Judul :Ia  Masuk Surga, Padahal tak Pernah Shalat
Penulis : Badiatul Muchlisin Asti
Buku ini berawal dari rubik Kisah Hikmah di bulletin  dakwah Ilma Nafia,  dirubiknya disetiap edisinya, memunculkan kisah-kisah  hikmah yang bermanfaat sebagia bahan renungan. Di dalam buku ini ada 50 kisah  menarik sekaligus memotivasi pembaca agar gemar beramal soleh.
Di artikel ini saya mengutip pada bab 9 halaman 36  mengisahkan tentang "Ia Masuk Surga, Padahal tak Pernah  Shalat"
Diriwayatkan, tatkala Rasulullah  SAW,  mengadakan pengepungan terhadap beberapa benteng Khaibar, datang seorang  pengembala yang berwajah hitam bersama kambing-kambing gembalaannya. Ia adalah  seorang pekerja yang bekerja  dengan orang-orang yahudi di benteng itu  sebagai  orang upahan, Ia berkata kepada Rasulullah SAW, " Wahai  Rasulullah, paparkan kepadaku apa itu Islam?" Lantas, Beliau memaparkanya secara  panjang lebar tentang  seluk-beluk Islam. Karena kagum, maka orang itupun  masuk islam.
Tatkala udah masuk Islam, ia berkata, "Wahai Rasulullah,  sesungguhnya aku ini seorang upahan yang bekerja pada pemilik kambing-kambing  ini sebagai amanah bagiku,. Apa yang seharusnya aku perbuat?"
"Lemparkan pasir itu kewajah-wajahnya, pasti ia  akan kembali lagi ketuannya, " jawab Rasulullah. Maka, si pengembala berkulit  hitam ini mengambil segenggam kerikil, lalu melemparkannya ke arah wajah  kambing-kambing tersebut seraya berkarta." Pulanglah ketuan kalian. Demi Allah,  taku tidak pernah sudi lagi menemani kalian. "Maka, secara ajaib kambing-kambing  itu pun pergi secara bergerombolan seakan ada orang yang mengiringnya, hingga  semauanya masuk ke benteng itu. 
Setelah itu, Si pengembala maju kearah benteng itu  untuk ikut serta berperang bersama kuam kaum muslimin. Namun ia terkena lemparan  batu keras yang kemudian merengut nyawanya, padahal ia belum sempat shalat untuk  Allah walaupun satu raka'at pun.
Kemudian jenazah si pengembala itu dibawa kesamping  Rasulullah SAW. Dalam kondisi tertutup dengan kondisi terlilit. Lalu, beliau  yang ketika itu bersama sebagian para sahabatnya  menoleh kearahnya  kemudain berpaling. Para sahabat heran dan lantas berkata," Wahai Rasulullah,  mengapa engkau berpaling darinya?"
 
Beliau  segera menjawab, " Sesungguhnya ia sekarang bersama istrinya, bidadari jelita  yang sedang menggerak-gerakkan badannya untuk menghilangkan debu yang menempel."  Mudah-mudahan kisah ini menjadi pelajaran bagi kita semua. Amin…