Saat kembali ke kota kelahiran,  saya menyempatkan diri untuk berjumpa dengan beberapa kawan lama diantaranya  adalah dua bersaudara yang salah satunya berada di panti rehabilitasi narkoba  sedangkan saudara lainnya adalah seorang pengusaha otomotif yang terbilang  sukses. 
 Diantara kawan-kawan seumur, hal  ini sering menjadi bahan pergunjingan mengapa dua bersaudara yang berasal dari  orang tua yang sama, dibesarkan dalam lingkungan yang sama, dapat menjadi sangat  berbeda.
Kunjungan saya ke panti  rehabilitasi dimana kawan saya itu berada cukup membuat dia terhibur. Dalam  salah satu perbincangan dia menjawab pertanyaan klise saya "Ya, semua ini  gara-gara Ayah saya"
 Dengan lirih dia meneruskan ucapannya "Ayah saya seorang pemabuk dan  penjudi, keluarga saya bangkrut dan berantakan, dia hanya memikirkan dirinya  sendiri, sama sekali tak pernah memikirkan saya"
 Masih tertunduk lesu dan katanya lagi "Apa yang bisa diharapkan dari saya  hasil dari sebuah keluarga yang berantakan ini?"
 Sehari sebelum kembali ke Jakarta , saya masih sempat menemui saudaranya  yang siang itu berada di show-room-nya yang cukup besar dengan aneka mobil  terpajang.
 Ditengah kegembiraan karena lama tidak berjumpa, salah satu pembicaraan  kami adalah tentang saudaranya yang ada di panti rehabilitasi narkoba.
 Pertanyaan spontan pun mengalir dari bibir saya "Apa yang membuat kamu  berbeda dengan saudaramu dan bisa sukses seperti sekarang ini?"
 Nampak dia menghela nafas kemudian dia berkata "Sudah terlalu banyak  penderitaan dalam kehidupan saya dan keluarga kami, saya hanya bertekad untuk  mengakhirinya"
 "Saya benar-benar tidak ingin bernasib seperti Ayah saya dan ingin  membahagiakan Ibuku, itulah tekad saya selama ini"
 Keduanya mendapatkan kekuatan dan motivasi dari sumber yang sama, bedanya  adalah yang seorang memanfaatkannya secara positif, dan seorang lainnya  menggunakannya secara negatif.
 "Mereka yang positif tak peduli segelap apapun keadaannya, kepalanya selalu  tegak serta menengadah melihat semua kemungkinan dan semua itu ada dihadapannya.  "
 
No comments:
Post a Comment