Monday, December 29, 2008

Berkah Surgawi Bulan Muharam

Berkah Surgawi Bulan Muharam
Mawlana Syekh Muhammad Nazim Adil Al-Haqqani QS


A'uudzubillaahi minasy syaythaanir rajiim.
Bismillaahir rahmaanir rahiim
Wash-shalaatu was-salaamu 'alaa asyrafil Mursaliin
Sayyidinaa wa Nabiyyina Muhammadin wa 'alaa aalihi wa
Shahbihi ajma'iin.
 
Muharam adalah salah satu bulan suci, dan malam ini-10
Muharam-merupakan salah satu malam paling suci dalam
Islam.  Besok, tanggal 10 Muharam adalah Hari 'Asyura.
 Ia memiliki kedudukan yang istimewa dalam kalender
Islam, begitu pula dalam lintasan sejarah dunia,
karena pada hari ini Allah SWT mengaruniakan
hamba-hamba-Nya yang tercinta dengan karunia dari
Samudra Rahmat-Nya yang tak bertepi dan Samudra
Kekuatan-Nya yang tak terhingga, untuk menjadikan
mereka sebagai orang-orang yang memperoleh kemenangan.

Pada hari ini, bahtera Nabi Nuh AS mendarat di puncak
gunung dan banjir yang melanda berakhir.  Nabi Ibrahim
AS diselamatkan dari api Namrud, Nabi Musa As melewati
Laut Merah dan diselamatkan dari Firaun.  Nabi Yunus
AS bin Ilyasa' AS diselamatkan dari perut ikan.  Nabi
Sulayman AS, Raja Sulayman AS dianugerahi kerajaan jin
dan manusia.  Nabi Ayyub AS disembuhkan dari
penyakitnya dan diberikan kesejahteraan lebih dari
sebelumnya.  Nabi 'Isa AS diangkat ke Surga.

Dan Sayyidina Muhammad SAW dianugerahi lebih banyak
kemuliaan, tujuh Pintu Surga dibukakan baginya dan
bagi seluruh umatnya, dan beliau diselamatkan dari
sukunya, suku Quraisy.Dan setiap kali Muslim jatuh
dalam kesulitan, Pertolongan dan Dukungan Ilahi
langsung menyertai mereka di bulan ini, dan khususnya
pada hari seperti besok-10 Muharam-sangat penting.
 
Saya mengharapkan Sayyidina Mahdi AS muncul pada tahun
ini, tetapi tanda-tandanya masih belum lengkap. dan
saya berharap bahwa beliau akan bersama kita di bulan
Muharam mendatang, setelah tahun 2000.  Milenium
ketiga adalah milik Imam Mahdi AS.

Begitu banyak berkah surgawi yang diberikan kepada
orang-orang yang beriman pada tanggal 10 Muharam, dan
merupakan kabar baik bahwa kalian telah sampai di
bulan Muharam 1999 ini.  Dan Saya berharap bahwa
Sayyidina Mahdi AS akan diizinkan untuk muncul. Malam
ini kekuatan yang sangat besar akan dianugerahkan,
mungkin kekuasaan atas seluruh dunia. dan pedangnya,
sekarang, akan diambil secara perlahan.  Malam ini
pedang itu akan tampak.
Sebagaimana yang telah kami katakan sebelumnya,
sebulan yang lalu, di bulan Zulhijah, di malam Arafah,
bahwa suatu perubahan mulai terjadi. 

Ada suatu Tajali (Manifestasi Ilahi) yang baru,
kekuatan baru yang akan terus berlanjut tanpa henti.
Dan kekuatan ajaib dari malam ini mulai datang secara
perlahan, langkah demi langkah, sehingga ketika
teknologi berakhir dan lenyap, kekuatan jenis lain
akan siap untuk digunakan.

Berusahalah untuk bersama dengan Allah SWT sehingga
kalian akan menjadi
orang-orang yang menang.  Berusahalah setahap demi
setahap untuk menarik diri kalian dari tangan setan
dan sifat-sifat buruknya.  Berusahalah untuk
mengurangi segala jenis alat yang merupakan penemuan
setan dan bala tentaranya, karena segala sesuatu yang
bekerja dengan listrik akan berhenti, dan kekuatan
jenis baru akan mulai bekerja.

Sekarang, untuk beberapa bulan saja, seluruh bangsa
akan menanggung beban yang sangat berat. Ketika hal
itu berakhir, akan timbul suatu babak baru bagi dunia.
 Pada saat itu listrik tidak diperlukan lagi, mobil,
kapal, mesin-mesin pabrik,. semuanya tidak perlu.
Cahaya kalian, Nur-ul-Iman, cahaya dari Iman kalian,
akan mengelilingi kalian.  Tubuh kalian akan
bercahaya, bahkan dalam gelap pun kalian dapat
berjalan.

Oleh sebab itu saya bergembira dan bersyukur kepada
Allah SWT, bahwa kita telah sampai di malam ini, dan
kita memohon dengan rendah hati agar nama kita ditulis
bersama Imam Mahdi AS.  Kita tidak senang dengan
situasi yang berlangsung di dunia, baik Timur maupun
Barat, karena seluruh sistem, semua sistem kehidupan
di bumi sekarang ini bertentangan dengan Hukum Tuhan.

Kita bergembira dan cukup bangga bahwa Allah SWT
membuat kita senang bersama-Nya, bersama para
Awliya-Nya, bersama Shahibu-Zaman Sayyidina Mahdi AS,
dan tidak mengejar kehidupan setani yang kotor.
Kehidupan setani adalah yang paling kotor.
Menyingkirlah dari situ.  Jika tidak, kalian akan
tenggelam dalam air yang kotor, kalian akan tenggelam
dalam situasi yang buruk, dan kalian tidak dapat
menyelamatkan diri.  Mintalah kepada-Nya agar
dibersihkan dan berusahalah untuk tampil bersih,
sehingga kalian akan menjadi bersih.

Wa min Allah at Tawfiq

1 comment:

Lah Rabbani said...

assalamualaikum wbt...
mohon share ya..