br />"Ya, krn org mati tdk akan pernah melihat keindahan bunga, karenanya saya berikan kpd mereka yg ada di rumah sakit, orang miskin yg saya jumpai dan mereka yg sedang bersedih, krn orang yang hiduplah yg dpt menikmati keindahan & keharuman bunga² itu, ibu" Jawab pria itu.<br /><br />Wanita itu terdiam, kemudian ia & sopirnya pun pergi.<br /><br />3 bln kemudian, seorang wanita cantik turun dari mobilnya & berjalan dgn anggun ke arah pos penjaga kuburan.<br />"Selamat pagi, apakah masih ingat saya? Saya Ibu Fanny, saya datang untuk berterima kasih atas nasehat yg anda berikan dulu. Anda benar, bahwa memperhatikan & membahagiakan yg masih hidup jauh lebih berguna dari pada meratapi yg sudah meninggal.<br />Ketika saya sendiri mengantarkan bunga² itu ke rumah sakit & panti jompo, bunga² itu tdk hanya membuat mereka bahagia, tapi saya turut bahagia, sampai saat ini dokter tdk tahu mengapa saya bisa sembuh, tapi saya benar² yakin bahwa "membahagiakan orang lain" adalah obat yang memulihkan saya!"<br /><br />Jgn prnah mengasihani diri sdr, krn akan membuat kita terperangkap ke dlm kubangan kesedihan. Bahagiakan orang lain krn itu menolong diri kita sendiri.<br /><br />Salam,<br /><br />*SW-Property*</div>
</span></div>
<span style="color: blue; font-family: Verdana, sans-serif;"><span class="userContentSecondary" style="background-color: white; line-height: 17px;"><span class="fcg"> — at <a data-ft="{"tn":"P"}" data-hovercard="/ajax/hovercard/page.php?id=219614071403739" href="http://www.facebook.com/pages/Hotel-Fatma-Jombang/219614071403739?ref=stream" style="cursor: pointer; text-decoration: initial;">Hotel Fatma Jombang</a>.</span></span></span><div class="blogger-post-footer">http://argatikel.blogspot.com</div>Argahttp://www.blogger.com/profile/04282392000147778514noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-14444403.post-5296429341641748172012-11-14T02:47:00.001-08:002012-11-20T20:00:00.766-08:001 hal yang membuat kita<span style="font-family: Arial; font-size: x-small;"> </span><br />
<div>
<span style="font-family: Arial; font-size: x-small;"><span class="sender self" style="-webkit-text-size-adjust: auto; -webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: #f7ffd4; color: #404040; font: bold 12px Arial, Helvetica, sans-serif; left: -2000px; letter-spacing: normal; orphans: 2; position: absolute; text-align: left; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"><br class="Apple-interchange-newline" />center_arga</span><span class="tsEnclosure" style="-webkit-text-size-adjust: auto; -webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: #f7ffd4; color: #454545; font: 12px Arial, Helvetica, sans-serif; left: -2000px; letter-spacing: normal; orphans: 2; position: absolute; text-align: left; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"><span style="color: blue;"> (</span></span><span class="timeStamp self undefined" dir="ltr" style="-webkit-text-size-adjust: auto; -webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: #ededed; border-bottom-left-radius: 3px; border-bottom-right-radius: 3px; border-top-left-radius: 3px; border-top-right-radius: 3px; color: #555555; font: 7pt Arial, Helvetica, sans-serif; left: auto; letter-spacing: normal; orphans: 2; padding-bottom: 3px; padding-left: 3px; padding-right: 3px; padding-top: 3px; position: absolute; right: 0px; text-align: left; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px; z-index: 10;"><span style="color: blue;">14 Nov 17:45</span></span><span style="-webkit-text-size-adjust: auto; -webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: #f7ffd4; color: #454545; display: inline! important; float: none; font: 12px Arial, Helvetica, sans-serif; letter-spacing: normal; orphans: 2; text-align: left; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"></span><span class="tsEnclosure" style="-webkit-text-size-adjust: auto; -webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: #f7ffd4; color: #454545; font: 12px Arial, Helvetica, sans-serif; left: -2000px; letter-spacing: normal; orphans: 2; position: absolute; text-align: left; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"><span style="color: blue;">)</span></span><span class="nameSeparator self" style="-webkit-text-size-adjust: auto; -webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: #f7ffd4; color: #404040; font: bold 12px Arial, Helvetica, sans-serif; left: -2000px; letter-spacing: normal; orphans: 2; position: absolute; text-align: left; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"><span style="color: blue;">: </span></span><span class="msg-content-inner" id="yui_3_7_2_44_1352889718171_272" style="-webkit-text-size-adjust: auto; -webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: #f7ffd4; color: #454545; font: 12px Arial, Helvetica, sans-serif; letter-spacing: normal; orphans: 2; text-align: left; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"><span id="yui_3_7_2_44_1352889718171_271" style="color: blue; font-size: x-small;">1 hal yang membuat kita BAHAGIA adalah KASIH SAYANG.<br />1 hal yg membuat kita DEWASA adalah MASALAH.<br />1 hal yg membuat kita HANCUR adalah PUTUS ASA.<br />1 hal yg membuat kita MAJU adalah USAHA.<br />1 hal yg membuat kita KUAT adalah DO'A.<br /><br />Jadi agar hidup ini lebih INDAH...<br />Sebarkanlah KASIH SAYANG kepada<br />sesama,<br />Bersahabatlah dengan MASALAH, Tidak PUTUS ASA dan terus berUSAHA, serta selalu berDO'A kepada-NYA..</span></span></span></div>
<span style="font-family: Arial; font-size: x-small;"> <div>
</div>
<div>
<span class="msg-content-inner" style="-webkit-text-size-adjust: auto; -webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: #f7ffd4; color: #454545; font: 12px Arial, Helvetica, sans-serif; letter-spacing: normal; orphans: 2; text-align: left; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"><span style="color: blue; font-size: x-small;">unknown source</span></span></div>
</span><div class="blogger-post-footer">http://argatikel.blogspot.com</div>Argahttp://www.blogger.com/profile/04282392000147778514noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-14444403.post-46681352198484282072012-11-11T21:17:00.002-08:002012-11-11T21:18:09.521-08:00Tampilan baru<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiWp41IcgD6L18PocdSQogkrQlpbXWEvLnH88DMshADM-SNhD15EF8BsjffR-ey8aemDadcptdPb53ud0BQgBqtrZ1ye2hZULxEMRLedLTxycJiUC79uKlQmOHg-rUYJWTGWyfZ/s1600/blg.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="214" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiWp41IcgD6L18PocdSQogkrQlpbXWEvLnH88DMshADM-SNhD15EF8BsjffR-ey8aemDadcptdPb53ud0BQgBqtrZ1ye2hZULxEMRLedLTxycJiUC79uKlQmOHg-rUYJWTGWyfZ/s320/blg.jpg" width="320" /></a></div>
dikarenakan kena hack selama beberapa minggu, maka selain kita maintenance , ganti tampilan juga sebagai penyegaran dari template yang lama<br />
<br />
semoga ddengan gantinya tampilan membuat anda semua nyaman dan betah mengunjungi blog kisah teladan ini<br />
<br />
terima kasih<br />
<br />
kisah -kisah teladan<div class="blogger-post-footer">http://argatikel.blogspot.com</div>Argahttp://www.blogger.com/profile/04282392000147778514noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-14444403.post-82804144547408382682012-10-10T21:29:00.000-07:002012-10-10T21:29:12.990-07:00cara mudah mulai usaha<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-9-ajdHEC3gw/T-U2L2UnhHI/AAAAAAAABZQ/vSIaAfvpg1U/s1600/kiat-memulai-usaha~+HARIANJAberbagi.png" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/-9-ajdHEC3gw/T-U2L2UnhHI/AAAAAAAABZQ/vSIaAfvpg1U/s1600/kiat-memulai-usaha~+HARIANJAberbagi.png" /></a></div>
<br style="color: #333333; font-family: Tahoma, Calibri, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 16.883333206176758px;" /><span style="color: #333333; font-family: Tahoma, Calibri, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 16.883333206176758px;">Banyak orang yang takut memulai bisnis karena beranggapan bahwa bisnis itu perlu modal yang besar, ruang yang luas, dan harus menyediakan lokasi khusus untuk tempat usaha. Padahal sebetulnya, bisnis bisa dijalankan dari mana saja. Bahkan Anda tetap bisa mendatangkan uang sambil tetap bekerja sebagai karyawan dan mengurus anak.</span><br style="color: #333333; font-family: Tahoma, Calibri, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 16.883333206176758px;" /><br style="color: #333333; font-family: Tahoma, Calibri, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 16.883333206176758px;" /><span style="color: #333333; font-family: Tahoma, Calibri, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 16.883333206176758px;">"Membuat bisnis itu artinya kita harus siap-siap terjun bebas. Siap-siap gagal. Dan ketika bisnis itu gagal, telan semua pahitnya, dan mari kita mulai lagi," kata Ligwina Poerwo Hananto CFP, Chief Executive Office Independent Financial Planner dari Quantum Magna Financial.</span><br style="color: #333333; font-family: Tahoma, Calibri, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 16.883333206176758px;" /><br style="color: #333333; font-family: Tahoma, Calibri, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 16.883333206176758px;" /><span style="color: #333333; font-family: Tahoma, Calibri, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 16.883333206176758px;">Selain pengalaman akan bertambah banyak karena menjalani bisnis sendiri, Anda pun akan lebih kreatif, ulet, tahan banting, dan bertanggung jawab. Ini juga artinya Anda membuat lapangan pekerjaan bagi orang lain.</span><br style="color: #333333; font-family: Tahoma, Calibri, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 16.883333206176758px;" /><br style="color: #333333; font-family: Tahoma, Calibri, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 16.883333206176758px;" /><span style="color: #333333; font-family: Tahoma, Calibri, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 16.883333206176758px;">Tidak masalah jika ide kita sama dengan orang lain. Yang penting kita harus punya sesuatu yang unik supaya orang tertarik untuk datang ke tempat kita. "Setelah mendapatkan ide, baru dilanjutkan what, who, how-nya," ujar Ligwina. "What adalah apa yang akan kita jual. Who adalah kepada siapa kita menjualnya, berarti target pasarnya. Dan how adalah cara kita memasarkan produk. Harus beda dan sekreatif mungkin. Yang perlu diingat, jangan takut untuk memulai bisnis." Menurutnya, perempuan biasanya lebih kreatif dan jeli melihat pasar.</span><br style="color: #333333; font-family: Tahoma, Calibri, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 16.883333206176758px;" /><br style="color: #333333; font-family: Tahoma, Calibri, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 16.883333206176758px;" /><span style="color: #333333; font-family: Tahoma, Calibri, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 16.883333206176758px;">Banyak pengusaha yang memulai bisnisnya dari hobi atau kegiatannya di waktu senggang. Coba simak tujuh cara mudah memulai bisnis di bawah ini:</span><br style="color: #333333; font-family: Tahoma, Calibri, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 16.883333206176758px;" /><br style="color: #333333; font-family: Tahoma, Calibri, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 16.883333206176758px;" /><span style="color: #333333; font-family: Tahoma, Calibri, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 16.883333206176758px;">1. Lakukan hal yang dicintai. Keberhasilan Anda tergantung seberapa besar Anda mencurahkan hati terhadap bisnis tersebut. Jika Anda melakukan hal yang dicintai, hasrat Anda terhadap bisnis tersebut akan menjadikan Anda ahli dan gigih.</span><br style="color: #333333; font-family: Tahoma, Calibri, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 16.883333206176758px;" /><br style="color: #333333; font-family: Tahoma, Calibri, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 16.883333206176758px;" /><span style="color: #333333; font-family: Tahoma, Calibri, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 16.883333206176758px;">2. Dari hidup sehari-hari. Banyak pengusaha mendulang keuntungan dengan menjual hal-hal sepele yang kita temukan sehari-hari. Hal-hal yang sebenarnya penting namun orang malas melakukannya. Buatlah bisnis yang pelanggan malas melakukannya, atau tidak punya waktu untuk itu. Misalnya bisnis menyewakan tanaman untuk pertemuan atau acara-acara kawinan.</span><br style="color: #333333; font-family: Tahoma, Calibri, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 16.883333206176758px;" /><br style="color: #333333; font-family: Tahoma, Calibri, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 16.883333206176758px;" /><span style="color: #333333; font-family: Tahoma, Calibri, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 16.883333206176758px;">3. Hobi. Apakah teman-teman Anda pernah memuji masakan dan busana yang Anda rancang sendiri? Kenapa tidak dikembangkan saja? Jadikan hobi Anda menjadi suatu bisnis dengan mulai menjualnya kepada teman-teman Anda sendiri.</span><br style="color: #333333; font-family: Tahoma, Calibri, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 16.883333206176758px;" /><br style="color: #333333; font-family: Tahoma, Calibri, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 16.883333206176758px;" /><span style="color: #333333; font-family: Tahoma, Calibri, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 16.883333206176758px;">4. Ahli dalam suatu bidang. Jika pintar berbahasa Inggris atau merangkai beaded necklace, Anda juga dapat berbagi ilmu sekaligus mendapat penghasilan dari situ. Bukalah tempat kursus meski hanya di </span><a href="http://www.ciputraentrepreneurship.com/component/weblinks/201-propertinet/27-rumah.html" size="1" style="color: #005b44; font-family: Tahoma, Calibri, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 16.883333206176758px; text-decoration: none;" target="_blank">rumah</a><span style="color: #333333; font-family: Tahoma, Calibri, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 16.883333206176758px;">.</span><br style="color: #333333; font-family: Tahoma, Calibri, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 16.883333206176758px;" /><br style="color: #333333; font-family: Tahoma, Calibri, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 16.883333206176758px;" /><span style="color: #333333; font-family: Tahoma, Calibri, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 16.883333206176758px;">5. Membeli hak jual. Jika Anda tidak tahu apa yang harus dijual, Anda dapat membeli hak jual produk dari suatu perusahaan. Entah itu makanan atau barang. Apalagi sekarang sudah banyak produk waralaba yang bisa Anda pilih. Pemberi hak jual biasanya memberi keleluasaan untuk mengatur jumlah modal Anda sendiri.</span><br style="color: #333333; font-family: Tahoma, Calibri, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 16.883333206176758px;" /><br style="color: #333333; font-family: Tahoma, Calibri, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 16.883333206176758px;" /><span style="color: #333333; font-family: Tahoma, Calibri, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 16.883333206176758px;">6. Segera mulai. Jangan menunggu waktu lama untuk berbisnis. Karena faktor mood atau perasaan bisa membuat Anda menunda rencana yang telah disusun. Segera bergerak ketika Anda sudah tahu akan menjual produk apa. Beri nama produk yang khas agar konsumen mudah mengingatnya.</span><br style="color: #333333; font-family: Tahoma, Calibri, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 16.883333206176758px;" /><br style="color: #333333; font-family: Tahoma, Calibri, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 16.883333206176758px;" /><span style="color: #333333; font-family: Tahoma, Calibri, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 16.883333206176758px;">7. Tes market. Tes market juga merupakan komponen yang penting jika mau berbisnis. Caranya bisa dengan mengamati perubahan gaya hidup, daya beli konsumen, dan selera konsumen. Siapa tahu Anda malah bisa menjadi pencipta tren. Ketika pasar sudah menerima produk kita, pertahankan kualitasnya. Hasil yang akan dipasarkan pertama kali menjadi poin penting yang akan dinilai oleh pasar. Jangan lupa untuk mempertahankan dan meningkatkan kualitas produk di kemudian hari. (*kompas.com) </span><br />
<span style="color: #333333; font-family: Tahoma, Calibri, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 16.883333206176758px;"><br /></span>
<span style="color: #333333; font-family: Tahoma, Calibri, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 16.883333206176758px;"><a href="http://www.ciputraentrepreneurship.com/tips-bisnis/47-memulai-bisnis/20488-cara-termudah-memulai-bisnis.html" target="_blank">sumber </a></span><div class="blogger-post-footer">http://argatikel.blogspot.com</div>Argahttp://www.blogger.com/profile/04282392000147778514noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-14444403.post-45443191884586146192012-09-12T22:12:00.003-07:002012-09-12T22:17:08.043-07:00Follow @Aforisme1 kata-kata mutiara<div></div><div><span style="-webkit-text-size-adjust: auto; -webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: whitesmoke; clear: left; color: #333333; display: inline !important; float: left; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 14px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 18px; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em; orphans: 2; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"><img align="baseline" alt="https://twitter.com/Aforisme1" border="0" height="151" hspace="0" src="https://encrypted-tbn0.google.com/images?q=tbn:ANd9GcTfI322zpS3whyZb7SCOMGCiUzsY3fc58Asi837hS96XyU8DSe5" width="139" /></span><span style="-webkit-text-size-adjust: auto; -webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: whitesmoke; clear: left; color: #333333; display: inline !important; float: left; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 14px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 18px; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em; orphans: 2; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"><br />
</span><span style="font-family: Arial; font-size: x-small;"></span></div><div><i><span style="color: red;"><span style="font-family: Arial; font-size: x-small;"><span style="-webkit-text-size-adjust: auto; -webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: whitesmoke; display: inline !important; float: none; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 14px; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 18px; orphans: 2; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"></span></span> <span style="background-color: whitesmoke; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 18px;">"Love is a symbol of eternity. It wipes out all sense of time, destroying all memory of a beginning and all fear of an end."</span></span></i><br />
<span style="background-color: whitesmoke; color: #333333; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 18px;"><br />
</span></div><div><span style="font-family: Arial; font-size: x-small;">f</span><span style="font-family: Arial;">riends, </span><span style="font-family: Arial;">twips, Follow <span class="screen-name"><a href="https://twitter.com/Aforisme1" target="_blank"><s style="color: #bbbbbb; text-decoration: none;">@</s>Aforisme1</a> untuk mendapatkan kata-kata mutiara yang menginspirasi kita di </span></span></div><div></div><div><span style="font-family: Arial;"><span class="screen-name"> </span></span><br />
<h2 class="username" style="-webkit-text-size-adjust: auto; -webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: #777777; direction: ltr; font-family: Arial, sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 24px; margin: 0px 0px 1px; orphans: 2; text-indent: 0px; text-rendering: optimizelegibility; text-transform: none; unicode-bidi: embed; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"><span style="font-family: Arial;"><span class="screen-name"><span class="screen-name" style="font-size: small;"><a href="https://twitter.com/Aforisme1"><s style="color: #bbbbbb; text-decoration: none;">@</s>Aforisme1 </a></span></span></span></h2><h2 class="username" style="-webkit-text-size-adjust: auto; -webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: #777777; direction: ltr; font: 18px/24px Arial, sans-serif; letter-spacing: normal; margin: 0px 0px 1px; orphans: 2; text-indent: 0px; text-rendering: optimizelegibility; text-transform: none; unicode-bidi: embed; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"><span style="font-family: Arial; font-size: x-small;"><span class="screen-name"><span class="screen-name"></span> </span></span></h2><h2 class="username" style="-webkit-text-size-adjust: auto; -webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: #777777; direction: ltr; font: 18px/24px Arial, sans-serif; letter-spacing: normal; margin: 0px 0px 1px; orphans: 2; text-indent: 0px; text-rendering: optimizelegibility; text-transform: none; unicode-bidi: embed; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"><span style="font-family: Arial; font-size: x-small;"><span class="screen-name"><span class="screen-name"></span> check TL nya twips !</span></span></h2><h2 class="username" style="-webkit-text-size-adjust: auto; -webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: #777777; direction: ltr; font: 18px/24px Arial, sans-serif; letter-spacing: normal; margin: 0px 0px 1px; orphans: 2; text-indent: 0px; text-rendering: optimizelegibility; text-transform: none; unicode-bidi: embed; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"><span style="font-family: Arial; font-size: x-small;"><span class="screen-name"><span class="screen-name"></span> </span></span></h2><h2 class="username" style="-webkit-text-size-adjust: auto; -webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: #777777; direction: ltr; font: 18px/24px Arial, sans-serif; letter-spacing: normal; margin: 0px 0px 1px; orphans: 2; text-indent: 0px; text-rendering: optimizelegibility; text-transform: none; unicode-bidi: embed; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"><span style="font-family: Arial; font-size: x-small;"><span class="screen-name"><span class="screen-name"></span> </span></span></h2><h2 class="username" style="-webkit-text-size-adjust: auto; -webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: #777777; direction: ltr; font: 18px/24px Arial, sans-serif; letter-spacing: normal; margin: 0px 0px 1px; orphans: 2; text-indent: 0px; text-rendering: optimizelegibility; text-transform: none; unicode-bidi: embed; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"><span style="font-family: Arial; font-size: x-small;"><span class="screen-name"><span class="screen-name"></span> </span></span></h2><h2 class="username" style="-webkit-text-size-adjust: auto; -webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: #777777; direction: ltr; font: 18px/24px Arial, sans-serif; letter-spacing: normal; margin: 0px 0px 1px; orphans: 2; text-indent: 0px; text-rendering: optimizelegibility; text-transform: none; unicode-bidi: embed; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"><span style="font-family: Arial; font-size: x-small;"><span class="screen-name"><span class="screen-name"></span> </span></span></h2></div><div class="blogger-post-footer">http://argatikel.blogspot.com</div>Argahttp://www.blogger.com/profile/04282392000147778514noreply@blogger.com0