Monday, August 25, 2008

sharing: mengenai merokok


----- Original Message -----
From: "Condro Aris" <condro.aris@gmail.com>
Sent: Monday, August 25, 2008 7:25 AM
Subject: [muhibbun_naqsybandi] sharing: mengenai merokok



Assalamu'alaikum wr wb
Malam ini saya coba menulis mengenai merokok, imam syafi-i secara
tegas mengharamkan rokok, begitu pula guru kita tercinta, maulana
syech nazim dan maulana syech hisyam. Rokok adalah salah satu
perangkap setan, maka Tinggalkanlah,
begitulah yang sering disampaikan beliau.
Sebagaimana MSN & MSH yang menghantarkan ajaran baginda mulia nabi
besar Muhammad SAW, beliau tidak akan memelintirkan / membelokkan
ajaran mulia yang sudah diAmanahkan kepadanya, sepantasnyalah apa yang
guru kita perintahkan , kita tidak melanggarnya.
Ada seseorang yang mengatakan kepada saya, :"kita tidak bisa mengikuti
langsung kepada syech nazim, karena ada murid naqshbandy yang
merokok.", maka saya ibaratkan demikian :-->Jika Nabi Muhammad SAW
melarang khamr, maka MSN/MSH juga akan menghindarinya, dan menyuruh
seluruh muridnya untuk menjauhi hamr, sangat tidak mungkin jika
baginda nabi muhammad saw melarang hamr, kemudian guru kita justru
meminumnya, dan membiarkan muridnya meminumnya.

Namun, sebaiknya kita tidak berburuk sangka kepada seseorang Ulama
yang merokok, karena saya memiliki sebuah cerita mengenai pengalaman
saya pribadi.
Sebelum saya mengenal naqsbandy dan menjadi pengikut MSN&MSH, saya
telah berguru terhadap seorang Ulama di jawa tengah(sekarang beliau
telah tiada). singkat cerita:" suatu hari saya bertanya kepada guru
saya kenapa beliau merokok, sementara beliau sangat keras melarang
saya untuk merokok?,saat itu beliau hanya tersenyum dan berkata:"
sudah ikuti saja apa yang aku perintahkan, yang jelas Alloh sangat
tidak suka terhadap perokok, lihatlah sebuah hadist, ketika Rosululloh
SAW melarang orang habis makan bawang(bumbu masak) pergi sholat
berjamah dimasjid kecuali dia harus bersiwak terlebih dahulu, rokok
itu baunya lebih tajam daripada bawang, urusanku merokok adalah antara
aku dan Alloh..". saat itu saya hanya terdiam, yang saya ketahui,
walaupun guru saya perokok, bau nafasnya dan keringatnya selalu
tercium wangi, sehingga ketika beliau mengibaskan sorbannya, wanginya
menyebar disekitarnya.
Suatu hari(6tahun yang lalu), hari jumat saya mengantarkan beliau
untuk ke magelang, didalam perjalanan, ban sepeda motorku bocor,
sementara jam sudah menunjukan jam 11,
Maka beliau memerintahkanku untuk sholat jum'at, sedang guru saya akan
menjaga motor yang sedang ditambal. Perintah guruku saya tolak, saya
berkata:" bukankah kita ini musafir, sehingga halal untuk mengganti
sholat ini diwaktu ashar?, maka ijinkan saya disini mengikuti anda."
Guruku hanya tersenyum waktu itu.
Pukul 16:00 saya sampai magelang, saat itu Abbah(panggilanku terhadap
guru saya) turun dirumah salah satu muridnya, dan saya pergi ke
masjid untuk melakukan sholat.
Ketika itu saya bertemu dengan teman saya yang mengabarkan bahwa
jum'at tadi, sholat jum'at dipimpin oleh Abbah,padahal waktu itu Abbah
sedang bersama saya.
Saat itu juga saya menemui Abbah untuk menanyakan hal itu, setelah
saya dapat menemui beliau, Abbah mengatakan:"maka ketahuilah, jangan
kamu pernah membantah apa yang aku perintahkan, dan jangan coba
memikirkan dengan pikiranmu mengenai apa yang aku perbuat."
Saat itu saya diberi pelajaran banyak mengenai rokok, sungguh rokok
adalah sesuatu yang haram, membuat orang berhalusinasi, merusak tubuh,
dan mengganggu ketertiban umum. Saat itu saya disuruh membedakan rokok
dalam merk yang sama, rokok satu saya pegang dan rokok satunya yang
dipegang Abbah, keduanya diberikan kepada saya , ketika dihisap, rokok
milik Abbah berbau wangi, dan asapnya tidak membuat batuk orang
disekitarnya,serta rasanya kosong, seperti tidak ada asap, sedang
rokok yang saya pegang baunya tidak enak, serta membuat batuk...
Abbah menyatakan, jika dirinya merokok adalah karena untuk menghormati
tamu-tamu dan orang yang merokok, namun dalam sela candaanya beliau
berkata" janggutku ini tidak mau tumbuh, tidak ada mainan, ya rokok
ini mainannya...hehehe..",
Jika kita sanggup melakukan hal demikian itu, maka silahkan saja
merokok, jika tidak maka janganlah merokok(yang jelas bagi kita kaum
awam, kita tidak dapat melakukanya, dan. Rokok sangatlah dilarang).
Tulisan ini bertujuan, agar Orang yang merokok segera berhenti
merokok, dan yang tidak merokok agar menghormati orang yang merokok,
karena siapa tahu dia adalah waliyulloh yang kita tidak
ketahui........waAllahu a'lam bishowab.

Ada seorang habib(al-habsy) dikota pemalang, setiap malam selalu
berkumpul dengan orang2 untuk mabuk-mabukan, suatu saat saya bertanya
kepadanya:" ya sayyidi, ya habib, tolong jelaskan kepada saya mengenai
apa yang kamu lakukan itu?
Beliau tertawa dan menjawab:" jika bukan kamu yang bertanya, aku tidak
akan menjawabnya,..SSSSssttt...awas,(kemudian ia berbisik kepadaku)
jangan katakan hal ini kepada orang2 disekitarku ya, sesungguhnya
ketika aku tuangkan minuman ini kedalam gelasku, atas ijin Allah,
sebelum air ini menyentuh gelas, seorang malaikat telah membuangnya,
dan menggantikan air minuman keras ini dengan air Teh,(subhanallah..),
hanya cara inilah aku dapat masuk kedalam komunitas mereka, dan
mengajak agar mereka kembali kepada Allah.
Semoga cerita ini dapat diambil pelajaran bagi kita semua.


Wassalamualaikum wr wb.

------------------------------------

kumpulan mutiara nasihat Sultan Awliya Mawlana Syekh Muhammad Nazim Adil al-Haqqani qs dan Mawlana Syekh Muhammad Hisyam Kabbani qs dirangkum dalam blog
www.muhibbunnaqsybandi.blogspot.comYahoo! Groups Links

No comments: